7 GUNUNG SEVEN SUMMIT INDONESIA

Bagi para pendaki khususnya pendaki Indonesia, deretan gunung yang masuk dalam seven summit Indonesia menjadi wishlist pendakian yang diimpikan untuk dikunjungi. Namun untuk dapat mengunjungi seven summit Indonesia ini, membutuhkan persiapan yang matang. Mulai dari fisik, mental, waktu, tenaga, dan pastinya biaya yang lumayan. Jadi wajib banget dipersiapkan semuanya, terutama berkaitan dengan urusan safety.

Lalu, mana saja kah yang masuk dalam deretan 7 gunung seven summit Indonesia. Let's check it out.

1. CARTENZ - 4.884 MDPL

Gunung Cartenz dikenal juga dengan nama gunung Puncak Jayawijaya atau Cartenzs Pyramid. Merupakan gunung tertinggi di Papua sekaligus tertinggi di Indonesia. Gunung Cartenz juga masuk dalam deretan puncak gunung tertinggi di dunia. Wah keren ya. Jalur pendakian yang bisa dipilih ada 2 yaitu jalur Ilaga, dan jalur Sugapa.

Gunung Jaya Wijaya merupakan satu-satunya gunung di Indonesia yang diselimuti salju. Meski kabarnya setiap tahun saljunya surut atau berkurang, bahkan BMKG memperperkirakan akan musnah di tahun 2025 jika perubahan iklim tidak segera dimitigasi.

Tahun 2017 saya sempat mengikuti salah satu kontes pendakian sekaligus volunteering untuk menuju gunung Jawawijaya ini. Sayangnya saya hanya bertahan sampai 16 besar dan akan dipilih hanya 5 orang saja. Semoga someday bisa mengunjungi gunung ini.

Feel free jika ada yang mau ajakin gratis ke gunung ini hehehe. By the way, biaya yang dikeluarkan menuju gunung ini memang paling mahal diantara gunung seven summit Indonesia yang lainnya. Biayanya bisa mencapai ratusan juta tergantung jalur mana yang akan diambil. So, wajib nabung dulu ya kalau mau melihat gunung salju milik Indonesia ini. 

2. GUNUNG KERINCI - 3.805 MDPL

Merupakan gunung tertinggi di atap Sumatera. Sekaligus juga merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia dan juga Asia Tenggara. Gunung yang memiliki habitat Badak Sumatera dan Harimau Sumatera ini dikelola oleh Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang merupakan taman nasional gabungan dari 17 hutan lindung di Sumatera. Berkat keindahan alamnya, TNKS masuk 1 dari 3 taman nasional dengan  gelar Tropical Rainforest Heritage of Sumatera dari UNESCO tahun 2004.

Gunung Kerinci merupakan gunung stratovulkano (gunung berapi yang berbentuk kerucut) yang masih aktif sampai sekarang. Gunung yang terletak di perbatasan Propinsi Jambi dan Sumatera Barat ini dapat dikunjungi melalui jalur Kersik Tuo dan Solok.

Tahun 2014 saya mengunjungi gunung yang juga dikenal dengan nama Puncak Indrapura atau Gunung Gadang ini. Tidak begitu banyak pendaki saat itu. Jalurnya cukup jelas. Hampir saja tidak mencapai puncaknya karena ada teman yang terkena hypo di jalur menuju puncak. Kami memilih turun untuk menolongnya. Namun Tuhan berkata lain, akhirnya saya saya bisa mencapai puncaknya bersama 3 teman lainnya berkat pertolongan pendaki lain.

3. GUNUNG RINJANI - 3.726 MDPL

Merupakan gunung tertinggi di Pulau Sunda Kecil. Sunda Kecil sendiri terdiri dari Pulau Bali, Pulau Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Gunung yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Timur ini merupakan gunung ke-2 yang aktif dalam deretan gunung seven summit Indonesia.

Untuk dapat mendaki gunung dengan panorama yang sangat indah ini, kamu bisa mendaftar untuk pendakian dengan menggunakan aplikasi eRinjani. Gunung Rinjani saat ini dikelola oleh Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

Mempunyai 6 jalur pendakian jika dilihat dari aplikasi eRinjani ini yaitu Jalur Sembalun (Lombok Timur) yang merupakan jalur paling populer. Kedua Jalur Senaru (Lombok Utara), ketiga Jalur Air Berik (Lombok Tengah), Jalur Timbanuh (Lombok Timbanuh), dan kelima Jalur Tete Batu (Lombok Timur), dan Terakhir adalah Jalur Torean (Lombok Utara) merupakan jalur paling eksotis karena memiliki pemandangan yang sangat indah.

Gunung Rinjani juga terkenal dengan danau indahnya yaitu Segara Anak. Pendaki bisa menyaksikan pemandangan indah danau ini sambil memancing ikan. Informasinya memang ikan yang ada di danau ini boleh dipancing tapi ingat dengan cara yang aman ya, tidak boleh merusak lingkungan air dan sekitarnya. Waktu itu saya mengambil Jalur Sembalun untuk keberangkatan, dan saat turun saya memilih Jalur Torean. 

4. GUNUNG SEMERU - 3.676 MDPL

Gunung yang terkenal karena film 5 CM ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dan merupakan gunung berapi tertinggi yang masih aktif di Pulau jawa. Gunung dengan sebutan lainnya Puncak Mahameru ini mempunyai Danau Ranu Kumbolo yang sangat terkenal karena keindahannya. 

Selain itu Gunung Mahameru ini juga terkenal dengan taman indahnya Oro-oro Ombo. Taman teletubies favorit para pendaki.  Untuk dapat mendaki gunung yang dikelola oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ini, pendaki bisa melalui jalur Ranu Pane atau jalur Ayek-ayek.

5. GUNUNG LATIMOJONG - 3.443 MDPL

Gunung Latimojong merupakan gunung tertinggi ke-5 di Indoensia mewakili Pulau Sulawesi. Tahun 2013 saya mengunjunginya, waktu itu masih cukup sepi. Hanya rombongan kami saja sekitar 10 orang plus guide dan porter.

Mungkin karena jaraknya yang lumayan jauh, kendaraan menuju basecamp masih jarang, jalur yang masih sulit, dan waktu itu setahu saya belum dikelola dengan cukup baik oleh pemerintah sehingga informasi untuk berkunjung ke sana masih cukup sulit. Sehingga membuat gunung ini masih jarang sekali pengunjungnya.

6. GUNUNG BINAIYA - 3.027 MDPL

Merupakan gunung tertinggi di Kepulauan Maluku. Gunung Binaiya merupakan gunung terletak di Taman Nasional Manusela, tepatnya di Pulau Seram. Gunung yang merupakan pegunungan Karst ini memiliki ekosistem yang bervariasi mulai dari hutan rawa, pantai, hutan hujan montana, sampai dengan hutan sub alpin.

Untuk dapat mendaki gunung ini, kamu bisa melalui jalur Desa Kanikeh dari bagian utara dan melalui jalur Desa Piliana untuk bagian selatan. Jangan lupa urus terlebih dahulu persyaratan untuk bisa masuk taman nasional ini di Kota Masohi ya. Siapkan fisik dan mentalmu untuk dapat mendaki gunung yang membutuhkan 8 - 12 hari ini, agar tetap fit. 

7. GUNUNG BUKIT RAYA - 2.278 MDPL

Gunung Bukit Raya dikenal juga dengan nama Puncak Rajawali atau Puncak Kakam. Gunung tertinggi di Pulau Kalimantan ini memiliki rute yang paling nyaman menurut saya. Karena jalan menuju gunung ini tidak begitu banyak tanjakan dan turunan. Jalannya landai namun lumayan cukup panjang. Beberapa ratus meter sebelum menuju puncak, pendaki akan melewati pohon lumut yang sangat rapat. Meski jalurnya terlihat cukup jelas, tapi pendaki harus hati-hati agar tidak keliru memilih jalur.

Para pendaki membutuhkan waktu sekitar 6 sehari untuk pendakian normal. Namun waktu itu saya bersama teman-teman hanya membutuhkan 4 hari saja. Karena dari basecamp kami juga memotong jalan menggunakan ojek sampai Pos 2 Korong Hape. Lumayan memotong waktu perjalanan 1 hari.

Uniknya lagi gunung yang tingginya paling rendah diantara gunung Seven Summit Indonesia lainnya ini, mempunyai puncak yang berbeda dengan puncak gunung lainnya. Puncaknya berupa tempat yang datar dan mungkin luasnya hanya sekitar 10 meter saja dengan dipenuhi pohon-pohon yang rindang.

Serunya lagi, sebelum menuju basecamp Gunung Bukit Raya, para pendaki akan melewati perjalanan darat sekitar 9 jam dari Kota Pontianak, dan melewati jalur sungai sekitar 6 jam jika kondisi air normal. Sayangnya perjalanan kami waktu musim kemarau, sehingga membutuhkan waktu 13 jam dari dermaga sampai ke basecamp. Perjalanan yang sangat mengesankan.

MY THOUGH

Itu dia deretan gunung seven summit atau deretan gunung tertinggi di Indonesia. Penasaran kan pengen tahu jalur masing-masing, yuk kunjungi seven summit Indonesia ini, dijamin bikin kamu makin cinta dengan negara Indonesia. Mereka memiliki pemandangan eksotik, dengan hutan yang sangat indah. Jangan lupa latihan fisik dulu ya sebelum kemu melakukan pendakian ke deretan gunung seven summit Indonesia ini.