Siapa di sini yang selalu menginap di hotel dengan mengambil paket sarapan? Jika ada yang samaan, maka tos dulu. Karena saya termasuk orang yang kalau menginap di hotel yang selalu mengambil paket dengan sarapan. Untuk apa? Untuk icip dan tahu rasa makanan hotelnya. Barangkali bisa jadi referensi ke depannya buat menginap lagi, itu tujuannya.
Source: Canva Recreated by Writer |
Apalagi saya yang picky eaters, mencari-cari makanan baru melalui sarapan di hotel dan kemudian menemukan makanan yang cocok di lidah itu sebuah berkah alias keajaiban. Bakal dikenang dan bakal balik lagi. Dan momen sarapan di hotel ini menjadi salah satu momen penting bagi saya untuk mencoba makanan signature setiap hotel.
Namun untuk dapat menikmati sarapan di hotel ini, sebagai tamu yang menginap, kita wajib memperhatikan beberapa aturan atau etika sarapan di hotel. Banyak basic manner sarapan di hotel yang orang tidak ketahui. Atau bahkan sudah tahu tetapi melanggarnya. Jadi yuk kita sama-sama belajar menerapkan etika sarapan di hotel, karena menerapkan basic manner ini akan bermanfaat untuk kita ke depannya.
Basic manner etika sarapan di hotel ini saya pelajari ketika saya mengambil beberapa kursus tentang hospitality, dan saya juga mengumpulkan berbagai informasi dari beberapa situs yang membahas tentang basic manner ketika di hotel. Dan ini dia beberapa etika sarapan di hotel yang wajib kamu ketahui.
Etika sarapan di hotel yang wajib kamu ketahui
1. Gunakan sandal hanya di area kamar
Sandal kamar kotel penggunaannya hanya untuk di dalam kamar hotel, tidak untuk di luar kamar. Apapun bentuknya, sandal hotel peruntukannya hanya untuk di dalam kamar hotel. Selain itu lantai hotel biasanya agak sedikit licin dan sandal hotel didesain tipis sehingga lebih licin, karena memang penggunaannya hanya untuk di kamar hotel. Sehingga dapat berbahaya jika digunakan di luar kamar, kamu bisa terpeleset.
2. Jangan gunakan baju tidur saat sarapan
Saat sarapan kamu akan bertemu dengan banyak orang, maka gunakan pakaian yang sopan. Jangan gunakan baju tidur atau piyama saat sarapan. Mungkin tidak petugas hotel atau tamu lain tidak akan menegur tapi hormati diri kita dengan berpakaian rapi, sopan, sesuai peruntukannya. Karena penggunaanya baju tidur ya untuk tidur, bukan untuk digunakan sarapan di tempat umum.
Maka dari itu gunakan pakaian yang sopan dan proper ketika akan sarapan di hotel. Kita tidak bisa menebak akan bertemu dengan siapa, maka pilihan dress well kapanpun dan dimanapun adalah pilihan yang tepat. Bahkan The Times yang merupakan surat kabar harian nasional Inggris sejak tahun 1785, tidak menyarankan saat sarapan di hotel menggunakan jeans.
Saking pentingnya attire ini, beberapa hotel di luar negeri melarang tamunya menggunakan pakaian tertentu saat masuk berada di area hotel. Seperti pakaian olahraga, pakaian yang memperlihatkan area perut, menggunakan celana pendek, atau kemeja tanpa lengan karena dianggap dapat menganggu kenyamanan tamu lain. Bahkan ada beberapa hotel yang sudah menentukan dress code para tamu ketika berada di area hotel.
3. Melapor kepada petugas dari kamar berapa
Sebelum memasuki resto biasanya petugas akan bertanya kepada tamu dari kamar berapa. Jika mereka sedang tidak ada di tempat, maka lakukan kewajiban anda dengan melapor kepada petugas, ketika mereka sudah ada. Karena biasanya mereka akan membuat laporan berapa jumlah tamu yang makan.
4. Berkeliling terlebih dahulu
Untuk mengetahui menu makanan apa saja yang ada, maka kelilinglah ke semua area resto, sehingga kamu akan tahu menu makanan mana yang akan kamu pilih. Hal ini juga kamu menghindari melewatkan menu makanan kesukaan kamu atau mencoba makanan baru di hotel baru. Kamu juga bisa menanyakan makanan favorit di hotel ini, dan kamu bisa mencobanya.
5. Budayakan antri saat mengambil makanan
Adakalanya saat kita sarapan di hotel, jamnya berbarengan dengan banyak orang. Maka antrilah ketika mengambil makanan. Atau kamu bisa memilih menu lain yang sepi atau tidak ada tamu yang mengantri.
6. Ambil makanan secukupnya
Etika sarapan di hotel berikutnya adalah ketika mengambil makanan, ambillah makanan secukupnya jangan berlebihan apalagi sampai terbuang. Ambil makanan secukupnya sedikit demi sedikit, setelah habis kamu boleh menambah atau mengambil menu yang lain. Jangan membuat meja penuh, dengan mengambil makanan sekaligus apalagi tanpa menghabiskannya.
Source: Canva |
Makan secukupnya atau sedikit demi sedikit juga dapat membantu kamu mencicipi semua makanan yang ada. Sehingga kamu mendapatkan pengalaman baru untuk makanan-makanan baru.
Selain kamu mengambil makanan secukupnya tujuannya adalah agar makanan kamu habis. Sehingga tidak ada makanan yang terbuang. Ingat di luaran sana, masih banyak yang kekurangan makanan. Jadi habiskan makanan yang sudah kamu ambil.
7. Jangan sentuh makanan atau minuman dengan tangan
Etika lain yang wajib kamu ketahui ketika sarapan di hotel adalah dengan tidak menyentuh makanan atau minuman dengan tangan kamu. Selain tangan kamu belum tentu bersih, jika dilihat oleh tamu lain, tentu saja akan sangat menganggu kenyamanan orang lain.
Gunakan sendok atau garpu yang sudah disediakan jika ingin mengambil atau mencicipinya dan gunakan piring yang tersedia.
8. Kembalikan sendok garpu makanan
Jangan lupa kembalikan sendok, garpu atau alat lainnya yang disediakan ke tempat semula, ketika setelah mengambil makanan. Sehingga orang lain akan mudah ketika akan mengambil makanan.
9. Gunakan piring bersih untuk mengambil makanan lain
Jika kamu selesai memakan satu menu dan ingin menyantap menu lainnya, gunakan piring bersih. Jangan menggunakan piring yang sama berulang kali. Agar rasa makanan kamu tetap netral. Artinya tidak bercampur dengan bumbu makanan sebelumnya.
10. Jangan bersin atau batuk di depan makanan atau minuman
Ini etika yang wajib kamu ketahui juga ketika sarapan di hotel, jangan pernah bersin atau batuk depan makanan. Selain dapat menyebarkan bakteri hal ini juga akan membuat orang lain terganggu.
11. Makan dan minum secara perlahan
Makan dan minumlah dengan hati-hati jangan terburu-buru yang akan membuat kamu tersedak atau malah justru ga menikmati makanannya. Jangan makan bersuara agar tidak mengganggu orang lain.
Selain menghormati diri sendiri dengan menerapkan etika, kamu juga sudah menjaga orang lain dari ketidaknyamanan. Saya termasuk orang yang sangat terganggu ketika mendengar orang yang makannya bersuara. Dapat mengurangi nikmatnya makanan yang sedang kita nikmati.
12. Jangan bungkus sarapan hotel
Kita harus menambah biaya tambahan sarapan di hotel, namun bukan berarti bisa membungkus makanan atau minuman hotel sesuka hati kita. Jadi jangan bungkus sarapan hotel baik itu makanan atau minuman ke luar dari area restoran.
Etika sarapan tidak tertulis ini wajib kamu ketahui, sebagai bentuk menghormati aturan hotel. Jikapun kamu ingin makanan tersebut namun sudah kenyang, kamu harus meminta izin terlebih dahulu kepada petugas resto, slama mengambilnya dengan wajar, petugas akan denngan senang hati mengizinkan.
Saya pernah meminta izin membawa buah apel hijau kesukaan saya satu buah ke petugasnya, malah merek menawarkan untuk dibungkuskan jika ingin tambah. Saya bilang cukup satu saja. Tetapi saya pernah melihat seorang ibu membungkus makanan banyak dengan membawa kotak pribadi, petugasnya melarang. Insight-nya adalah, izin terlebih dahulu kepada petugas resto dan mintalah makanan yang kamu mau tetapi tidak berlebihan.
13. Kondisikan anak
Etika sarapan di hotel lainnya yang wajib kamu perhatikan ketika membawa anak. Jika kamu sarapan membawa anak, kamu bisa mencari temat duduk yang nyaman untuk anak, atau misalkan ada kursi anak, dudukan mereka di kursi tersebut.
Source: Canva |
Bantu anak pilihkan makanan kesukaannya. Agar mereka nyaman dan tidak mengganggu tamu lain. Bantu atau arahkan juga anak-anak ketika makan dengan rapi agar tidak mengotori tempat makan dan sekitarnya.
14. Hindari sarapan di hotel setelah berolahraga
Berolahraga akan mengeluarkan keringat pada tubuh kita, jika tiak segera membersihkannya maka akan menimbulkan bau yang kurang sedap. Jadi ketika kamu menginap di hotel dan melakukan olahraga, jangan langsung sarapan ke resto hotel. DIkhawatirkan akan menganggu kenyamanan tamu yang sedang sarapan. Bersihkan dahulu tubuh kamu dan gunakan pakaian yang nyaman dan sopan saat hendak sarapan.
15. Jaga kenyamanan tamu lain
Ketika kamu sarapan bersama teman-teman, jangan pernah berisik, jaga kenyamanan tamu lain. Beberapa kali saya melihat beberapa orang sarapan di hotel, mereka akan mengobrol sambil tertawa terbahak-bahak tanpa memperdulikan kenyamanan tamu lain. Bahkan mengobrol dengan tamu lainnya yang mejanya berjauhan.
16. Sarapan sesuai jadwal
Sarapan di hotel biasanya berlaku mulai dari pukul 06.00 - 10.00 waktu setempat. Terkecuali di bulan Ramadhan, biasanya bagi yang berpuasa waktunya dapat menyesuaikan. Maka sarapanlah tepat sesuai dengan waktu yang ditentukan, jangan mepet-mepet menjelang resto tutup.
Selain kamu bakal kehabisan makanan, juga akan mengganggu jadwal resto. Seharusnya mereka sudah rapi dan closing di pukul 10.30 misalnya, karena kamu terlambat jamnya mereka harus mundur, otomatis juga akan menganggu jadwal persiapan untuk makan siang resto.
17. Bantu rapikan bekas makan
Di negara kita belum terbiasa dengan self service di hotel. Mari kita biasakan bantu meringankan staff restoran misalnya dengan merapikan kursi bekas duduk, jangan membuat makanan atau minuman berserakan di meja makan. Atau satukan makanan sisa di satu tempat sehingga nanti petugas tinggal membuangnya saja.
Nah itu dia beberapa etika sarapan di hotel yang wajib kamu ketahui. Kamu bisa menerapkannya secara perlahan-lahan. Biasanya etika-etika etika di atas akan lebih banyak diterapkan di hotel bintang 4 atau bintang 5. Mengingat orang-orang yang hadir di hotel ini umumnya kebanyakan adalah untuk urusan bisnis, sehingga penerapan etika-etika di atas lebih banyak diterapkan dan sebagai bentuk menghormati klien atau tamu yang hadir.
Beberapa informasi mengenai basic manner atau etika saraan di hotel ini, saya dapatkan dari kursus tentang hospitality, pengalaman pribadi, mengobrol dengan beberapa staff hotel, dan juga membaca beberapa referensi.
Penerapan etika-etika di atas, semuanya kembali ke pribadi masing-masing. Dimana bumi dipijak maka di situ langit dijunjung. Silakan teman-teman dapat menyesuaikan dengan kondisinya masing-masing, selama itu memang tidak melanggar aturan yang ada. Tetapi pastinya etika hadir untuk kebaikan bersama. Termasuk etika sarapan di hotel ini ada untuk kebaikan kita juga.
Kalau kamu ada tips lain, atau mungkin ada pengalaman soal sarapan di hotel, boleh banget sharing di kolom komentar ya, sharing sekecil apapun, pasti akan sangat bermanfaat untuk para pembaca.
Referensi:
https://medium.com/@gordyandpaula/dos-and-don-ts-when-staying-in-a-hotel-8ded764f7716
http://www.newhorizonhotel-manila.com/7-important-ethics-when-staying-at-hotels/
18 Comment
Sebagian besar etika sarapan di hotel ini sebetulnya sudah aku terapkan kalau memang sedang ada perjalanan dinas menginap di hotel yang sudah include sarapan, ataupun sesekali memenangkan hadiah staycation. Pas ngajak keponakan termasuk lumayan menantang karena dia bukan tipe anak yang mudah diam, alias lumayan aktif akan tetapi ia malah tidak bersemangat makan.
ReplyDeleteTerkait merapihkan tempat duduk dan menunpuk di tengah piring, gelas dan lainnya memang seharusnya dinormalisasikan bukan hanya saat sarapan di hotel saja melainkan saat makan di tempat makan manapun. Pastinya hal tersebut akan sangat membantu para staf yang sedang berjaga. Sehingga waktu yang mereka miliki kian efisein. Terima kasih sudah kembali mengingatkan hal yang sangat penting saat sarapan di hotel sehingga diri sendiri lebih confident dan orang sekitar sama-sama nyaman menjalani momen sarapan.
Poin-poinnya tepat banget, walau gak semuanya aku praktikkan 100% opss. Soalnya beberapa kali kalau lagi tugas jadi TL pendamping umroh, aku sering bawa roti/teh ke kamar. Dan untungnya peraturan hotelnya tidak melarang. Jadi sebetulnya selama dilakukan dengan legal gak masalah sepertinya.
ReplyDeleteYang aku gak suka banget itu poin no.6. Lagi-lagi melihat kebiasaan orang Indonesia saat umroh. Ambil makanan sepiring penuh. Beberapa suap aja dimakan udahnya dibiarin. Ya Allah, lagi di tanah suci, liat orang kelaparan banyak tapi nyia-nyiain makanan :( padahal boleh banget nambah beberapa kali, selama makanannya dihabiskan. Better begitu kan ketimbang mubazir hiks.
Gak heran jika Arab Saudi menduduki peringkat pertama sebagai penghasil sampah makanan terbesar di dunia. Mereka menghasilkan 427 kilogram sampah makanan per orang per tahun!
Nahh kemarin baru aja lihat video di medsos saat ada netizen yg bangga pas dia bungkus makanan sarapan di hotel. Langsung dirujak lah. Kan harus dimakan di tempat yaa gak boleh dibungkus.
ReplyDeleteTerus masalah baju juga. Sarapan pake piyama. Jadi ingat konten orang ambil rapor anak malah pake daster. Apa kudu ada campaign untuk berpakaian sesuai dengan event ya?
Aku pernah ada pengalaman gak enak waktu sarapan di daerah lain...mungkin budaya warga disana atau bagaimana aku gak tau...tapi kebanyakan mereka mengambil sarapan dengan porsi yang sangat banyak walhasil sarapan nya gak habis dan jadi terbuang sia2 terus di lantainya itu berceceran sisa makanan dan tisue kotot..hal ini bener2 mengganggu tamu hotel lainnya..mungkin mereka perlu membaca artikel ini ya mbaa jadi biar bisa lebih ber etika ketika sarapan di hotel hehe
ReplyDeleteEh itu serius ada bungkus gitu kalau sarapan di Hotel?
ReplyDeleteTiba-tiba sadar nih, paling sering pakai sendal hotel keluar dari kamar dan sarapan dengan pakai baju tidur, karena biasanya tuh suka males-malesan, sarapannya juga suka terakhir gitu.
Terima kasih sangat sudah ingetin lewat tulisan ini. Kudu di rubah.
Waduh, aku baru tau mbak kalo ternyata baiknya sandal hotel itu gak dipake keluar yaa.
ReplyDeleteAku kadang suka males abisan, kalo misalkan datangnya pake sepatu.. akhirnya ya pas sarapan tuh pake sandal hotel doang.
Tapi kadang ada juga kok hotel yang nyediain sandal yang proper juga mbak, bukan yang tipis gitu.
nah kalo itu apa boleh dipake buat sarapan mbak?
Nomor 12 hahaha, aku pernah tuh liat ada yang ngumpet-ngumpet bungkus makanan hotel di tisu, lalu dimasukin ke tas. Aman sih, pegawai hotelnya gak ada yg lihat.. Tapi lucu aja, sampe segitunya yaa.. malah jadi ky maling deh. Satu lagi, No. 2, jangan pakai pakaian tidur, sepertinya masih banyak deh orang yg bodoamat, belum mandi langsung sarapan pakai baju tidurnya. Bahkan di hotel mewah pun aku pernah liat...
ReplyDeleteGak hanya di hotel aja, ketika berhadapan dengan makanan pun juga kurang santun kalo misalnya main pegang dengan tangan, sebisa mungkin pakai sendok atau capitan
ReplyDeleteWaduh waduh, ternyata banyak juga ya etika sarapan saat di hotel
ReplyDeleteDuh, aku sering melanggar beberapa etika tersebut
Misalnya, sarapan pakai baju tidur dan sandal hotel, hehe
Iya nih etika makan di hotel harus diperhatikan. Saya lupa pernah pakai sandal hotel nggak ya saat makan. Eh tapi biasanya saya makan kalau udah mandi pagi dulu jadi kayanya udah fresh, pakai baju yang bersih dan sopan. Nggak pakai baju tidur maksudnya..Bener banget sih etika makan di hotel perlu diperhatikan. Udah dituliskan secara detail dari tulisan ini.
ReplyDeleteNoted nih Mak, aku pernah nih keluar kamar pakai sandal hotel... Huhuhu... Nggak diulang lagi deh
ReplyDeleteSoal dress well sih setuju banget yak, soalnya itu bentuk menghargai diri sendiri. Alhamdulillah kalau staycation, nggak pernah sarapan pakai baju tidur...hehe
kadang kalau aku lupa gak bawa sandal, kalau dihotel itu menyediakan sandal di kamar, malahan aku pake buat ke minimarket deket hotel hahaha.Tapi juga pernah aku pake buat ke resto.
ReplyDeleteTerlihat kecil, tapi bermakna ya
aku kalau sarapan nnggak pernah ambil menu banyak-banyak, yampun dikit banget, takutnya ga habis soalnya
di hotel juga ada cake atau roti, jadi abis makan nasi biasanya milih nyemil cake atau roti aja
Bagus artikelnya Mei, jadi kita leboh paham etika sarapan di hotel biar nanti kalau staycation bisa langsung dipraktekkan. Kadang orang lapar mata dan mengambil segala macam hidangan dan akhirnya terbuang. Aku suka mencoba berbagai jenis menu sarapan hotel jadi ambilnya selalu porsi kecil saja untuk beberapa suap..
ReplyDeleteNah ini nih yang perlu kita semua tahu ya. Jangan mentang-mentang kita tamu, apalagi misalnya tamu dari kamar mahal atau paling mahal, terusnya bisa seenaknya saat makan di restonya. Tetep kudu jaga manner. Sering lihat nih yang gak sesuai dengan yang ditulis di atas. Kayak ngebiarin anak-anak misalnya. Jadinya ganggu tamu lainnya. Semoga bisa selalu jaga manner ini deh aku sama keluarga saat makan di resto hotel.
ReplyDeleteNah ini nih yang perlu kita semua tahu ya. Jangan mentang-mentang kita tamu, apalagi misalnya tamu dari kamar mahal atau paling mahal, terusnya bisa seenaknya saat makan di restonya. Tetep kudu jaga manner. Sering lihat nih yang gak sesuai dengan yang ditulis di atas. Kayak ngebiarin anak-anak misalnya. Jadinya ganggu tamu lainnya. Semoga bisa selalu jaga manner ini deh aku sama keluarga saat makan di resto hotel.
ReplyDeleteTernyata berkeliling sebelum mengambil jatah makan itu adalah salah satu etika yang disepakati. Saya terkadang merasa sungkan jika berkeliling tanpa mengambil apapun dari meja. Tapi lama kelamaan sudah terbiasa sekarang.
ReplyDeleteAku paling seneng sama hotel yang sebelahannya ama kolam renang.
ReplyDeleteJadi pas sarapan, anak-anak tetep bisa sambil berenang dan kalo laper, tinggal nambah lagi.
Ini nyaman banget sii..
Nomor 1 sampai dengan 11, sepertinya itu aturan tidak berlaku di hotel. Di tempat kondangan juga sebaiknya begitu. Terutama antri mengambil makanan. Banyak banget kita temui orang yg nyerobot antrian untuk memgambil makanan. Kan, kesannya orang itu sangat kelaparan atau rakus. Iti yg terbersut di kepalaku saat melihat orang seperti itu.
ReplyDeleteSilakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.