Kemanapun pergi traveling, selalu ada pengalaman seru yang tak terlupakan. Yang menjadi kenangan untuk diceritakan dengan keluarga, sahabat, teman, atau siapapun. Kalau ditanya apa pengalaman serumu saat traveling, jawabannya pasti banyak. Tapi pasti ada beberapa kejadian yang paling kita ingat.
1. Get lost
Singapore mempunyai kenangan tersendiri. Bagaimana tidak, negara pemilik gedung esplanade ini, tempat pertama menginjakan kaki saya di luar negeri. Berangkat bersama teman-teman, dan bermodal dari tiket promo, saya dapat mengunjungi negara ini.
Kenangan yang tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup saya adalah, hari kedua saya mengunjungi tempat ini, saya terpisah dengan teman-teman saya saat hendak menaiki kereta cepat. Saat itu saya tidak bisa membaca peta, internet tidak terkoneksi, bahkan nama hotelnya saja saya tidak tahu, apalagi alamatnya. Mau nyusul mereka juga tidak tahu ke arah mana.
Tentu saja pengalaman nyasar saat pertama kalinya ke luar neger jadi kenangan tersendiri buat saya. Pengalaman paling kocak yang tak terlupakan.
Maka, catat selalu nama hotel, alamat hotel, dan nomor teleponnya. Atau aktifkan nomor ponsel kamu atau beli paket inet di negara tujuan. Catat alamat dan nomor telepon kedutaan Indonesia di negara tujuan dan belajar cara membaca peta. Komunikasikan dan pastikan dengan travelmate-mu mengenai itinerary. Jadi kalau kesasar begini, you know what you have to do.
2. Secret admire
Nah, kabarnya perempuan Indonesia banyak disukai oleh negara-negara barat sana. Karena kulitnya yang eksotis dan cantik. Pengalaman seru sekaligus menakutkan saya dimulai ketika pergi mengunjungi salah satu negara di Asia, saya menginap di sebuah hotel dan bertemu dengan salah satu pelancong dari benua nan jauh di sana.
Dari hari pertama gelagatnya sudah berbeda, he treated me not as a friend, but more than that. Tapi saya cuekin aja. Dia selalu ingin ikut kemana saja saya pergi. Dengan berbagai alasan saya menolak secara halus ala budaya timur. Keesokannya dia ajak saya jalan, saya tolak lagi dengan halus. Minta nomor HP, saya bilang tidak diaktifkan.
Besoknya dia belikan saya nomor kartu lokal. Saya ambil tapi tidak saya aktifkan dengan alasan HP saya error. Lama-lama saya merasa terganggu dan sampai akhirnya pindah hotel. Di hotel baru yang lumayan jauh dari hotel sebelumnya, eh ketemu lagi sama dia. Untungnya besoknya saya sudah pindah ke negara lain lagi.
So, buat kamu hati-hati ya saat kamu bertemu dengan traveler seperti ini.
3. Salah pilih hotel
Ceritanya saya dan teman-teman booking hostel di salah satu negara di Asia. Review hotelnya bagus dan termasuk muslim friendly, ya seperti hotel syar'i gitu deh.
Buy pig in a poke atau membeli kucing dalam karunglah istilahnya. Saat tiba di sana, hotelnya memang nyaman tapi ternyata hotelnya ternyata berada di kawasan prostitusi. Bisa dibayangkan lah ya kondisi sekitarnya. Jujur bikin saya degdegan dan ga berani keluar hotel.
Kejadian ini menjadi pelajaran tersendiri buat saya untuk lebih hati-hati dalam memilih hotel dan melihat review-review-nya. Jadi, kumpulkan semua informasi dan cari tahu kondisi lingkungan di sekitar hotel kalau kamu mau book hotel di tempat yang kamu belum paham.
4. Ditawar warga lokal
Mengunjungi sebuah destinasi wisata ke negara manapun selalu menyimpan kenangan tak terlupakan. Namun kejadian ditawar sama warga lokal itu rasanya nano-nano.
Waktu itu saya berkunjung ke sebuah negara bertiga dengan teman saya. Satu orang laki-laki dan satu orang perempuan. Malam sekitar jam 9 atau jam 10an kami keluar untuk melihat suasana malam di negara tersebut. Sepanjang jalan kami melihat beberapa pasangan sedang romantis-romantisan. Kami abaikan dan mengobrol menikmati suasana malam yang tidak begitu ramai.
Tetiba seorang laki-laki yang saya lihat tadi bersama pasangannya, menyambangi kami. Dengan mengeluarkan sejumlah uang, dia bilang ke teman travel saya yang laki-laki untuk menukar saya dengan uang itu. Shock? pastinya. Teman saya dengan tegas menolak dan bilang jika saya pasangannya dan tidak diperjualbelikan.
Kadang kita tidak bisa menduga apa yang akan terjadi dalam perjalanan wisata kita, tapi kita bisa mengontrol apa yang akan kita lakukan saat mengalami sesuatu. Stay calm and be confident.
5. Scammer
Pengalaman seru saat traveling lainnya adalah, pertama kalinya ke Vietnam, kami berjalan-jalan ke taman kota. Saat mengunjungi salah satu pasar terkenal di sana, teman saya tiba-tiba didekati warga lokal. Ternyata mereka supir tuktuk dan menawarkan paket keliling beberapa lokasi di Vietnam.
Dari awal saya sudah peringatkan travelmate saya untuk tidak mengambil paket wisata sembarangan. Tawaran dari hotel lebik baik meskipun dari sisi harga sedikit lebih mahal. Tapi terjamin keamanannya.
Singkat kata teman-teman saya sudah deal harga dengan para supir tuktuk itu ketika saya belanja di pasar tersebut. Feeling sudah tidak enak, karena saya baca-baca banyak scammer sekitar wilayah ini.
Saat menuju lokasi wisata kedua, tiba-tiba para supir tuktuk ini membawa kami ke tempat yang sepi dan seperti jalan buntu. Kami semua diturunkan. Dan supir-supir tuktuk itu memaksa kami meminta uang sebanyak 50 USD (saat itu sekitar 500 ribu rupiah) per orang. Dengan terpaksa kami memberikan uang itu dengan alasan keselamatan.
6. Last call
Buat kamu yang bawaannya santai, mungkin pernah mengalami moment ini. Mendapatkan last call dari kru kabin pesawat. Itulah yang saya alami, bersama teman sepulang dari Derawan. Kami bersantai saja minum kopi di sebuah cafe. Tidak ngeh kalau nama kami sudah dipanggil beberapa kali.
Sampai akhirnya sadar, nama kami dipanggil berkali-kali karena pesawat sudah mau take off. Bisa dibayangkan saat kami masuk ke pesawat, semua mata tertuju melihat kami yang baru saja datang. Sambil mesem-mesem teman saya ngeloyor ke tempat duduk dan langsung memasang posisi tidur.
7. Travelmate cancel
Pernah mengalami kejadian seperti ini? Buat saya ini termasuk pengalaman seru juga sih saat traveling. Ketika kita mau mengunjungi negara orang pertama kalinya, ada perasaan lebih tenang saat ada travelmate. Namun bagaimana rasanya ketika semua rencana sudah disusun manis, itinerary sudah rapi namun temen traveling kita cancel menjelang beberapa jam keberangkatan.
Kuncinya, jangan pernah menggantungkan diri kita ke orang dalam hal sekecil apapun. Karena saya terbiasa mandiri dan solo traveling, ok it's fine saat hal ini terjadi. Meskipun ada ya perasaan khawatir dan sedih, itu wajar saja. Percaya deh setiap hal yang terjadi dalam hidup kita, akan membawa pelajaran dan pengalaman penting dan seru. Ok, traveling must goes on.
8. Alergi dingin
Pengalaman seru lainnya adalah ketika saya solo treking pertama kalinya mengunjungi gunung salju. Padahal saya ada alergi dingin. Menjelang H-2 menuju puncak, salju sudah mulai turun dengan derasnya, seluruh tubuh saya tertutup dengan salju. Tidak ada satu orangpun di belakang saya saat itu. Semuanya sudah di depan.
|
Pict Taken by Josia/Mariana |
Saya sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi. Kaki saya sudah beku rasanya, namun masih mampu berjalan. Jari tangan yang dibalut dengan sarung tangan hangat, sudah mulai terasa kaku.
But thank to God, everything was fine. Dan miracle itu nyata, ketika saya sudah tertatih dalam kelelahan tetiba seorang trekker dari Jepang turun dan menemani saya. Hari sebelumnya saya sempat menolong temannya yang sakit. Kebaikan saya saat itu membawa berkah.
Jadi persiapkan dirimu sebaik mungkin sebelum kamu traveling. Baik itu fisik maupun mental. Dan satu lagi hikmah dari pengalaman ini adalah, saat ada yang membutuhkan uluran tanganmu, bantulah dengan senang hati.
9. Melintasi perbatasan
Pengalaman seru lainnya yang tak terlupakan adalah mengelilingi beberapa negara Asia tahun 2012 dengan menggunakan bus. Berpindah dari satu negara ke negara lain dengan menggunakan bus antar negara membawa kenangan tersendiri.
Melelahkan tapi sangat menyenangkan. Kita dapat melihat dengan nyata bagaimana kehidupan di daerah perbatasan sebuah negara. Melihat bagaimana mereka bertransaksi, berkomunikasi, dan menjalankan kehidupan layaknya dengan tetangga sebelah rumah. Seru deh pokoknya.
10. Dikira PSK
Pengalaman seru lainnya yang saya ingat saat traveling adalah menginap di sebuah hotel dan ternyata hotel itu adalah area prostitusi. Sehingga saya juga dikira sebagai salah satunya. Saya kaget juga pas tahu. Padahal saya sudah memesan hotel tersebut untuk 2 malam. Keesokan harinya saya langsung pindah hotel.
Sebelumnya saya mencari-cari tempat wisata ini, memang tidak ada informasi apa-apa di internet. Intinya sangat minim informasi. Jika mengalami hal ini pilihannya adalah hubungi teman-teman siapa tahu mereka tahu soal tempat tersebut.
11. Di hutan selama 2 hari
Pengalaman lain yang saya ingat yang takkan terlupakan adalah ketika saya trekking ke salah satu gunung di Himalaya sendirian. Saya datang di musim dingin dimana trekker cukup jarang berkunjung di musim ini. Selain itu saya lintas jalur.
Alhasil selama 2 hari saya berjalan di tengah hutan sendirian. Hanya sesekali bertemu dengan warga lokal itupun hanya 1 atau 2 orang saja. Untungnya saya menemukan 1 atau 2 lodge tempat menginap para trekker. Pengalaman ini adalah pengalaman paling seru yang takan pernah terlupakan seumur hidup saya.
Pengalaman-pengalaman di atas buat saya jadi pelajaran penting untuk lebih berhati-hati saat melakukan traveling. Mencari informasi tentang destinasi wisata menjadi hal yang sangat penting. Agar kita tahu kondisi destinasi wisata yang akan kita kunjungi. Sehingga tahu apa yang harus kita lakukan untuk mengantisipasinya.
Setiap perjalanan ada kisah yang menarik dibaliknya. Saya tulis catatan ini agar teman-teman lebih hati-hati dan well prepare dalam banyak hal saat traveling.
So, apa pengalaman serumu saat traveling? Yuk share di kolom komentar, siapa tahu pengalamanmu bermanfaat juga buat orang lain.