Nepal dengan ibukota Kathmandu menjadi salah satu destinasi wisata populer bagi para wisatawan. Terutama para pendaki dunia. Bagaimana tidak, gunung Everest sebagai atap dunia terletak di negara ini. Selain belasan gunung lainnya sebagai daya tarik wisata, negara seribu kuil ini juga populer dengan wisata kota dan makanan khasnya. Dan ini dia beberapa makanan khas Nepal yang wajib kamu coba jika berkunjung ke negeri Monkey temple ini.
Aalu Tama
Makanan tradisional Nepal pertama yang saya temui adalah Aalu Tama. merupakan makanan khas atau tradisional masyarakat Nepal yang tinggal di daerah pegunungan atau perbukitan. Saya mencoba pertama kali makanan ini ketika saya mendaki ke Puncak Poon Hill. Makanan ini terbuat dari kentang yang dihancurkan yang dicampur dengan black eyed bean. Rasanya belum begitu familiar di lidah saya, agak asam tapi enak.
Bara
Pertama kali saya mencoba makanan ini justru ketika saya di lodge menuju ke Annapurna Base Camp. Penginapan yang saya tempati malam hari menyediakan makanan khas Nepal yang terbuat dari tepung beras ini. Guide dan porter menginformasikan ke saya bahwa itu salah satu makanan khas Suku Newari, yaitu salah satu suku di Nepal.
Rasanya polos, waktu itu mereka menyajikan makanan ini dengan telur mata sapi setengah matang dan sedikit bumbu rempah disampingnya. Saya menambahkan saus pedas agar membuat rasanya makin enak. Tetapi ada juga yang menyediakannya dengan daging cincang yang dimasak seperti kari.
Chatamari
Makanan khas Nepal lainnya adalah Chatamari. Makanan yang mirip dengan pizza ini rasanya sangat lezat. Saya pertama kali menemukan makanan ini ketika travelmate saya dari Belanda dan Australia mengajak saya ke salah satu resto pembuat Chatamari terkenal di Nepal. Karena mereka tinggal sudah hampir 3 bulan di Nepal jadi tahu tempat-tempat makanan enak dan halal.
Makanan ini terbuat dari tepung beras dengan berbagai macam toping irisan bawang, cabai, daging, ketumbar, telur, ada yang menambahkannya kacang hijau, dan juga rempah-rempah lainnya yang ditabur diatasnya dan membuat makanan ini kayak pedas-pedas gimana gitu. Enak banget.
Chiura
Pertama kali saya menemukan makanan ini ketika saya menginap di hotel di hari pertama saya. Awalnya tidak ngeh ini masuk dalam makanan khas Nepal, namun pelayan restonya memperkenalkan makanan-makanan yang disajikan.
Mereka mencampurnya dengan kari-karian. Saya tidak begitu sering mengkonsumsi makanan ini selama di sana, tapi saya sering melihatnya disajikan di setiap resto.
Dhal Bhat
Inilah makanan pertama yang saya coba saat berkunjung ke Nepal. Makanan pokok masyarakat Nepal ini terbuat dari nasi (bhat) dan sup miju-miju atau kacang-kacangan (dhal) dan dicampur dengan berbagai makanan tambahan lainnya berupa lauk-laukan dan juga sayuran.
Rasanya seperti kari. Makanan ini juga dicampur dengan chutney pedas dan roti pipih renyah atau disebut dengan papad. Papad ini berbentuk seperti kerupuk opak kalau di Indonesia. Ada juga campuran acar, tomat yang diiris, mentimun dan juga bawang. Awalnya rasanya aneh, lama-lama hampir 1 bulan di sana lidah saya jadi terbiasa.
Harga makanan ini berkisar antara 25 ribu - 70 ribu, tergantung tambahan makanannya dan juga tergantung lokasi tempat makan. Karena saya mendapatkan harga tiap tempat berbeda-beda. Makanan ini disajikan dalam bentuk tempat makan kaleng yang besar seperti tempat makan di RS, jadi porsinya memang sangat besar.
Juju Dhau
Adalah makanan khas Nepal yang terbuat dari susu kerbau. Mirip dengan yogurt manis yang disajikan dalam wadah tanah liat. Makanan ini masuk dalam makanan wajib dalam perayaan-perayaan penting untuk suku Newari. Saya tidak menemukan makanan ini di setiap tempat, hanya ada beberapa warung atau tempat tertentu saja. Saat itu saya menemukan makanan ini saat menuju Sarangkot untuk Paralayang. Jadi saat kamu menemukan makanan ini, cus langsung beli ya.
Kwati
Makanan yang mempunyai nutrisi tinggi ini kadang disebut juga dengan beans stew. Karena memang terbuat dari kacang-kacangan. Makanan yang berbentuk sup ini terbuat dari berbagai kacang seperti kacang kedelai, buncis, kacang tunggak, kacang merah, kacang polong hitam, dan beberapa kacang lainnya. Akan lebih nikmat jika disajikan dengan roti.
Makanan yang mirip dengan makanan Timur Tengah ini, juga menjadi salah satu makanan wajib saat hari Janai Purnima yaitu festival agama Hindu yang paling sakral dan penting untuk memurnikan diri.
Momo
Momo adalah salah satu makanan tradisional masyarakat Nepal berupa pangsit kukus dengan isian. Makanan berbahan dasar terigu dan air ini mempunyai isian daging cincang. Namun belakangan ini mulai berkembang dengan berbagai tambahan isian yang makin variatif. Seperti sayuran, tahu, keju paneer, keju chhrurpi dan lainnya.
Teman saya yang Chinese mengajak saya makan makanan ini. Untuk kamu yang muslim, pastikan tempat yang menjual Momo berlogo halal. Karena di Nepal ini ada beberapa resto Chinese dan masakannya banyak yang non halal, tapi biasanya mereka akan menginformasikan makanan mereka halal atau tidak. Kebetulan waktu itu saya menemukan tempat penjual momo halal yaitu orang India, jadi isiannya hanya sayuran.
Noodle Soup
Makanan ini hampir mirip dengan mie rebus di Indonesia. Mie atau tukhpa menjadi salah satu makanan tradisional Nepal. Kamu bisa menemukan makanan ini di mana saja. Makanan ini biasanya dicampur dengan sayuran. Tapi selama saya makan hampir tidak menemukan tambahan lauk didalamnya.
Saya hampir tiap hari makan noodle soup ini ketika perjalanan mendaki. Kenapa? Karena selain ga jauh beda rasanya dengan mie Indonesia, makanan ini cocok banget disantap karena cuaca selama mendaki sangat dingin. Makanan ini ada hangat-hangatnya karena diberi campuran jahe.
Sel Roti
Dari namanya sudah jelas, panganan ini berupa kue. Mirip dengan donat yang terbuat dari tepung beras, gula dan dicampur dengan mentega. Biasanya juga ditambah dengan campuran kapulaga atau cengkeh, jadi rasanya itu khas banget. Jadi jika kamu menginap di hotel di Nepal, pagi-pagi makanan ini akan tersedia sebagai salah satu menu sarapan pagi.
Kamu juga bisa menemukan makan khas Nepal ini yang berbentuk cincin ini di mana saja. Makan yang rasanya tidak terlalu manis ini juga selalu ada dalam acara-acara festival di Nepal seperti festival Tihar dan Maghe Sankranti.
Itu dia makanan khas Nepal yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Nepal. Mayoritas makanan di Nepal adalah halal, karena mereka adalah penganut Hindu yang tidak boleh menyembelih atau memakan binatang. Tapi meskipun begitu, buat kamu yang beragama muslim, pastikan saat kamu berkunjung ke resto makanan-makanan tersebut halal.
Ada makanan khas lain di Nepal yang pernah kamu coba, yuk sharing di kolom komentar.
28 Comment
Kereeeen kak udah pernah ke Annapurna, semoga aku bisa juga kesana suatu hari nanti. Btw yang Chatamari itu kue beras yak, brasa inget Teoppoki
ReplyDeleteBuat yang seperti daku belum pernah coba, mencicipi kuliner khas seperti ini, jadi berkesan. Karena pastinya punya rasa yang unik
ReplyDeletewah baru tahu nih saya nama makanan nepal. kirain makanannya kayak makanan india gitu
ReplyDeleteSemuanya belum pernah mencicipi hihi ...
ReplyDeleteTapi kalau cari resepnya lalu buat sendiri kayanya bisa ya. Beberapa foto saya lihat hanya beda istilah atau penyebutan saja. Intinya kaya makanan di kita juga hehehe
Gilaaa udh sampe Nepal nih. Tapi paling tidak ini jadi wawasan kalo aku pergi ke sana wajib tuh cobain makanan di atas. Smg rasanya sesuai dgn lidah kita yak.
ReplyDeleteHwaaa pengen ke Annapurna juga, semoga ntar bisa ke sana juga yah. Kebayang makan Aalu Tama apa cocok yah di lidah saya wkwkwk. Tapi penasaran juga kepengen nyoba.
ReplyDeleteWow Nepal ternyata kaya akan kuliner ya mbak. Pasti sangat berkesan bisa icip2 kuliner khas Nepal. Sama seperti Bali yang mayoritas Hindu ya, jadi harus bertanya dulu apakah makanan tsb halal? tapi biasanya orang Hindu kalau melihat orang muslim mereka sudah mengerti duluan dan akan membeeitahukan mana makanan halal dan mana yang tidak boleh dimakan.
ReplyDeleteMirip-mirip sama masakan India ya mbak? Atau malah emang sama ya. AKu membayangkannya kok nggak kenyang yaa kalau nggak makan nasi hehehe.
ReplyDeleteaku belum pernah cobain semuaaa, dan penasaran dehh, kalau dilihat dari menu dan tampilannya mirip-mirip sama makanan India sih yaa
ReplyDeletebaru tahu aku nama nama masakan ini, tapi mirip makanan India ya, senyata mereka juga serumpun. penasaran sama rasanya, moga next kesampaian mencicipi
ReplyDeleteWaow Nepal. Ternyata kulinernya unik juga ya. Ta kira sama aja sama kuliner India. Pasti ada bumbu atau bahan yg beda ya...Suka sih kuliner India, suka ada yg vegetarian jadi aman...
ReplyDeletewah aku ikut ngiler tapi juga mikir kira2 doyan gak ya diriku hehehe.. sejujurnya aku tim kering kalo makan heheh.. wah tapi yang model pizza menarik buat diincipi serig tahu di film bolywood
ReplyDeleteaku paling suka eksplorasi makanan kalau jalan-jalan dan ingin sekali mencobanya kalau unik seperti ini
ReplyDeleteKeren sekali Mbak Mei ini. Sudah melanglang buana ke berbagai negara. termasuk Nepal. Selain melihat keindahan alamnya, juga mencicipi kulinernya. Saya baru tahu semua makanan nepal itu Mbak. Namanya juga asing dibaca ya hehehe.
ReplyDeleteJangankan mencicipinua, aku justeru baru tahu ttg makanan2 Nepal ini loh
ReplyDeleteWahh keren sudah pernah jalan jalan ke Nepal
ReplyDeleteBanyak ya makanan khas Nepal yang unik dan lezat, wajib dicoba saat berkunjung ke Nepal
Nama-namanya unik bikin saya ingin mencobanya
ReplyDeleteKira kira di Indonesia di kota mana saja ada yang jual ya?
Nepal, negeri yg unik dg perbukitan yang tak kalah cantik. Ternyata memiliki makanan khas yang cukup istimewa juga, ya.
ReplyDeleteBanyak pula macamnya. Semoga next time bisa main ke Nepal, kayaknya seru liburan di sana. Dan aku sepertinya pengen banget nyicipin Chatamari.
bagaimana rasanya. Apa cocok dengan lidah orang indonesia, mbak? namanya agak susah ya...
ReplyDeletekalau tak liat2 perpaduan makanan india dan timur tengah gitu ya mba? beberapa menu membuatku penasaran sih.. kepengin juga cobain bara, kayak gimana yaa rasanya, itu sekilas kayak tortila gitu gak sih?
ReplyDeleteMantabs nih pernah mendaki di Nepal. Keren kakkkk....Dari makanan khas Nepal belum pernah satupun yang pernah kumakan hihi...pengen deh next...
ReplyDeletekeren banget kak udah pernah ke Nepal, sempoga kecipratan nih rejeki ke luar negrinya
ReplyDeleteApakah ada makanan Nepal yang pernah kamu coba? Ya ampun Mbak, baca pertanyaanmu itu bikin aku jadi minder. Selama baca ini, aku sampai ngebayangin makanannya kayak apa. Trus ngebantin terus: astaga Mbak ini keren banget udah bisa sampai sana dan naik gunung lagi. Ini sungguh cerita travelling yang nggak kebanyakan. Saya suka saya suka... 😍
ReplyDeleteNama makanannya unik dan foto-fotonya bikin pengen ngicip ya. Semoga kondisi dunia membaik ya, Kak, supaya nanti bisa jalan-jalan lagi, trus bisa nyicipin makanan ini di negara asalnya langsung
ReplyDeleteeh aku baru tahu semua makanan di atas mbak, ini kalau mau makan ini di indonesia di mana sih? hahahha pengen nyobain yang momo nih, kayaknya gurih banget ya mbak
ReplyDeleteKalau melihat foto dari makanan khas Nepal, maka tergambarkan kekayaan bumbu yang digunakan. Rasanya mungkin akan mudah diadaptasi oleh Orang Indonesia yang senang sekali dengan aneka ragam rasa yang mewarnai.
ReplyDeletemakanannya penuh rempah juga ya Mbak, kari-karian, terus ada nasi juga ya, tetap ada re-rotian juga.
ReplyDeletekalau mau makan tetap harus dipastikan dulu ya, Halal tidaknya, syukurnya mereka semua itu sudah ngerti ya Mbak, dan menyediakan makanan halal juga.
Momo, Kwati, dan Chatamari terlihat enak dan pengin coba. Untuk rasa-rasa ini sepertinya tak jauh beda dengan olahan di Indonesia ya, jadi kalau di sana tidak bingung juga mencari makanan yang cocok
ReplyDeleteSilakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.