Bagi yang suka tantangan, bisa mencoba olahraga paralayang di Puncak Bogor atau dikenal juga dengan paragliding. Olahraga ini tentu saja membutuhkan
keberanian khusus karena sifatnya memacu adrenalin. Olahraga ini berada di
bawah organisasi PLGI (Persatuan Layang Gantung Indonesia) dan FASI (Federasi
Aero Sport Indonesia). Lokasi tepatnya berada di Jl. Raya Puncak Km 87 Bukit
Gantole, Gunung Mas, Puncak, Bogor.
|
nangis karena kurang dari 45kg jadi gak boleh terbang deh, sabar ya dek :) |
|
welcome to Puncak Gantole |
Biaya dan fasilitas
Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk olahraga paralayang di Puncak Bogor, tidak terlalu mahal cukup membayar tiket masuk ke tempat ini Rp 13.000 per orang dan mobil Rp 5.000 dan Rp 3.000 untuk roda dua. Tempat
ini hanya buka sampai pukul 5.00 sore. Tiba di sana kita bisa langsung ke tempat
pendaftaran untuk mendapatkan nomor antrian dan dan waktu saya tiba antriannya lumayan banyak. Sport Tourism ini dikenakan tarif
sebesar Rp 350.000 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp 400.000 untuk
wisatawan mancanegara dengan fasilitas terbang kurang lebih 5-10 menit,
sertifikat dan plus dokumentasi, cukup mahal memang tapi worthed dengan pengalaman yang didapat kalau menurut saya.
Syarat untuk bisa bermain olahraga paralayang di Puncak Bogor
Karena alasan keamanan, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi
sebelum diizinkan terbang yaitu berat badan minimal 45 kg dan maksimal 90 kg sehingga sepupu
saya beratnya dibawah 45 kg tidak diizinkan untuk bermain olahraga ini, kemudian tidak
boleh mempunyai penyakit jantung dan epilepsi, anak-anak boleh bermain olahraga ini
dengan seizin orangtuanya. Karena olahraga ini digerakan oleh kekuatan angin,
jadi hanya akan dilakukan jika cuaca bagus alias cerah sehingga kondisi
anginnya bagus. Pada saat terbang kita akan ditemani oleh instruktur yang sudah
terlatih dan bersertifikat, jadi aman.
|
landasan sebelum terbang |
Setelah menunggu sekitar 30 menitan, akhirnya giliran saya, deg-degan
sih because this is my first time playing this sport. Tapi buat saya rasa
takut itu harus dilawan dan saya suka hal-hal baru, so I have to
try this. Sebelum terbang,
instruktur memberikan briefing seperti harus relaks, percaya sama instruktur, memastikan
perlengkapan yang kita pakai sudah nyaman, dan apa yang harus dilakukan pada
saat mau take off dan saat mau landing. Bahkan kita
ditanya juga mau dilakukan atraksi atau manuver-manuver seperti pesawat terbang
gak di atas, definitely said Yes.
|
briefing sebelum terbang |
|
siap-siap terbang |
|
1,2,3 and then go |
Tigapuluh
detik pertama sedikit cemas dan gak berani lihat ke bawah, instrukturnya
mencoba menenangkan saya akhirnya setelah itu I am feeling comfort
and enjoyed it. Dari ketinggian 1.3
km, kita dapat menikmati pemandangan Puncak Bogor yang menghijau, menikmati
indahnya hamparan kebun teh membuat mata adem, karena udaranya sejuk jadi bikin
ngantuk bahkan saya sempat tertidur. Menjelang landing, instruktur
mengingatkan kembali posisi kaki saat akan turun. Akhirnya kita mendarat di
tempat yang sudah ditentukan sekaligus mengambil hasil dokumentasi, jangan lupa
ya guys bawa flashdisk untuk copy file photonya. Ternyata olahraga paralayang di Puncak Bogor ini sangat menyenangkan.
|
siap-siap landing |
|
menjelang landing, kakinya jangan ditekuk ya, diluruskan, kata instruktur mengingatkan |
Info dari beberapa instruktur di sana, teman-teman yang mau menekuni
olahraga ini, di Paralayang Gantole Puncak ini juga menyediakan paket kursus
loh, setelah 40 kali terbang, beberapa kali ditemani instruktur, setelah itu teman-teman
bisa latihan terbang sendiri dan nantinya akan dapat sertifikat yang berlaku
dimana saja untuk melakukan gantole tanpa ditemani instruktur.
Bagi teman-teman yang phobia dengan ketinggian, bisa mencoba olahraga flying fox
dengan membayar Rp 20.000 per orang. Jaraknya di bawah tempat pendaftaran
paralayang.
|
karena takut ketinggian, jadinya coba flying fox saja katanya :) |
Tips and Trick sebelum melakukan olahraga paralayang di Puncak Bogor
- Bagi teman-teman yang gak tahan sama
dingin, usahakan pakai pakaian yang panjang atau gunakan karena di atas dingin
banget.
- Buat perempuan jangan pakai rok ya, pakai
celana panjang untuk kenyamanan dan keamanan anda.
- Pakai sepatu atau sandal yang ada talinya
biar pas di atas sepatu kita ga lepas.
- Bawa flashdisk buat copy file hasil
dokumentasinya.
- Datang lebih pagi agar mendapatkan antrian
lebih awal.
- Siapkan kamera atau alat dokumentasi yang
bisa digantung atau diikat ke tangan, biar kalau photo-photo di atas ga khawatir
jatuh, soalnya sayang kalau pas di atas ga ambil gambar-gambar karena
dokumentasinya masih sebatas pada saat kita mau landing aja,
saat kita di atas mereka belum ada dokumentasinya.
Great experienced .....................
Disclaimer:
Cerita yang ditulis merupakan pengalaman pribadi pada Agustus 2015.
Penulis tidak bertanggung jawab jika ada ketidaksesuaian dengan kondisi saat ini.
14 Comment
Melihat lokasinya, aku kira itu di parangtritis mbak, ternyata Bogor. Soalnya mirip2 sih bentuk pavingnya itu. Btw, aku ngeri lihat ketinggian kek gitu 😂
ReplyDeletesemenit pertama ya bikin panik, tapi setelah itu justru saya menikmatinya Mba, angin semriwing membuat saya semat tidur di atas dan indah banget liat pemandangan dari atas
DeleteAku pengin tapi aku takutttt... Hanya bisa ngiri liat orang main beginian.
ReplyDeletecoba aja dulu Mba pasti ketagihan kalau udah sekali heheheh
DeleteSejujurnya aku takut ketinggian tapi kalau sudah disuruh macem ginian mana tahan, justru mau lagi dan lagi
ReplyDeleteya seru ya Mba kalau sudah di atas heheheh
Deletewah udah lama banget nggak kesini! hayuk kak mei kapanlah kesini lagi
ReplyDeleteini di Bogor Gi, jauh aja kalau dari Jogja hehhe
DeleteWah sepertinya seru banget ini kalau menikmati pemandangan dari atas dengan Paralayang, apalagi landscape di Puncak Bogor bagus-bagus ya. Pernah naik paralayang, seru habis tapi sayangnya durasinya gak lama (kalau mau lama, nambah duit lagi deh)
ReplyDeleteheheheheh 15 menit aja mba, seru memang menikmati dinginnya udara dari atas
DeleteHaduh. Aku Jane pingin banget bisa naik kek gini. Tapi sayang penakut n parno sama ketinggian. Oh ya, tips bawa flashdiscnya oke banget nih. Besok aku aplikasikan saat liburan . Hihihi
ReplyDeleteya Mba seru banget kalau sekali dah nyoba pasti ketagihan deh. yup boleh diterapkan kalau ikut kegiatan yang menawarkan dokumentasi, kalau ga mah ga usah hehhe
DeleteYaelah, main paragliding aja kek mau donor darah ya. Hahaha. Naikin BB dulu deh biar bisa nyoba
ReplyDeletehehheehehhe for your safety Mba
ReplyDeleteSilakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.