Usaha laundry rumahan ataupun dengan menyewa sebuah tempat, menjadi sebuah ide usaha sampingan yang sangat menjanjikan. Apalagi jika saya traveling ke luar negeri, saya menemukan banyak tempat laundry bagi para traveler. Baik itu yang self service ataupun yang menggunakan jasa pekerja untuk mencucinya. Rata-rata selalu ramai. Sehingga saya kemudian melihatnya sebagai lahan bisnis usaha yang sangat potensial.
Source: Canva Recreated by Writer |
Termasuk di Indonesia, khususnya kota besar dimana orang banyak bekerja di kantoran, rasanya sudah tidak memikirkan lagi mencuci pakaian sendiri. Mudahnya mereka akan membawanya ke tempat laundry.
Namun sebelum anda mengembangkan bisnis laundry, anda wajib memperhatikan beberapa hal di bawah ini. Tentunya tips ini akan membantu anda step by step yang harus dilakukan. Karena untuk memulai sebuah usaha, perencanaan sangat lah penting, termasuk mengetahui apa Plan B ketika Plan A tidak berjalan dengan baik.
Lalu bagaimana cara mengembangkan usaha bisnis laundry? Ada beberapa tips yang harus anda perhatikan dalam menjalami dan merintis usaha laundry ini.
TIPS MEMULAI USAHA LAUNDRY
Sebelum memulai usaha laundry, anda bisa mengikuti tips cara lusaha laundry pemula. Tips ini pastinya akan sangat membantu dalam merintis usaha anda. Dengan anda mengetahui tips-tips ini, anda juga berpotensi untuk mendapatkan pinjama usaha laundry, sehingga bisnis anda akan semakin pesat.
1. Pilih lokasi yang tepat
Untuk memulai usaha, yang pertama harus anda lakukan adalah lakukan survei lokasi untuk usaha anda. Apakah memang potensial untuk usaha laundry atau justru sebaliknya. Jangan sampai anda membuka laundry di lokasi yang memang orang-orang tidak membutuhkan laundry.
Dengan mengetahui lokasi usaha, hal ini juga akan berpengaruh pada persiapan modal yang dibutuhkan. Carilah lokasi yang banyak mahasiswa, para pekerja atau karyawan, biasanya mereka akan lebih memilih laundry untuk mencuci pakaian mereka.
2. Lakukan survei Harga
Sebelum menentukan harga laundry, entah itu yang kiloan, paket, mencuci pakaian tertentu, atau paket lainnya, pastikan anda sudah melakukan survei harga dengan tempat lain.
Jangan sampai memberikan harga yang jauh dari pasaraan, baik itu lebih mahal atau jauh di bawah dari penyedia laundry lainnya. Hal ini akan berpengaruh pada keberlangsungan usaha anda.
3. Menentukan paket harga layanan laundry
Setelah mengetahui harga pasaran paket laundry yang ingin kita jual, maka mulailah untuk menentukan paket harga. Pastinya harga-harga tersebut tidak terlalu jauh dari harga pasaran yang sudah ada.
4. Tawarkan layanan dan paket harga yang bervariasi
Sepengalaman saya ketika melakukan laundry akan lebih memilih tempat laundry yang menawarkan layanan yang bervariasi, termasuk juga paketnya. Misalnya ada layanan mencuci pakaian, mencuci boneka, atau layanan dry clean untuk pakaian tertentu serta lainnya. Banyaknya layanan ini memudahkan pelanggan tidak harus melakukan laundry di banyak tempat.
Kedua paket layanan yang bervariatif misalkan mencuci 5 kg gratis 1 kg, atau mencuci 10 kali gratis 1 kali, itu akan lebih menarik bagi pelanggan. Apalagi jika pelanggan anda kebanyakan mahasiswa.
5. Lakukan promosi dan inovasi
Langkah selanjutnya sebagai tips membangun usaha laundry adalah pastinya lakukan promosi. Bisa di mulai ke keluarga, teman, sahabat, atau lingkungan sekitar dengan menyebar selebaran.
Sejalan dengan itu, lakukan juga promosi di media sosial anda. Pelajari cara bisnis laundry online yang akan membantu usaha anda semakin dikenal. Promosikan dengan visual yang menarik dan gunakan bahasa marketing yang pastinya membuat orang tertarik ingin membeli.
Selain melakukan promosi pada saat pembukaan awal, jangan lupa juga rencanakan untuk melakukan promosi jangka panjangnya, agar semakin banyak pelanggan yang datang.
Source: Canva Recreated by Writer |
6. Buat laporan keuangan
Jangan lupa, ketika memulai usaha, anda wajib mencatat semua uang yang keluar dan masuk. Sehingga anda dapat menghitung laporan keuangan untung rugi dalam periode tertentu.
Jadi laporan keuangan ini pastinya sangat penting untuk dikelola, agar bisnis anda berjalan dengan baik dan sesuai dengan planning. Lakukan juga review secara berkala untuk semua laporan kas usaha anda.
Pencatatan semua siklus uang masuk dan keluar juga kedepannya bisa menjadi bahan keputusan anda dalam pengelolaan uang, mana yang perlu dan tidak, mana yang harus dikurangi atau ditambahkan.
7. Maksimalkan layanan
Tips lain yang bisa dilakukan dalam membangun usaha laundry adalah dengan meningkatkan layanan anda secara maksimal dari waktu ke waktu. Misalnya jika paket pengerjaanya 3 hari maka selesaikan dalam 3 hari. Lebih cepat malah akan lebih baik.
Layanan maksimal lainnya yang bisa anda lakukan adalah dengan selalu berhati-hati dengan barang-barang pelanggan, jangan sampai terjadi kerusakan. Jika pun terjadi kerusakan, anda wajib sejak awal membuat aturan layanan penggantian. Misalnya jika ada pakaian rusak atas kesalahan perusahaan anda, maka akan diganti 25% atau misalnya diganti dengan gratis laundry 10 kali.
Hal-hal seperti ini wajib sekali anda perhatikan sejak awal. Sebagai antisipasi dan sebagai bentuk profesional dalam mengelola bisnis laundry anda.
RINCIKAN MODAL USAHA LAUNDRY
Selain tips memulai usahanya, penting juga anda melakukan rincian modal usaha di awal. Berikut adalah beberapa modal usaha laundry untuk pemula yang harus anda ketahui.
1. Mesin cuci
Mesin cuci atau peralatan dasar untuk sebuah sebuah usaha laundry. Mesin cuci sekaligus juga pengering dapat ditemukan di mana saja, namun perhatikan karena untuk usaha, maka carilah mesin cuci dengan kapasitas besar, awet dengan merek yang sudah dipercaya. Perhatiakn juga yang penggunaan daya listriknya rendah.
2. Setrikaan
Barang kedua penting lainnya adalah setrikaan, belilah setrikaan yang awet, daya listrik rendah.
3. Timbangan
Alat ini penting ketika untuk mengetahui harga, anda perlu mengetahui berapa jumlah timbangannya. Belilah timbangan yang awet.
4. Keranjang
Keranjang ini berfungsi untuk mengumpulkan pakaian kotor yang akan dilaundry atau juga berfungsi untuk meletakan baju yang siap setrika. Semakin banyak pelanggan anda, maka semakin banyak keranjang yang dibutuhkan.
5. Peralatan untuk menjemur pakaian
Peralatan ini berupa hanger atau jepitan pakaian ketika ada yang dijemur. Termasuk juga tali jemuran.
Source: Canva Recreated by Writer |
Beberapa usaha laundry proses mencucinya ada yang digabung ada yang dipisah. Bila digabung biasanya pakaian pelanggan akan diberikan tag nama agar tidak hilang. Nah keperluan untuk memberikan tag nama pelanggan juga perlu diperhitungkan biayanya.
6. Lemari penyimpanan pakaian bersih
Lemari atau etalase berfungsi untuk menyimpan pakaian bersiap siap ambil. Biasanya etalase atau lemari ini terbuka, sehingga ketika pelanggan akan mengambil mudah untuk ditemukan.
7. Kemasan untuk pakaian bersih
Hal yang harus diperhitungkan sebagai modal usaha lainnya adalah pembelian plastik pembungkus pakaian bersih. Biasanya semua pakaian bersih akan dikemas menggunakan plastik. Jika satuan pun biasanya akan diberikan plastik khusus, yang tentunya ini membutuhkan modal usaha yang lumayan banyak juga.
8. Bukti serah terima laundry
Terakhir jangan lupa, untuk bukti transaksi barang terima dan keluar anda wajib menyediakan dokumen berupa bon. Form ini biasanya menunjukan berapa kg pakaian yang dilaundry, harga total, nama pelanggan, dan data lainnya seperti harga laundry per kg atau per pcsnya. Pembelian barang ini juga membutuhkan dana yang lumayan jika dihitung untuk jangka panjang.
Nah itu dia beberapa tips membangun ide usaha sampingan laundry yang wajib kamu perhatikan. Usaha ini cocok menjadi ide usaha sampingan karyawan, cocok juga menjadi ide usaha sampingan di desa. Atau kamu sudah punya usaha laundry? Yuk sharing prosesnya di kolom komentar, pastinya pasti akan bermanfaat buat para pembaca.
0 Comment
Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.