Siapa yang tak mengenal Gunung Andong, namun jangan pernah kunjungi gunung ini, ya jangan kunjungi gunung ini kalau tidak ingin ketagihan menikmati sunset dan sunrise-nya, karena Gunung Andong menjadi salah satu gunung favorit untuk menyaksikan sunset atau sunrise.
Lokasinya yang tak jauh dari Yogyakarta menjadi salah satu pilihan untuk merehatkan otot-otot kepala yang mumet dengan kegiatan kuliah atau bekerja. Gunung yang mempunyai ketinggian sekitar 1.726 mdpl ini menjadi pilihan untuk para pendaki pemula bahkan anak-anak seusia SD banyak yang mendaki ke gunung bertipe perisai ini. Gunung yang letaknya berbatasan dengan Salatiga, Magelang, dan Semarang ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan setiap harinya apalagi saat libur.
Tapi meskipun jalurnya cukup mudah, wajib tetep persiapan fisik ya, ga boleh menganggap remeh.
Picture taken by Ary |
Terdapat 2 pos pendakian atau pintu masuk untuk menuju puncak Gunung Andong yaitu via Basecamp Sawit dan Basecamp Pendem. Bulan April 2019 ke tempat ini saya mengambil jalur Basecamp Sawit. Jalur yang bisa ditempuh melalui basecamp ini hanya ada 1 jalur dan kembali lagi Desember 2019, terdapat 2 jalur yaitu jalur lama dan jalur baru.
Kedua jalur tersebut cukup aman karena rutenya sangat jelas dan setiap pos terdapat warung-warung milik warga. Hanya saja jalur lama sudah banyak tangga-tangga sehingga meminimalkan licin, sementara jalur baru masih berbentuk tanah dan saat musim hujan sangat licin.
Siapa yang tak mengenal Gunung Andong, namun jangan pernah kunjungi gunung ini, ya jangan kunjungi gunung ini kalau tidak ingin ketagihan menikmati sunset dan sunrise-nya, karena Gunung Andong menjadi salah satu gunung favorit untuk menyaksikan sunset atau sunrise.
Lokasinya yang tak jauh dari Yogyakarta menjadi salah satu pilihan untuk merehatkan otot-otot kepala yang mumet dengan kegiatan kuliah atau bekerja. Gunung yang mempunyai ketinggian sekitar 1.726 mdpl ini menjadi pilihan untuk para pendaki pemula bahkan anak-anak seusia SD banyak yang mendaki ke gunung bertipe perisai ini. Gunung yang letaknya berbatasan dengan Salatiga, Magelang, dan Semarang ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan setiap harinya apalagi saat libur.
Gunung Andong mempunyai empat puncak yang berjejer yaitu Puncak Jiwa, Puncak Makam, Puncak Alap-alap, dan Puncak Andong yang merupakan puncak paling tinggi dan sering digunakan area camping. Keempat puncak ini berjejer dari barat ke timur.
Melalui puncak Gunung Andong, wisatawan dapat menyaksikan pemandangan 3600 sehingga daat menyaksikan gunung-gunung lain yang berjejer indah yang mengelilinginya seperti Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Prau, Gunung Telemoyo, serta Gunung Ungaran dan menjadi daya tarik tersendiri untuk berselfie ria.
Satu lagi yang paling penting, sampai puncak Gunung Andong, anda masih dapat menggunakan seluler telepon dan internet meski kadang masih terputus-putus dan tidak perlu bawa makanan banyak dari bawah karena setiap pos istirahat ada warung yang jualan makanan bahkan sampai puncak booo, enak kan?
ALAMAT
Rt 3/ Rw 5, Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
HARGA TIKET MASUK (HTM)
Gunung ini dikelola oleh masyarakat setempat dengan tarif masuk per orang adalah Rp. 10.000-,. Uang kas untuk dusun setempat Rp. 12.000-,. Total Rp. 12.000-,.
TIKET PARKIR KENDARAAN
Roda 4 adalah Rp. 20.000-‘.
JAM BUKA TUTUP
Loket tiket ini buka 24 jam mengingat pendakian ke tempat ini cukup aman dilakukan jam berapapun.
LAMA PENDAKIAN
Gunung ini sangat ramah untuk pemula. Jarak tempuhnya hanya sekitar 1-2 jam saja, jadi bisa ngecamp atau tektok.
MUSIM BERKUNJUNG
Waktu yang paling tepat adalah pada musim panas/kemarau agar jalanan tidak licin dan peluang melihat sunrise sunset lebih besar.
Datanglah saat weekday, karena saat weekend atau hari libur panjang anak sekolah atau kuliah, atau libur merah nasional, gunung ini sudah seperti pasar ramai sekali.
RUTE MENUJU GUNUNG ANDONG
Rute Selatan. Dua kali ke gunung ini saya menggunakan kendaraan pribadi roda 4 dari arah Jogja ke basecamp Gunung Andong memakan waktu sekiatr 2-3 jam.
Dari arah Jogja baik roda 2 atau roda 4 dapat mengambil arah Magelang dan akan melewati arah Ketep Pas dan lurus saja sampai menemukan Pasar Ngablak, dari pasar ini hanya sekitar 2 km untuk menuju Basecamp Sawit.
Rute ini yang saya lewati selama 2 mengunjungi gunung ini.
Rute Utara. Rute ini bisa diambil dari arah Ungaran, Semarang, Salatiga, Boyolali, Solo, sampai menemukan Pasar Ngablak dan sama seperti rute Selatan jarak dari pasar menuju Basecamp Sawit sudah dekat.
Rute Barat. Rute ini yang saya lewati ketika pulangnya. Jalanan yang dilewati masih banyak turunan dan masih sempit, sehingga harus hati-hati.
FASILITAS
- Loket tiket masuk dan pemeriksaan
- Area parkir untuk roda 2 dan roda 4
- Basecamp untuk istirahat (gratis) yang penting pada jajan ya di warung pemilik basecamp
- Toilet tersedia di setiap area basecamp
- Keamanan 24 jam
- Makanan dan minuman dari yang ringan sampai berat
- Penyewaan perlengkapan mendaki
- Penitipan helm dan barang-barang
- Jalur jalan yang cukup bagus
- Sarana ibadah
- Informasi tata tertib, rute
Be aware ya, tentang perlengkapan selama pendakian, logistik, adat masyarakat lokal, dan kondisi gunung karena belakangan ini sudah mulai masuk musim hujan dan banyaknya kejadian buruk akibat dari ketidakhati-hatian kita selama pendakian.
See you Gunung Andong....
52 Comment
Wow anak SD aja bisa ya mendaki di gunung ini, bener2 buat pemula, catat ah kali2 suatu waktu mau mendaki *kayak yg kuat aja 😂
ReplyDeletekuat pasti Mba Win, you can do it
DeleteIni aman juga nih kayaknya buat aku yang sok-sok-an pengen mendaki padahal jalan di sawah aja masih suka teriak2, haha. Tapi tetap harus hati2 sih ya terutama saat musim hujan yang rawan licin. Noted, makasih udah sharing yaa :)
ReplyDeleteaman banget Mba, anak SD juga banyak ko
DeleteUntuk tiket masuknya sendiri cukup terjangkau ya mbak dengan harga segitu tapi saya takut banget naik gunung soalnya bikin kaki saya kram semua...hehehe
ReplyDeleteaman pelan-pelan aja, pasti bisa, ga perlu bawa apa apa juga ada warung di setiap pos sampai puncak
DeleteHarga tiketnya gak beda jauh dgn tempat wisata lainnya ya. Buat para pengejar sunset dan sunrise wajib bgt berarti ya kesini
ReplyDeletebisa dicoba Mba, seru
DeleteUdah panik baca judulnya, kirain kenapa dan ada apa di gunung ini. Ternyata takut pada ketagihan lihat keindahan alamnya dari gunung ini. Hihi.
ReplyDeletehahahha ya bikin nagih sunrisenya sama sunsetnya
DeleteKalau mau mendaki gunung lebih aman musim kemarau ya sepertinya. Toh udara di gunung biasanya ga sepanas di dataran rendah.
ReplyDeleteya Mba kalau musim dingin kena hujan bisa longsor, bahaya hypo, banyak deh
DeleteWow gunung andong cocok untuk pemula seperti saya, dapat background foto dari banyak gunung lg. Asyik jg msh dpt sinyal di atasnya hehe.
ReplyDeleteya bisa post-post di ig langsung ya Mba hehe
DeleteIndah banget mba sunsetnya. Mau deh aku ke Gunung Andong tapi nanti aja deh kalau udah lewat musim hujan. Hehe.
ReplyDeleteya musim panas aja ke sininya
DeleteAku baru pertama kali denger nih ada Gunung Andong ini yaa di Jateng, kalo baca tentang hiking tuh suka jadi kangen zaman SMA hehe
ReplyDeleteayo hiking lagi Mba :)
Deletejalanannya udah bagus ya jadi bisa pakai kendaraan juga kesana. cukup oke lah ya buat menikmati udara dingin, tapi harus hati2 juga kalo kesana skrg ya, masih musim ujan soalnya hehe
ReplyDeleteya Mba tunggu musim kemarau aja
DeleteIni sebelah mananya ketep Mba? Aku pernah ke puncak ketep buat memantai gunung merapi dan gunung-gunung sebelahnya.
ReplyDeletemasih sekitar 30-45 menitan lagi Mba kalau bawa mobil
DeleteIni bagus banget pemandangan gunungnya aku jarang banget main ke gunung kayak gini kaya nya seru banget dan sejuk
ReplyDeletecobain ya Mba Rach seru banget
DeleteWah gunung Andong. Pernah mau diajakin suami ku ke sini. Tapi aku berasa encok. Hehe. Next lah insyaallah kemari
ReplyDeleteAyo Mba ke sana, bagus sunsetnya
Deletepaling suka membaca cerita orang yang naik gunung begini, karena aku suka melihat pemandangannya tapi sekarang gak memungkinkan naik gunung huhuuhuh thanks for sharing
ReplyDeleteThanks Mba, ayo nuobain lagi heheheh
DeleteDuh aku pernah kesana tahun 2015, gunung yang friendly untuk segala usia 😂 keren banget
ReplyDeleteya betul Mba, seru lah ya
Deletesehat terus ya mbak biar bisa travelling terus :) amiinn semoga saya juga bisa naik gunung sekali2 kapan2 hehehee
ReplyDeleteterima kasih Mba Winda, ayo aku temenin heheh
DeleteWaah seru kayanya, mengingat jarak tempuh yang hanya 1-2 jam. Jalur atau jalannya gimana Mba? Btw kapan-kapan bikin postingan alat apa aja yNg dibutuhkan untuk naik gunung simple kaya gini dong Ka. Hehehe, makasih sebelumnya.
ReplyDeleteayo dicobain Mba seru banget, siap Mba nanti saya buatkan ya, hihihi
DeleteAku bahagia banget bisa mendaki gunung. Kemarin ke Bromo doonk...setelah bertahun-tahun mengitari Gunung Tangkuban Perahu.
ReplyDeleteKalau treknya seru ((aka. gak begitu menantang)), kayanya patut dicoba niih..
yeyeye finally, biasanya nagih Mba heheh
Deletekalau cocok untuk pemula berarti bisa ajak anak - anakku ya mbaa.. udah lama ngg tracking dan pemandangannya cakeep yaaa. Sunset dan sunrisenya juga lovely
ReplyDeleteya Mba, ini cocok buat anak-anak, anak-anak SD juga banyak yang ke sini
Deletewuih jd bs lihat gunung2 lainnya ya. kalau trek gak terlalu berat gini, bolehlah saya yg manja ini mencobanya. whwh
ReplyDeleteayo Mba Artha tar bikin vlog ya, aku suka kalau liatin Mba Artha bikin video
DeleteBisa nih kapan-kapan naik Andong barengan anakku. Ramah untuk pemula plus banyak warungnya. Jadi ga usah rempong bawa banyak bekal ye kaaann..
ReplyDeleteya betul Mba ga usah bawa apa-apa dari bawah
DeleteSelalu berhasrat naik gunung tiap liat postingan ig dan baca review blog mbak MEi deh, tapi suka langsung sadar usia kwkwkwkw.
ReplyDeletebanyak mba yang usianya udah di atas 50, ayo aku temenin pasti bisa ko
DeleteNoted banget nih kak kalo mau k gn Andong lebih baik waktu weekday yaa. Sekalian ah nanti kalo ngejadwal k Jogja sambil diskusi, gimana kalo kita k gn Andong ini
ReplyDeletesiapp Mba cantik ayo aku tunggu kalau pas aku di Jogja aku temenin
DeleteWah pengalaman yang sangat berharga sekali ya kak, saya yang baca aja merasa pengen banget buat kesana huehehe
ReplyDeleteayo nyobain Mba seru loh
DeleteMbak, ini untuk pemula seperti aku dan keluarga amankah dikunjungi? Hihihi. Anak aku kan ADHD nih, dan terapinya tuh hiking. Jadi kami ingin sekaligus liburan. TFS, anyway :)))
ReplyDeleteaman banget Mba selain jarak treknya ga terlalu jauh, jalannya bagus dan jelas, banyak warung-warung juga jadi aman sih, ga perlu berat-berat bawa makanan
Deletehaha judul bikin gereget kirain benar jangan ke gunung ini...
ReplyDeleteJudulnya nge prank ih
ReplyDeleteSilakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.