Merbabu menjadi salah satu gunung favorit banyak pendaki, selain memiliki pemandangan indah, lokasinya cukup mudah dijangkau dan berada di pulau jawa.
Tentang Gunung Merbabu
Gunung Merbabu merupakan gunung api dengan tipe strato. Saat ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) dikelola langsung oleh pemerintah.Saat ini para pendaki dapat melakukan pendaftaran secara online untuk mendapatkan SIMAKSI dari web TNGMb secara langsung. Gunung memiliki hamparan padang sabana yang indah dan cantik.
Gunung yang mempunyai ketinggian 3.142 mdpl ini memiliki 5 jalur untuk menuju puncak Merbabu yaitu jalur Selo, jalur Suwanting, jalur Wekas, jalur Cuntel, dan jalur Thekelan. Mendaki Gunung Merbabu Via Wekas ini menjadi jalur yang paling banyak dipilih para pendaki karena paling cepat menuju puncak dan sumber mata air melimpah di jalur ini dan kamu bisa menikmati padang sabana indah.
Jalur Selo adalah jalur paling populer dan menjadi favorit para pendaki. Karena jalurnya memang paling mudah dan sangat cocok bagi para pendaki pemula. Namun meskipun begitu, tetap wajib utamakan keselamatan dan keamanannya ya. Semua perlengkapan yang dipakai dan dibawa wajib masuk standar.
Gunung Merbabu mempunyai 5 pos yang harus dilewati untuk sampai ke puncaknya. Puncak tertingginya adalah Puncak Kenteng Songo. Dari basecamp sampai ke pos pertama, pendaki akan melewati pereng putih yang jalurnya cukup terjal. Dari pos pertama ke pos 3 pendaki akan melewati jalur hutan yang lumayan rindang namun masih sangat jelas untuk jalurnya dan masih area hutan terbuka. Pohon di sini tinggi tapi tidak rapat. Dari pos 3 sampai pos 5, kekuatan fisik pendaki baru akan diuji.
Hari ke-1
Mendaki Gunung Merbabu Via Wekas, menjadi jalur pilihan saya dan teman-teman. Melalui jalur ini, kita bisa menikmati pemandangan hamparan sawah milik warga yang menghijau jika berkunjung pada musim hujan dan pastinya disuguhi padang sabana.
Dari Wekas saya dan teman-teman berangkat sekitar pukul 1 siang dengan kondisi hujan sangat lebat, karena menunggu beberapa waktu tidak reda-reda. Alhasil kami mendaki Gunung Merbabu via Wekas, dalam kondisi basah kuyup. Tujuan kami adalah Pos 3 dan butuh 3-4 jam menuju pos ini.
Baca juga : Gunung Kerinci Pesona Gunung TertinggiMendaki Gunung Merbabu Via Wekas, gunung yang bertipe stato ini mempunyai 3 puncak utama ya itu Puncak Syarif, Puncak Triangulasi, dan Puncak Kenteng Songo yang merupakan puncak tertingginya gunung ini. Di sinilah hamparan padang sabana dapat dinikmati.
Sekitar pukul 9 malam kami sudah mulai beristirahat karena rencananya akan berangkat sebelum subuh untuk menyaksikan matahari terbit.
Hari ke-2
Kami semua bangun kesiangan, karena malam harinya hujan turun sangat lebat dan kami semua tertidur pulas. Akhirnya dengan kondisi yang masih mendung dan berkabut, kami berangkat sedikit siangan menuju puncak Kenteng Songo dan butuh sekitar sekitar 2-3 jam menuju tempat ini. Saya berkunjung pada bulan Februari tepat pada musim hujan jadi sepanjang jalan kami bisa menikmati pemandangan sabana yang menghijau.
padang sabana terhampar luas sepanjang perjalanan menuju puncak |
Setelah puas berfoto, akhirnya kami turun kembali ke pos 3 dan berkemas untuk segera turun melalui jalur yang sama. Beruntungnya cuaca cukup cerah saat kami turun sehingga dapat melihat pemandangan yang cukup indah sepanjang kami turun.
Well, kami sampai di basecamp sore hari dan kembali hujan turun dengan derasnya, akhirnya kami memutuskan menginap di basecamp dan besok paginya kami memutuskan untuk langsung ke merapi tektok.
Disclaimer:
Perjalanan ini saya lakukan pada Februari 2013. Cerita real berdasarkan pengalaman penulis, jika ada yang berbeda, mungkin sudaha da perubahan.
60 Comment
Aduh, suka banget lihat yang ijo-ijo, apalagi waktu Surabaya sepanas ini. Aku pengen banget bisa mendaki gunung, tapi belum dicoba sudah rasanya pengen nyerah aja haha
ReplyDeletewaaa pemandanganya cantik banget, bisa liat langit seindah itu, pemandangan gunung lain yang keliatan banget, dan suasana yang pastinya asri banget yaa
ReplyDeleteSelalu bersemangat kalau baca tulisannya kak Mei ketika mendaki gunung. Ngomong-ngomong, selain Jalur Wekas, jalur mana lagi yang pernah kakak coba? Apakah jalur lainnya lebih sulit untuk didaki kak?
ReplyDeleteWahh sudah cukup lama ya mba,kayaknya sudah banyak yang berubah juga hihihi semoga bisa kesana lagi mba <3
ReplyDeleteSuka banget sama pemandangan gunungnya deh. Duh, pasti kak mei uda ga sabar nih mau hiking lagi kelar psbb ☺️
ReplyDeletepemandangannya begitu menyejukkan danbikin hati happy ya mbaaa. Suka dengan langit biru yang luas itu
ReplyDeleteKaau type stato jadinya unik ya mba tracknya? Itu ada kayak sawah on the way up? The view is indeed amazing
Deletewah salut deh mba mei walaupun hujan tetap semangat mendaki gunung sampai puncak :D kebayang mendaki di cuaca hujan pasti gak mudah
ReplyDeleteMasya Allah Merbabu indah banget ya mba Meiii, ak blm kesampaian buat mendaki kesini
ReplyDeleteITu struktur perjalannya tak mudah ya mba. Butuh perjuangan banget itu buat mendaki heheh. Tapi alhamdulillah lancar. PAsti kangen ya kalau ke sini lagi
ReplyDeleteBisa menjelajah keindahan alam begini sungguh nikmat yang luar biasa ya Kak Mei
ReplyDeletepasti masa pandemi sangat rindu gunung nih.
AH CANTIK BANGEET.. dulu pas kuliah di Jogja pernah diajak temen untuk ke merbabu, aku mah mundur teratur wkwk mengagumi kecantikannya dari jauh ajaah
ReplyDeletekeren banget ih! Aku udah lama banget gak naik gunung, sekarang liat dari postingan kakak aja deh, mendaki gunung via online XD
ReplyDeleteAiihh... jadi kangen Merbabu deh. Dulu kalau muncak ke sana selalu lewat jalur Thekelan. Kalau Wekas ini masuknya ke kota mana Mei, malah belum pernah dengar. Klo Thekelan masuknya via Kopeng.
ReplyDeletewaaah aku belum kesampean kesini nih, setelah pandemi mau langsung cao ah :D
ReplyDeleteKeren banget pemandangannya. Aku selalu takjub kalo lihat gunung dari ketinggian. pendakinya pun gak kalah keren.
ReplyDeleteKeren banget viewnya, sampai sekarang belum kesampaian mungkin baby udah besar lanjut buat berpetualang kembali
ReplyDeleteJadi kangen hiking juga. Mesti nginep sih yah kalo pengen dapet pengalaman dan pemandangan tak terlupakan. 😊
ReplyDeleteOMG medannyaaaaaa.... pasti puas banget yah pas udah sampai tujuan, kebayang happynya
ReplyDeleteJadi kangen muncak lagi deh. Entah berapa kali naik via wekas karena jalur ini sangat populer di kalangan pendaki
ReplyDeletepemandangannya keren banget ya ka. Sekarang aku ga tau masih kuat naik gunung atau ga, huhuhu.
ReplyDeleteTapi selama pandemi ini uda lama juga ga camping bersama keluarga. Jadi kangen pengen camping liat ini :(
huaaaaaa aku mau ke sabananya, mau liat pemandangan juga dari puncak gunung. tapi aku ga mau mendakinya. gimana dong? hicks ....
ReplyDeleteaku camping ke yang deket-deket aja deh nanti usai masa-masa ini.
Kalo ngeliat view yang cakep begitu, rasa lelahnya jadi terbayarkan ya mbak.
ReplyDeleteKeren lho ada gunung pemandangannya sawah. Biasanya hutan gitu. Lihat ijo-ijo dan puncak nun kejauhan jadi pingin nggunung lagi. Tapi kuat gak yaaa��
ReplyDeleteJalurnya mantep. bener... tapi pemandangannya emang luar biasa sih ya... Jadi kangen naik gunung.. dan inget kalo belum ke merbabu.. hoho..
ReplyDeletesetiap melihat foto2 mbak Mei selalu nyebut, ya Tuhan besar sekali kuasaMu :) apalagi pas bagian awan di atas gunung itu
ReplyDeletejalurnya lumayan ya mbak, tp buat yang udah biasa pasti enteng hahahaa kalau aku yg naik beda cerita, bisa2 butuh seminggu buat naik aja :)
Deletewhoaaa indahnya mbaa Subhanallah aku langsung berasa uda mirip swiss dikit dikit menghayal disana pastinya seger banget udaranya
ReplyDeletewaaah aku suka banget liat pemandangan langitnyaa, bener bener cantik kalo diliat dari ketinggian kaya gitu yaa, belum lagi bisa liat gunung disebrangnya juga hiihi
ReplyDeleteWaw kak.. pemandangannya indah sekali. Aku belum pernah naik gunung jadi pingin coba juga rasanya.
ReplyDeleteLook at that outstanding view from the top. I bet this kind of trip is Addictive. And I can understand why..
ReplyDeleteCakeppppnyaaa! Ayo mba cerita yang baru baru lagi kemana mba? Kepo aku hahaha
ReplyDeleteKalau mendaki sambil lihat sawah tuh enak ya, jadi gak kerasa mendakinya. Seru!
ReplyDeleteWow....mashaAllah~
ReplyDeleteHarus ekstra hati-hati ya...melakukan pendakian di saat hujan. Kalau liat track nya pun menantang sekali....
Gak kebayang dinginnya siih...
DeleteBiar hangat dan fit, gimana kak?
Kompak banget timnya yaa...
Pertama dan terakhir kalinya aku hiking udah beberapa tahun lalu. Tapi setelah liat foto-foto macam ini, aku auto pengen mendaki lagi.
ReplyDeletePemandangannya ngga nahan banget deh mbak, keren bangetttttt. Memang lah jiwa-jiwa para pendaki ini strong sekaleeeeee.
ReplyDeletePerjuangan banget ya buat bisa lihat pemandangan yg indah gini. Aku lihat di gambar2 ini curam bgt ya, butuh stamina extra ya.
ReplyDeleteCakep cakep banget fotonyaaa. Ini ada yang bawa SLR naik keatas ya mbak? hehehe. Jadi tau suasana kalau lagi naik gunung. Aku ga pernah soalnya hehehe.
ReplyDeletewah seru, rasanya udah lama banget engga naik gunung lagi. ini badan jadi kaku banget deh hahahahha semoga covid cepet berakhir biar bisa wisata lagi ya mbaaaa
ReplyDeletePemandangannya cakep banget itu, emang ya perjalanan traveling itu tuh kayak obat buat kita. Apalagi dikasih pemandangan yang cakep gitu, kebayang kalau disana juga pasti sudah ku abadikan momen-momenku.
ReplyDeleteDooh, aku pengen ke Merbabu jg nih. Ke Bromo belum jadi, ketunda gegara pandemi. Ini liat Merbabu, jg pengen dah XD
ReplyDeleteYahhhh pngn juga seru" mendaki gunung kaya gtu, refreshing simple yg menyenangkan. Pernah nyerah dan cape sampe pulang lagi gak Kak pas mendaki gunung?
ReplyDeleteSerubanget gaksih naik gunung gini, aku kayanya gakan sanggup deh huhu waktu jaman ospek2 kqmpus ke gunung aja aku takuat
ReplyDeleteMasyaAllah untuk naik ke sini kudu siap fisik yang kuat dan mental pantang menyerah ya Mba. Aku kebayang mengigil dinginnya tapi bahagia liat pemandangan nya😍
ReplyDeleteCakep banget ya kak pemandangannya nih , belum pernah naik gunung aku malah :(
ReplyDeleteViewnya indah sekaliiii Subhanallah. Sayang aku belum pernah naik gunung. Tapi baca blogpost ini seakan-akan ikut naik juga loh hihihi
ReplyDeleteSenangnya cakep banget Ya Allah pemandangannya, aku suka banget liat pemandangan gunung gini
ReplyDeleteKalau lihat keindahan alam seperti ini terasa sekali betapa kecilnya manusia.. betapa hebatnya Tuhan yang menciptakan alam semesta seluas dan secantik ini.. lihat matahari terbit di puncak gunung pastinya sangat berkesan ya.. semoga bisa menambah kesyukuran kepada Tuhan
ReplyDeleteMendaki gunung sepertinya menjadi passion mbak Mei. Setiap tulisannya pasti memunculkan destinasi pendakian gunung yang baru. Untuk mencapai puncaknya yang begitu indah, diperlukan perjuangan yang luar biasa dan tentu harus tau ilmunya. Dengan mendaki gunung, rasa bersyukur akan muncul dan keinginan untuk peduli terhadap alam semakin tinggi
ReplyDeleteSeru banget kayanya yaa naik gunung. dari dlu selalu jadi wacana aja buat mendaki. Mudah2an saya berkesempatan buat bisa mendaki juga nanti.
ReplyDeleteBanyak keseruan dari naik gunung seperti ini. Yang pasti butuh kekuatan fisik dan pengalaman. Dan pastinya senang karena bisa menikmati pemandangan alam yang indah.
ReplyDeleteWah menarik sekali pengalamannya. Pemandangan mendaki gunung Merbabu juga indah banget. Untungnya cuaca bersahabat ya, Mbak saat pendakian.
ReplyDeleteSaya selalu suka mendengarkan cerita teman-teman yang suka mendaki gunung. Termasuk blog berkisah mendaki gunung. Soalnya ini hal yang tidak bisa saya lakukan. Hahaha. Makanya senang bisa menikmati cerita-cerita mendaki gunung. Pemandangannya bagus-bagus ya. Biasanya tak hanya pemandangan, mereka juga cerita pengalaman seru mengalahkan rasa takut dan lelah saat mendaki. Merbabu keren yaaaaa.
ReplyDeleteAkhirnya bisa lihat gunung merbabu dari foto mba mei. Super cuakep, mba mei ini hobi banget naik gunung. Itu menjadi suatu pengalaman menjelajah tak terlupakan ya mba. Udah gak ngerasain pegel lagi.
ReplyDeletePemandangan nya keren suka banget dengan yang ijo2 bikin sejuk mata dan relax seru sekali pasti ya mbak jadi pengalaman tak terlupakan
ReplyDeleteJalurnya lumayan ya mba saya gak bisa bayangin mendaki gunung pas kondisi cuaca hujan dan basah dan sepertinya mba Mei benar2 menikmatinya, tapi setuju nih kata mba nieke di atas kalau sudah melihat pemandangan dari puncak terbayar sudah rasa capeknya ya :)
ReplyDeleteBagus amat sangat pemandangannya... Terbayarkan ya capeknya menuju ke sana. Keren keren
ReplyDeleteWah. Sudah lama juga ya perjalanan ini dilakukan: 7 tahun yang lalu. Ingin kembali mendaki Merbabu kah?
ReplyDeleteWah seru banget ya kak, aku aja belum pernah mendaki hehe
ReplyDeleteSilakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.