Bangkok menyimpan banyak keindahan alam dan juga wisata kotanya. Salah satu destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi ketika ke Bangkok adalah Khao San Road. Bagi para backpacker pastinya tempat ini sudah tidak asing lagi. Saya pertama kali mengunjungi salah satu red district area Thailand ini pada tahun 2012.
Sudah sangat ramai sekali dan memang mostly yang berkunjung ke tempat ini adalah para backpacker dari berbagai dunia. Bahkan saya menemukan ada wisatawan yang sudah tinggal di kawasan wisata ini selama tiga bulan.
Khao San Road adalah wisata kota yang diambil dari sebuah nama jalan. Jalan ini hanya sepanjang 400 meter namun menjadi salah satu destinasi sangat ramai sehingga wajib dikunjungi oleh para turis. Dimana tempat ini menjadi tempat berkumpulnya para backpacker di seluruh dunia.
Jika siang hari, suasananya seperti tempat wisata pada umumnya, namun akan berubah ketika malam hari. Kamu akan menyaksikan keramaian dan beberapa club atau bar akan mengadakan pesta dengan gemerlap musik. Jalanan ini juga akan diramaikan dengan para pedagang kaki lima.
Apa Saja Yang Dapat Dilakukan Di Khao San Road?
Lalu apa saja istimewanya dan apa saja yang bisa dilakukan di kawasan wisata kota yang dikenal sebagai Banana Pancake Trail ini?
1. Menikmati jajanan kaki lima
Siang hari maupun malam hari, sepanjang jalan Khao San Road, para turis akan menyaksikan berbagai kuliner jajanan Thailand yang terkenal dengan kelezatannya, ditambah dengan harganya yang lumayan murah. Kamu dapat mengunjungi Jalan Rambuttri dan Jalan Phra Athit sebagai pusat kuliner jajanan paling populer di Bangkok. Benar-benar menjadi tempat yang menyenangkan bagi pecinta kuliner.
Kamu dapat menikmati berbagi makanan khas Thailand yang halal seperti Roti canai, Es krim kelapa, Roti Canai, Ayam Goreng, Ketan Mangga, Lumpia Goreng, Tom Yum Goong sampai dengan makanan non halal seperti Bubur daging babi, Sate Babi, Pad Thai, dan juga Serangga goreng.
Namun bagi kamu yang beragama muslim wajib banget untuk hati-hati membeli makanan di daerah ini. Karena pengalaman saya dulu masih agak sulit mencari makanan halal. Kalaupun ada, mereka memasaknya bersamaan dengan makanan non halal. Jadi sebelum membelinya kamu dapat bertanya mengenai kehalalannya.
2. Berbelanja berbagai cendera mata
Aktivitas kedua yang bisa kamu lakukan di Khao San Road adalah berbelanja. Sepanjang jalan tempat wisata malam ini banyak sekali pedagang-pedagang yang menjual berbagai barang-barang untuk para wisatawan. Cocok sekali untuk membeli berbagai cinderamata untuk orang-orang tersayang saat kembali ke rumah. Biasanya toko-toko ini akan buka mulai dari sore hari.
Beberapa barang yang dapat turis beli adalah aksesoris dan pernak-pernik, perhiasan buatan tangan, baju dan aksesoris, barang-barang antik, sampai dengan buku-buku bekas yang harganya sangat murah.
3. Menikmati hiburan malam
Tempat wisata ini akan sangat ramai sekali pada malam hari, karena hiburan-hiburan seperti bar, club, akan buka pada malam hari. Kamu dapat menyaksikan berbagai pesta di club atau bar yang sangat meriah. Tempat hiburan malam ini memiliki desain tempat yang nyaman sehingga kamu dapat menikmati hiburan malam dengan asik.
Selain itu juga tempatnya unik-unik sehingga kamu dapat memilih tempat hiburan mana sesuai dengan selera. Sambil menikmati pesta dan alunan musik, pengunjung juga dapat menikmati berbagai jenis makanan dan minuman.
4. Menginap di hotel unik dan estetik
Selain mengunjungi dan mengeliling jalanan Khao San Road sepanjang 400 meter ini, kamu juga dapat menikmati menginap di berbagai hotel dengan desain unik dan estetik. Pastinya dengan harga yang sangat terjangkau apalagi jika sharing dengan travelmate. Maka dari itu kawasan wisata ini dikenal sebagai surganya para backpacker di dunia.
5. Pijat refleksi
Buat kamu yang lelah karena berkeliling atau selesia berkunjung dari tempat-tempat wisata di Thailand, tersedia berbagai tempat refleksi di sepanjang jalan. Tempat pijat refleksi ini ada yang di dalam ruangan atau pun ada yang di luar ruangan. Sehingga jika kamu memilih di luar ruangan, kamu dapat sekaligus menyaksikan sibuknya daerah ini. Menyaksikan warga lokal dan wisatawan lalu lalang dengan berbagai aktivitas.
Itu dia beberapa aktivitas yang dapat kamu lakukan ketika berkunjung ke Khao San Road. Berkunjunglah ke tempat ini pada musim-musim tertentu dan cari tahu musim sepi di sana. Karena di hari biasa saja sudah cukup ramai, terlebih jika di musim libur panjang.
Tips Berkunjung ke Khao San Road
Berdasarkan pengalaman, ada beberapa tips yang ingin saya share ke teman-teman sebelum berkunjung ke kawasan wisata malam ini.
1. Pastikan makanannya halal
Buat yang beragama muslim, please perhatikan sebelum membeli makanan di tempat wisata ini. Meskipun tersedia makanan halal, namun kebanyakan tempat memasaknya sama dengan makanan non halal. Dulu saya diberitahu oleh pedagangnya, untungnya pedagangnya baik.
Banyak juga yang penjual tidak memberitahu makanan tersebut halal atau tidak. Bahkan waktu saya mau membeli makanan, ada yang mencampur antara makanan halal dan non halal. Jadi ga ada salahnya untuk bertanya kepada resto atau penjual mengenal kehalalan produk. Mereka kalau ditanya, nanti akan menjelaskan dengan baik.
2. Stok makanan dan buahan-buahan atau bawa dari Indonesia
Jika tidak menemukan makanan halal di tempat ini, lebih baik pada saat kamu menemukan makanan halal di tempat lain seperti junkfood, belilah lebih banyak agar tidak kebingungan mencari makanan halal. Dulu saya mengalami seperti ini. Agak sulit mencari makanan halal di area ini. Akhirnya ketika menemukan makanan halal di tempat lain, saya membeli lebih banyak untuk stok dan jaga-jaga takut kelaparan pada malam hari.
Karena waktu saya menginap di kawasan ini sekitar tiga hari. Dan mencari tempat makan halal di sana butuh perjalanan tiga jam menggunakan kereta saat itu. Yaitu ke Kampung Arab, yang mana di sana penjualnya kebanyak orang India dan Arab.
Atau pilihan lainnya adalah membeli buah yang banyak, sebagai pengganjal saat kamu lapar dan tidak atau belum menemukan makanan halal. Karena roti atau mie di minimarket juga mengandung makanan non halal. Lebih aman lagi kamu dapat membawa makanan halal dari Indonesia dan kamu memasaknya. Seperti mie atau bubur yang dapat diseduh dengan air panas. Waktu itu saya juga membawa mie dan meminta air panas pada pihak hotel.
3. Jangan terlalu akrab dengan stranger
Ini adalah salah satu pengalaman buruk saya saat traveling ke sana. Saya di kejar-kejar oleh turis asing dari negara lain. Awalnya saya berkenalan dengan stranger ini saat sedang duduk santai di lounge hotel. Ada banyak wisatawan saat itu dan dia menyapa dan saya jawab dengan ramah. Sayangnya keramahan saya menjadi malapetaka.
Dia bilang suka dengan perempuan Indonesia, kulitnya cantik-cantik. Dia tanya itinerary saya mau kemana, maksa antar ke kamar tidur, serem banget. Sampai saya ganti hotel besoknya. Padahal saya harusnya menginap dua malam di hotel tersebut. Namun karena sudah ga nyaman banget, akhirnya pindah dan relain kamarnya hangus karena ga bisa refund.
Malapetaka kedua, ketika saya pindah ke hotel lain, malamnya saya ketemu orang yang sama lagi, dan dia terus mengejar sampai membelikan Simcard Thailand, karena saya bilang gak aktifin nomor Indonesia. Sangat menyeramkan.
Jadi insight-nya adalah, jangan terlalu ramah dengan stranger seperti itu. In case akan berteman dengan para traveler lainnya, you have to more be careful dan gunakan insting kamu. Setelah kejadian ini, saya biasanya kalau solo traveling dan mengobrol dengan stranger ga begitu jujur dalam beberapa hal. Nanti saya bahas di artikel lain soal ini.
4. Cek siapa yang memijat
Buat kamu perempuan yang mau melakukan pijat refleksi, perhatikan dengan baik siapa yang akan memijat kamu. Jika kamu sangat konsen mengenai aurat terutama bagi yang berkerudung atau buat kamu yang ga suka ada sembarangan orang menyentuh tubuh kita meskipun hanya kaki dan lengan, pastikan yang memijat kamu perempuan asli bukan ladyboy.
Karena staff yang memijat di sepanjang jalan ini banyak yang ladyboy. You know so well ya istilah ini. Kalau tidak masalah, go ahead untuk dipijat oleh mereka tanpa harus bertanya mereka perempuan asli atau sebaliknya. Sejauh pengalaman saya yang mengantar teman pijat di area ini, staf-staf yang memijat ini sopan dan cheerful.
5. Tidak untuk anak-anak
Khao San Road adalah kawasan wisata orang dewasa, bukan untuk anak-anak. Di tempat ini adalah kawasan bebas berpakaian, merokok, minum, atau bahkan mungkin lebih dari itu. Di setiap malam Minggu informasi dari pemilik hotel dan para turis, ada tempat pesta khusus yang bukanya dini hari sampai subuh.
Kebetulan waktu itu saya ke sana bersama travelmate saya karena penasaran seperti apa pestanya. Pukul satu dini hari kami baru keluar, ternyata wow, pestanya ada yang sampai naked and you know what the next ya. Acaranya memang dikhususkan untuk orang dewasa. So, kalau bawa anak-anak atau remaja, pikirkan kembali untuk membawa mereka ke tempat ini.
Update terbarunya tahun ini apakah masih ada atau tidak, saya kurang paham, karena setahu saya, pemerintah sana mulai melakukan perapian untuk tempat wisata ini. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan? Bisa jadi masih ada tapi diadakan di area lebih tertutup.
6. Lebih cocok untuk pasangan suami istri
Karena lokasi wisata ini memang bebas dalam artian terkait pola hidupnya, lebih baik yang mengunjungi tempat wisata ini adalah pasangan suami istri. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan hehe.
7. Hati-hati dengan tarif taksi atau tuktuk
Khao San Road adalah kawasan wisata yang sangat ramai yang biasanya dijadikan tempat menginap oleh para traveler. Pagi-pagi biasanya para traveler ini akan berkunjung ke destinasi wisata lain dan sore hari atau malam hari, para traveler ini akan menginap di hotel-hotel yang ada di Khao San Road sekaligus untuk menikmati dunia malamnya Thailand.
Nah jika kamu pagi-pagi akan memesan taksi atau tuktuk yaitu sebutan kendaraan di Thailand, untuk menuju destinasi wisata, hati-hati terkena scam. Lebih baik meminta taksi dari hotel atau mengambil paket wisata yang disediakan hotel.
Pengalaman saya hari pertama di sana juga kena scam, dipatok harga taksi yang sangat mahal. Untungnya saya sudah mencari banyak informasi sebelum mengunjungi negara ini. AKhirnya saya dan teman-teman tawar sesuai dengan rekomendasi dari para traveler lain.
8. Rawan pencopet
Kawasan wisata malam ini sangat ramai dengan wisatawan. Beberapa lokasi bahkan sampai harus ngantri untuk lewat dan berdempetan. Saya pun saat itu tertinggal dan terpisah terus dengan teman-teman, karena saking berdesakannya.
Keramaian ini banyak dimanfaatkan oleh para pencopet untuk mencari mangsa. Lebih baik hindari membeli barang berharga misalnya emas, perak, batu berharga, atau barang-barang mahal lainnya di kawasan ini. Dan jangan menggunakan barang-barang berharga serta jangan menyimpan barang berharga sembarangan di tas, seperti uang, paspor, dompet, uang, atau barang lainnya.
Tidak hanya sering menembak harga taksi atau tuktuk, para pedagang di Khao San Road juga dikenal sering menjual barang dengan harga yang sangat tinggi, tidak terkecuali penjual makanan dan minuman. Jadi harus lebih hati-hati dan cari informasi sebanyak mungkin sebelum mengunjungi kawasan wisata malam ini.
9. Pilih hotel yang agak jauh dari kawasan Khao San Road
Selain harganya lebih terjangkau, hotel-hotel di luar jalan Khao San Road biasanya lebih tenang dan nyaman. Pastinya akan terhindar dari suara hingar bingar pesta musik yang berjalan sepanjang malam. Misalnya di kawasan jalan Soi Rambuttri, Chakrabongse Road, dan Phra Athit Road. Suasana hotel dan cafe atau resto di sekitar tempat ini lebih tenang. Sayangnya memang kalau mau ke Khao San Road harus berjalan lebih jauh.
Updatenya pemerintah Thailand sudah mulai melakukan revitalisasi untuk beberapa area dijalan ini sehingga lebih rapi dan nyaman bagi wisatawan. Dulu benar-benar semrawut dan sesak. Sudah lama tidak ke Thailand lagi, ada yang mau barengan?
Itu dia seputar pengalaman saya ketika berkunjung ke Khao San Road, salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi saat ke Thailand. Ada yang pernah mengunjungi kawasan red district area ini? Boleh banget untuk sharing pengalamannya dan bagaimana kondisi terbarunya di kolom komentar.