Welcome to Desa Penglipuran Pict taken by Hanifah |
Sejarah Desa Wisata Penglipuran
Awalnya desa yang masuk dalam salah satu desa terbersih di dunia sekaligus salah satu desa terbaik di dunia ini merupakan sebuah desa konservasi untuk adat dan budaya agar tetap terjaga. Pada tahun 1989/1990 desa ini dilakukan penataan pemukiman oleh dinas PU. Selama proyek berjalan, beberapa mahasiswa Udayana melakukan KKN di tempat ini, selama proses ini maka berkembanglah menjadi tempat wisata secara perlahan.
Desa Wisata Penglipuran sudah ditetapkan sebagai desa wisata sejak tahun 1995 ini, mempunyai keunikan yang jarang ada di tempat lain. Adat desa ini melarang laki-laki untuk berpoligami dan menganggapnya sebagai dosa besar, jika dilakukan maka akan dikucilkan dan dipindahkan ke sebuah tempat yang bernama Karang Memadu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan untuk perempuan dan perlindungan atas haknya yaitu suami. Wah unik ya.....
Kegiatan anak-anak sore hari adalah bersekolah Pict taken by Tami |
Masuk dalam Desa Wisata Terbaik dan Terbersih Di Dunia
Desa wisata yang masuk dalam salah satu desa terbersih di dunia sekaligus salah satu desa terbaik di dunia ini nyaris tanpa ada kendaraan sehingga tempatnya sangat asri dan bebas polusi. Ketiga, desa wisata ini memegang konsep Tri Mandala, yaitu membagi konsep ruang menjadi 3 bagian sesuai dengan fungsinya yaitu ruang utama madya, dan nistra, yang membujur dari utara (gunung) dan selatan (laut).
Pura tempat ibadah warga Desa Wisata Penglipuran |
Salah satu spot foto di Penglipuran: Kebun Bambu Pict taken by Tami |
Jalannya bersih sehingga mendapat Desa Wisata Terbersih Kedua di Dunia Pict taken by Tami |
Rumah-rumah yang berdiri di Desa Wisata Penglipuran semuanya berbentuk tradisional khas desa di Bali. Setiap rumah diberikan tanda nama pemilik rumah serta anggota keluarga. Masing-masing rumah juga memiliki tempat pemujaan. Satu lagi yang menurut saya unik adalah semua pintu rumah didesain sama atau yang disebut dengan nama angko-angko. Desain rumah juga mengikuti aturan yang ada dan seragam untuk semuanya.
Suasana Desa Wisata Penglipuran Dengan Angko-angko yaitu pintu masuk rumah yang bentuknya sama |
Souvenir hasil karya warga Desa Penglipuran |
Gagal bikin foto ala selegram, inilah favorit spot foto buat saya Taken pict by Hanifah |
Alamat
Harga Tiket Masuk (HTM)
Jam buka tutup
Buka pukul 08.00 WIT dan tutup pada pukul 17.00 WITWaktu tempuh perjalanan/cara menuju tempat ini
Waktu tempuh kurang lebih 1 jam dari Kuta atau hanya berjarak sekitar 54 km.Waktu yang tepat untuk berkunjung
Berkunjunglah pada saat musim panas ya, bukan musim hujan biar dapat photo-photo keceh dan datanglah di pagi atau sore hari sekalian biar ga panas-panasan.Tempat wisata sekitar
- Hutan bambu Penglipuran
- Air terjun Cukad Cepung
- Pura Tirta Empul Segara Merta Sari
- Gunung kawi
- Air terjun Tibumana
- Pura Besakih
Aktivitas yang dapat dilakukan
- Selfie Wefie dengan background view langit indah, rumah dan masyarakat adat
- Hutan bambu
- Membeli souvenir
- Wisata kuliner, makan dan minum di warung rumah warga
- Photo di pintu-pintu pura dan rumah milik warga
- Melihat aktifitas masyarakat adat
- Menikmati suasana alam dan view sekitar desa
- Belajar tata cara hidup masyarakat adat
- Live in
Fasilitas
- Pura
- Toilet
- Rumah makan
- Gazebo
- Pusat informasi
- Penginapan
76 Comment
Ini desanya bersih, banyak pepohonan dan banyak spot foto menarik nih! Keren!
ReplyDeleteya wajib dicoba mba ke sana
Deletedesanya bersih banget ya mbak, aku belum pernah ke bali trus sering ngelist mau kesana mau kesini kalau ke Bali, ternyata listnya banyak banget donk hahaha harus berapa lama biar semua terjelajahi ya :)
ReplyDelete2-3 minggu cukup mba hehehe semuanya dinikmati dengan santai hehehe
Deletenah kudu itung2an tuh soalnya jatah cutinya cuma 7 hari pertahun hahaha tekor jatah cutinya
DeleteKeren nih mbak. Asri banget, pasti betah liburan di Sana
ReplyDeletepanas tapi Mba hehehe
DeleteMakin keren ya, Bali, akutuh sudah lamaaaaa sekali ke Balinya
ReplyDeletesama Mba terakhir ke Bali tahun 2012 kayaknya udah lama banget eh ke sana lagi udah banyak banget destinasi wisatanya
DeleteAku bolak-balik ke Bali selalu kelupaan deh mau mampir ke desa wisata Panglipuran ini.
ReplyDeleteiyah saya gak kepikiran main ke desa adat karena sibuk ke pantai dan ke pasar buat cari souvenir murah. ewkwk
Deleteayo mba balik lagi, dan jangan kelupaan lagi hehehe
DeleteDesa terkeren dan terbersih yang pernah aku lihat. Jadi makin kangen sama Bali, pengen ke sana lagi 😍
ReplyDeleteya mba bersih banget tempatnya, ga ada sampah sama sekali yang berserakan, makanya kan masuk dalam desa terbersih di dunia
DeleteWong kota kalah sama wong deso 😅. Orang desa malah lebih bisa jaga kebersihan ya mba 🤣
DeleteSemoga someday kesampaian bisa datang ke desa penglipuran. Sekalian melipur diri dari kepenatan 😁
DeleteWuih, pantesan masuk jadi desa terbaik ya, memang indah sekali tempatnya. Dan itu, bersihnya bikin kagum. Duh andai aja semua desa kita kayak gini ya. Ya gak mesti indahnya. Bersihnya deh kayak gini. Pasti keren.
ReplyDeleteya mba nyaman dan bersih banget desanya
DeleteKemarin ke Bali gak sempat kesini karna hujannya deres banget. Padahal ini salah satu wishlist yang ingin aku kunjungi .
ReplyDeleteayo balik lagi Mba hehehe
DeleteSalah satu wishlist aku kalau ke Bali mau berkunjung ke Desa ini mba. Keren banget ya bisa bersih gitu.
ReplyDeleteayo semangat mba ke sana, bagus tempatnya
DeleteMei, itu nginepnya ya bisa langsung di Desa Panglipuran juga? Menarik banget ya konsep pengelolaan desanya. Tampak sejuk, asri dan damai banget gitu.
ReplyDeleteya Mba bisa nginap di desanya langsung, bersih enak banget
DeleteSekitar berapaan Mei kalau nginap di sana? Kalau misal bawa keluarga kira-kira kondusif kan?
DeleteWawawaaaaa belum pernah kesini deh, bagus banget tempatnya, bersih, terawat plus bisa belajar disini...moga2 ada kesempatan main kesini *nabung dulu bbbrrpp
ReplyDeletesemangat mba nabungnya
DeleteWow desanya bagus dan rapi banget. Sayang, waktu ke Bali aku gak diajak ke sini hiks. Andai semua desa seperti ini. Indah banget deh Indonesia.
ReplyDeleteya mba makanya masuk desa bersih di dunia ya
DeleteSalut banget sama kebersihan desanya ini, pasti ini juga bisa terwujud karena orang2 Bali itu terkenal sikap toleransinya yang tinggi ya
ReplyDeletebetul seklai mba, mereka berkolaborasi dengan semua jajaran untuk mewujudkan kebersihan dan menjalankan kearifan lokal mereka
DeleteDesa jauh gak dari pusat kota Denpasar?
ReplyDeleteNaik apa kalau ke sana, bebh?
Adeem yaa...berada di lingkungan yang masih alami dan bersih.
ga mba, deket dari bandara palingan sejam aja dan aku sewa mobil waktu itu
DeleteDesanya asli bersih dan alami yaa..
DeleteRindu suasana desa lengkap dengan suara teriakan anak-anak bermainnya.
Suka banget liat desa ini. Kelihatan damai banget yaa apalagi nyaris ga ada kendaraan.
ReplyDeleteya mba ga ada kendaraan amsuk ke kawasan ini, makanya bersih dan bebas polusi
Deletewah sayang banget aku gak tau ada desa ini waktu kemarin ke bali. tentram banget kayaknya disana ya. mauk ke wishlist aku deh buat ke bali lagi nanti :)
ReplyDeletetentram pakai banget mba, ayo ke sana
DeletePengin banget bisa ke Panglipuran, Mei. Udah beberapa kali baca tulisan para travel blogger, makin ngiler pengin bisa ke sana. Itu bisa nggak ada kendaraan apa karena memang ada kebijaksanaan pembatasan gitu di desa Panglipuran ya?
ReplyDeleteih waaaw, ko kece banget sih ini tempatnya mbak mei, jadi pengen masukin wish list tempat yang pengen aku kunjungi deh siapa tau ada kesempatan ke sana hehe
ReplyDeleteDesa wisata yang satu ini memang keeereeeen ya mba dan sudah famous di mana - mana. Jaid kangeeen Bali aku
ReplyDeleteKeren banget desa wisatanya, aku tuh suka banget nih dateng ke tempat-tempat kayak gini kalau liburan. Menarik sekali.
ReplyDeleteHuwooo Bali, aku rindu hiks.
ReplyDeleteAku mudik Februari kemarin nggak sempat ke sini Kak. Karena lokasi jauh dari rumah dan banyak sekali jadwal ketemu keluarga besar. Hehehe ... ibuku 12 bersaudara, gemes kan tiap mudik selalu nggak bisa leluasa, karena pertama harus menyambangi keluarga baru bisa main-main. Seru banget ya Kak di Panglipuran.
Ya ampun ini keren banget nih desa. Mpo bakalan betah tinggal disini. Cakep banget langit biru, suasana desa dan adat menghargai perempuan
ReplyDeletewaaaa keren banget yaa ini , selalu nemu tempat bagus deh mbak mei hihhi, jadi pengen ke Bali, bulan lalu sempet berencana ke sana karna mau ketemuan sama temen, hihi semoga setelah pandemic berlalu bisa ke sana
ReplyDeleteKeren banget desa wisatanya, rapi, sejuk dan indah banget. Duh rasanya pengen cepet² kesana kalau Corona telah berlalu
ReplyDeleteUwaaaah..sering banget liat temen kemari dnn memang asri banget ya keren
ReplyDeleteIndah banget desanya ya, mba 😃 pasti udaranya segar banget, semoga aku ada kesempatan main ke desa wisata Penglipuran!
ReplyDeleteHiks pengen pikenik lagi.. Ya Allah, semoga pandemi Corona ini segera mereda. Ini desanya keren banget, pengen sekali kesana.
ReplyDeleteSuka deh liat jln2 km bikin sy ingin juga bisa ke sana gitu. Pokoknya mantap pengalaman traveling km ini
ReplyDeletekeren banget yah desanya bersih rapi dan instagramable... coba ya semua desa di indonesia kek gitu
ReplyDeleteMasyaallah, rapi dan bersih banget lingkungannya. Semoga ada umur panjang sehingga bisa jalan-jalan ke Bali lagi dan singgah ke desa ini, Makasih sharingnya, Mei..
ReplyDeleteDesa terkeren yang belum pernah kusinggahi. Suasananya Bali banget, penasaran ingin menelusuri jalanan di tengah-tengah itu.
ReplyDeleteKapan-kapan ke Bali harus ke sini biat gak mantai mulu di Kuta hehe
Indah banget dan bersih ya suasana desanya, bakal bentah deh ke sini kalau suatu hari bisa menjejak ke sini. Mantap desanya apik
ReplyDeleteWah ini di Bali ya? aku kemarin sebulanan di Bali malah ga banyak explore haha
ReplyDeletenanti setelah pandemi berakhir aku mau explore lagi ah
Pertama kali ke desa Penglipuran waktu study tour kampus..berlanjut ketika sempat tinggal di Bali 2 tahun. Kangen kesana lagi setelah puluhan tahun lalu. Desa terbersih yang pernah saya kunjungi.
ReplyDeleteBagus banget. Desanya bersih. Terasa banget kesejukannya. Pantes deh jadi desa wisata yang mendunia. Semoga next aku bisa berkunjung kesitu aamiin.
ReplyDeleteKalo liat foto2 liburan jadi rindu ,semoga pandemi ini cepat berakhir. Aamiin
ReplyDeleteDesa panglipuran ini masuk di wishlist aku kalau nanti ke bali, eiyaa harga tiketny ramah kantong banget ya mbak, buat turis asing juga harganya masih normal.
ReplyDeleteHmm liat jalanannya aja udah adem ya Mbak Mei... Desa Penglipura emang bener2 pelipur lara deh kl bs beneran datang ke sana ya... tfs Mba jd tau ada desa wisata bebas sampah seperti ini, rapi banget ya
ReplyDeleteSemoga after pandemi aku bisa kesana ya. Amiin.
ReplyDeleteDuh kangen banget sama Bali deh, nanti kalau sudah benar-benar pergi mau liburan ke Bali dulu dan mampir ke Desa Panglipuran.
ReplyDeleteTempatnya keren banget, bersih, indah pingin deh kesana. Tp ini di daerah mana sih kak ?? Kok bagus banget tempatnya lalu bnyk banget tempat wisata untuk fotonya
ReplyDeleteKeren banget memang ya desanya. Udah budayanya terjaga, kebersihan dan keindahannya juga ikut terjaga. Gak heran kalo jadi desa terbaik dan terbersih sedunia 😍
ReplyDeleteCantik banget ini desanya, semoga selalu terjaga keasriannya dan menginspirasi daerah lainnya di Indonesia. Harus maen ke sana juga nih!
ReplyDeleteDesanya bener-bener bersih yaa...kak.
ReplyDeleteYa dari sampah, ya dari penduduknya. Memang jarang ada penduduk asli yang hilir-mudik yaa, kak Mei?
Jalanannya itu benar-benar bersih banget ya Kak terlihat tentram juga lu jadi kangen beli deh Kapan ya bisa ke sana lagi.
ReplyDeleteIiih aku jadi mau ke Bali mba. Mau ke desa penglipuran ini. Penasaran sama kebersihannya. Jadi catatan aku nih next destination jika sudah aman akan liburan vacation kesini sama keluarga
ReplyDeleteUdah cita2 bgt bisa stay lama atau domisili di Bali, suka dengan masyarakat yg displin dan tidak kepo dgn kegiatan org lain lol
ReplyDeleteBeneran bersih ini mah. View nya juga asri banget, ditambah bangunan2 khas Bali yang bikin makin eksotis aja. Tiket masuknya juga murah ya Mbak, selisih tiket buat turis mancanegara juga ga beda jauh. Kalau ke Bali harus dikunjungi nih tempat ini.
ReplyDeleteKayaknya kalau ke bali lagi bakalan coba kesini de.. sering denger tpi blom pernah mammpir. Bayangin hidup disana kayaknya enak damai
ReplyDeleteJadinya kangen Bali nih diriku mbak. Kapan ya bisa ke Bali lagi...semoga pandemi segera berakhir karena saya pengen jalan-jalan lagi apalagi melihat teman-teman yang sudah pada update tempat wisata
ReplyDeleteAku tuh suka banget mampir ke desa-desa di bali, soalnya rumah-rumahnya tuh menarik banget. apalagi di UBUD, bagus semua rumahnya.
ReplyDeleteBeruntung dan bangga rasanya aku punya ibu yang asli Bali mbba ekekek
ReplyDeletebisa mudik ke Bali nggak sekedar plesiran sekaligus tengok keluarga. Aku belum ke sini malah belum sempat.
saya belum pernah ke Bali dan kalau nanti pandemi sudah berlalu pengen masukin dalam list desa wisata penglipuran ini. cocok saja kan mbak buat keluarga yang bawa anak-anak?
ReplyDeleteiya emang keliatan bersih banget siiih, salut. kayak gak di indonesia tapi kayak di jepang wkwk coba seluruh desa di indonesia bisa begini yaa..
ReplyDeleteSilakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.