Pertama kali mendengar nama Gumuk Pasir Parangkusumo, saya langsung membayangkan sebuah olahraga sandboarding yang banyak orang lakukan di Australia atau Afrika sana. Yap, ternyata Indonesia mempunyai potensi untuk olahraga itu di Gumuk Pasir Parangkusumo ini.
Gumuk Pasir Parangkusumo terkenal sejak fakultas Geografi dari UGM melakukan penelitian di tempat ini. Proses pembentukan gumuk ini cukup unik. Gundukan pasir ini terbentuk dari hasil erupsi Gunung Merapi yang endapannya dibawa oleh sungai-sungai yang bermuara ke Pantai Selatan, antara lain Sungai Opak dan Sungai Progo.
Gumuk Pasir Parangkusumo, ini merupakan jenis pasir sabit (Barchan Dune) satu-satunya di negara Indonesia bahkan Asia Tenggara, dengan ketinggian 5-15 meter.
Pasir tipe ini seharusnya terbentuk hanya di daerah beriklim kering, namun ternyata ada di Yogyakarta yang beriklim tropis basah dan cocok untuk digunakan sebagai tempat olahraga sandboarding.
Konon katanya tempat seperti ini hanya ada di Meksiko dan Yogyakarta, Sehingga berpotensi menjadi salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO. Wah semoga ya...
Di dekat Gumuk Pasir Parangkusumo ini berdiri juga sebuah lab yang diberi nama Geomaritime Science Park, sebuah laboratorium alam Gumuk Pasir dan dijadikan sebagai pusat pelatihan, pengembangan ilmu dan teknologi yang didirikan pada 1 Oktober tahun 2002 dan peletakan batu pertamanya langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Aktivitas yang dapat dilakukan di Gumuk Pasir Parangkusumo
1. Olahraga Sandboarding, wisata minat khusus yang hampir mirip dengan snowboarding, meluncur di atas gundukan pasir dengan menggunakan papan peluncur, nah teman-teman bisa melakukan olahraga ini dengan membayar Rp 70.000, eits jangan lupa melakukan warming up dulu ya biar ga keram-keram kakinya, pakai pelindung mata dan hidung juga ya biar pasirnya ga masuk-masuk atau kehirup. Untuk menghemat, teman-teman bisa membawa peluncur sendiri.
2. Mengendarai ATV, dengan membayar Rp 50.000 per 15 menit anda dapat mengelilingi gumuk ini dengan menyetir sendiri.
3. Prewedding, ini dia kegiatan yang banyak orang lakukan di tempat ini, its free, hanya membayar biaya parkir mobil saja sebesar Rp 40.000.
4. Photography, buat teman-teman yang hobby photo banyak spot yang dapat dijadikan objek photo seperti landscape, human interest atau lainnya.
5. Sunset, yap tempat ini juga salah satu tempat yang menarik untuk menikmati matahari tenggelam di antara pasir-pasir yang beterbangan.
6. Di dekat gumuk ini berdiri laboratorium Gemaritime Science Park, bagi teman-teman yang senang dengan edukasi, bisa mampir juga ke tempat ini untuk melihat beberapa penelitian atau sekedar bertanya tentang pasir-pasir ini.
7. Tempat syuting iklan dan video clip
pasirnya lembut jadi aman deh buat olahraga sandboarding |
siapa yang mau duduk di sini :) photo taken by Afia |
main pasir dulu .... photo taken by Afia |
salah satu spot photo favorit |
ada gardu pandangnya juga loh, dengan membayar Rp 5.000 anda dapat naik sampai atas |
How to get there and facilities
Jaraknya sekitar 25 km dari pusat kota Yogyakarta. Dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua sekitar 30 menit dari pusat kota dan 45 menitan menggunakan roda empat.
Disediakan beberapa homestay bagi turis yang ingin menikmati tempat ini lebih lama atau berkeliling ke daerah wisata yang dekat dengan Gumuk Pasir Parangkusumo. Tersedia juga tempat makan, area parkir yang luas, toilet, penyewaan papan luncur dan ATV.
Biaya Masuk dan Parkir
Di pintu masuk anda akan dikenakan biaya Rp 5.000 per orang dan biaya parkir untuk roda dua Rp 3.000 untuk mobil Rp 10.000 dan bus Rp 20.000.
Jam Buka
Tempat ini buka dari pukul 06.00 – 19.00 WIB.