Berawal senang nongkrong dipojokan perpusatakaan waktu zaman SD, saya melahap banyak buku bacaan tentang tempat-tempat indah di dunia. Berujung pada mimpi besar "someday I will be there" kemudian membuat saya berpikir bagaimana caranya saya bisa kesana. Yaps, menabung salah satu caranya. Dan inilah tips menabung ala meimoodaema agar bisa merealisasikan mimpinya.
1. Tetapkan tujuan tabunganmu
Untuk dapat menyisihkan uang dengan fokus, pastikan tujuan kamu menabung untuk apa. Hal itu akan membuat kamu termotivasi untuk terus menabung.
Tetapkan tujuan menabung untuk hal-hal yang kamu impikan terlebih dahulu. Dulu saya awal rajin menabung saya tetapkan tujuan tabungan saya untuk pergi traveling. Saya membayangkan saya mengunjungi tempat-tempat impian saya seperti di buku. Hal ini membuat saya lebih bersemangat.
Kedua, saya ingin melanjutkan sekolah master saya (meskipun kenyataannya pada saat lanjut masih dibantu orang tua) tapi seenggaknya di awal saya termotivasi menabung karena itu mimpi saya. Atau untuk membeli sesuatu yang kamu inginkan. Atau mimpi lainnya mengantarkan orangtua saya ke tanah suci dengan uang pribadi saya, itu jadi motivasi besar saya juga untuk menabung.
2. Rinci sumber penghasilan dan pengeluaran
Nah ini berlaku buat siapapun termasuk kamu yang belum bekerja. Ketahui sumber pendapatan kamu. Saya biasanya buat daftar pendapatan dan pengeluaran saya untuk apa saja setiap bulannya, saya buat di excel saya tulis setiap hari dengan rinci. Sekarang kita bisa gunakan aplikasi budgeting untuk mengontrol ini.
Sehingga akhir bulan saya tahu pendapatan dan pengeluaran saya. Kalau sudah mempunyai penghasilan sendiri ini lebih mudah mengontrolnya. Mengetahui penghasilan dan pengeluaran akan membuat kamu lebih mudah mengontrol setiap bulannya.
3. Ikut arisan
Salah satu cara yang saya lakukan dalam menabung adalah ikut arisan. Jangan melihat sisi nominalnya ya. Berapapun itu saya ikut dengan catatan, kelompok arisannya bisa dipercaya. Biasanya saya minta menang di akhir atau mendekati akhir arisan. Alasannya? Agar tidak jadi beban, simpel aja seperti itu.
Selain uang, saya juga pernah ikutan arisan barang, berupa emas. Ini juga bisa teman-teman lakukan, sehingga pada saat dibutuhkan, emasnya bisa dijual kembali. Tapi kalau untuk traveling, sepertinya jangan sampai jual tabungan emasnya ya hehehe, kecuali jumlahnya kecil.
4. Membuat rekening terpisah
Nah inilah salah satu tips menabung ala meimoodaema yang masih orang jarang lakukan. Pisahkan rekening untuk tabungan, dan rekening kebutuhan sehari-hari.
Saat ini saya sedang bekerja di sebuah perusahaan, sekaligus juga saya freelancer. Saya buat satu rekening untuk gaji dan pengeluaran saya sehari-hari termasuk membayar cicilan atau beban lainnya. Rekening kedua, saya buat untuk tabungan dengan sumber dari gaji bulanan.
Nah, pendapatan dari saya menulis atau freelancer selama beberapa tahun ini, saya pisahkan di rekening ketiga dan saya buat sebagai tabungan darurat. Nah buat kamu yang blogger atau content creator lainnya bisa coba cara ini.
5. Saving challenge dan hindari gaya hidup konsumtif
Ini salah satu tips menabung yang cukup ampuh buat saya. Karena saya termasuk orang impuls, suka beli barang tiba-tiba hanya karena lucu atau apa meski ga butuh. Harganya tidak seberapa, tapi saya hitung-hitung bisa sampai jutaan setiap bulannya.
Dulu mikirnya, ok lah buat nyenengin diri sendiri. Ternyata itu pemikiran yang salah kaprah. Akhirnya pelan-pelan saya mulai membeli barang sesuai kebutuhan. Saya pelan-pelan menerapkan gaya hidup minimalis terhadap apapun itu. Dan ternyata saving-nya setia bulan lumayan besar. Saya bisa alokasikan untuk tabungan atau traveling deh.
Coba kamu tantang diri kamu untuk bisa menabung setiap bulannya, misalkan 40% atau 50% dari pendapatan kamu. Dan mulai jadwalkan me time atau nongkrong di cafe-nya cukup 1-2 bulan sekali saja.
6. Buat anggaran kebutuhan
Saya buat anggaran kebutuhan saya setiap bulannya untuk apa saja dan tentukan angkanya berapa. Saya isi setiap saya mengeluarkan uang. Saya pastikan tidak mengeluarkan uang di luar anggaran, kecuali masuk kategori darurat dan unpredictable. Cara ini cukup ampuh juga untuk bisa menabung.
7. Menyimpan uang koin kembalian atau tukaran
Sejak 2010 saya selalu mengumpulkan uang koin yang saya miliki entah dari kembalian atau saya sengaja tukar karena saya suka dengan uang Rp. 500 dan Rp 1000 koin itu. Saya kumpulkan dalam kotak cantik, biar semangat juga mengisinya kalau kotaknya cantik hehehe.
Nah, setelah penuh kotaknya saya tukarkan dan ternyata lumayan bisa dapat jutaan rupiah. Lalu saya tukarkan dan masukan ke dalam rekening tabungan.
8. Menabung berdasarkan tanggal
Saya lupa dulu pernah baca dari mana cara menabung ini. Lalu saya terapkan. Jadi saya menabung berdasarkan tanggal. Misalkan tanggal 1 saya menabung Rp. 1000, tanggal 2 saya menabung Rp. 2000, sampai tanggal 30 atau 31 berarti saya harus nabung Rp. 31000 di tanggal itu. Sebulan lumayan loh dapat hampir Rp. 500ribuan. Kalau kelupaan saya akan rapel.
Nah cara ini bisa kamu terapkan juga, setiap hari rutin tidak terasa loh. Lama-lama menjadi bukit. Saya kumpulkan di kotak khusus setelah satu bulan saya masukan ke rekening tabungan saya. Lumayan bisa buat traveling atau membeli kebutuhan apa kan.
Hal ini juga mengajarkan kita bahwa menabung tidak harus selalu dalam jumlah besar, mulai dari angka kecil dahulu tapi konsisten.
9. Investasi dalam properti
Salah satu tips lainnya dalam menabung adalah membeli properti atau tanah misalkan. Meskipun masih sedikit-sedikit saya coba menerapkan prinsip menabung ini. Karena harga tanah atau properti ini akan terus naik, jadi bisa menjadi salah satu alternatif lainnya.
Atau membeli binatang peliharaan bisa juga menjadi salah satu cara menabung efektif. Daripada saya membeli kendaraan yang bakal menyusut setiap tahunnya, saya memilih menyimpannya dalam bentuk properti. Mungkin karena saya juga belum merasa membutuhkan kendaraan pribadi, jadi lebih baik uangnya saya simpan dengan cara lain.
10. Investasi dalam bentuk deposito
Ini juga saya sudah lakukan. Saya buat beberapa deposito artinya uangnya tidak dalam 1 rekening deposito dan buat jangka waktu yang bervariatif. Hal ini saya lakukan untuk menghindari penalty, jika kita membutuhkan dana secara tiba-tiba dalam jumlah besar.
Karena semakin besar dan semakin lama jangka waktu deposito, penalty yang dikenakan semakin besar ketika kita ambil tiba-tiba. Jadi solusinya buat deposito menjadi beberapa rekening.
Misalnya, jika teman-teman akan deposito Rp 50 juta. Saya akan buat 2 rekening depositonya. Satu dengan angka Rp. 20 juta dengan jangka waktu deposito 3 bulan. Satu lagi saya setor dengan angka 30 juta dengan jangka waktu 6 bulan. Kurang lebih seperti itu ilustrasinya.
11. Automatic debit
Dulu saya pernah juga melakukan cara ini, melakukan transfer otomatis setiap tanggal 5 setiap bulannya dan masuk ke rekening tabungan. Tidak terasa dan kadang saya lupa ternyata saya punya tabungan khusus ini. Lumayan tabungannya bertambah.
12. Cashless
Ini salah satu cara ampuh juga yang saya rasakan. Mengurangi menyimpan uang di dompet. Selain cashless itu banyak diskonnya, juga buat saya mengurangi konsumtif. Apalagi kita yang tinggal di daerah yang internet belum begitu lancar. Ini sangat membantu sekali menyimpan uang simpanan di e-wallet. Jarang terpakai.
13. Membuka usaha
Nah, salah satu cara tips menabung dari saya untuk jangka panjang, dengan membuka usaha dengan saudara atau teman. Percaya deh, dengan membuka usaha seperti ini, membuat kamu lebih bisa mengontrol pengeluaran kamu.
Memperhitungkan untung rugi membuat saya juga jadi lebih bisa mengontrol keuangan. Tapi jangan lupa pilih-pilih dan teliti ya dalam memilih partner usahamu. Pengalaman saya beberapa kali buka usaha, keliru memilih partner, yang ada malah rugi bukan untung.
14. Bijak menggunakan kartu kredit
Nah buat kamu yang kaum millenial atau generasi Y, bijaklah dalam penggunaan kartu kredit ini, karena akan membuat kamu lebih konsumtif. Gunakan kartu kredit hanya untuk kebutuhan mendesak atau penting saja.
Kalau kamu kurang bijak, yang ada bukannya hemat malah kamu rugi, uang yang harusnya kamu tabung malah habis untuk membayar kartu kredit.
15. Pilih support system dengan gaya hidup mirip
Nah, pengaruh mereka baik itu pasangan, saudara atau teman juga sangat besar loh dalam cara kamu menabung. Temukan mereka yang mempunyai gaya hidup sama atau seenggaknya mirip. Teman seperti ini akan membantu mengingatkan kamu saat kamu mulai boros atau belanja untuk hal-hal yang tidak penting.
16. Tambah penghasilanmu
Nah, untuk menambah pundi-pundi tabunganmu, selain membuka usaha kamu juga bisa memanfaatkan hobi kamu menjadi uang sebagai passive income.
Salah satunya dengan menjadi freelancer tulisan atau reviewer produk seperti saya, kalau dikumpulkan lumayan juga uangnya bisa buat traveling keliling ke beberapa negara loh. Atau kamu bisa mencari tambahan dengan cara lain, misal mengajar online, bermain saham, atau lainnya.
17. Konsisten dan sedekah
Nah ini ya paling penting, jangan lupa kunci terakhir dari tips menabung adalah konsisten dengan planning awal yaitu "menabung". Selain konsisten jangan lupa ya keluarkan sedekah dari tabunganmu juga ya biar makin berkah dan makin banyak tabunganmu dari jalan yang tidak disangka-sangka.
Tante saya sering bercerita, waktu saya SD itu, selalu minta uang buat nabung, bahkan uang buat jajan saja ditabung, mungkin ini juga yang membuat saya jadi senang nyimpen uang. So, buat mommy bisa membiasakan anak-anaknya menabung sejak dini. Karena hal ini akan tertanam di bawah alam sadar mereka mengenai kesadaran menabung.
Nah inilah tips menabung ala meimoodaema.com yang bisa kamu terapkan. Dan cara-cara di atas cukup berhasil, saya bisa mengunjungi beberapa negara impian saya dan semoga negara-negara lain segera menyusul ya, aamiin. So, apakah kamu punya tips atau pengalaman menabung unik lainnya yang bisa dibagi, jangan lupa sharing di kolom komentar ya.