Kemajuan teknologi mengubah banyak sistem kehidupan manusia. Salah satunya adalah transaksi jual beli barang atau jasa. Dengan berkembangnya teknologi, semua transaksi jual beli barang dilakukan secara online. Jualan online ini tidak semudah yang dibayangkan banyak orang.
Source: Canva |
Mengambil photo, daftar di e-commerce, taruh photo, lalu akan mendapatkan uang dengan mudah. Itulah yang orang bayangkan ketika berpikir tentang jualan online. Pada kenyataannya, banyak hal-hal yang harus dipersiapkan. Belum lagi mitos jualan online yang kadang membuat orang keliru memilih strategi untuk memulai bisnis online.
Mitos jualan online yang sering diamini banyak orang
1. Follower dan review banyak maka produk akan laku
Mitos berikutnya yang sering dianggap benar oleh banyak penjual adalah ketika follower dan review banyak apalagi yang rating bintangnya 5 maka produk dianggap laku. Sehingga anda sebagai penjual bersaing dengan penjual lain dengan membeli follower, spam komen dan rating.
Kenyataannya banyak yang follower dan reviewnya sedikit namun barangnya laku keras. Bisa jadi karena pelayanannya bagus, pengirimannya cepat, dan lainnya. Jadi hilangkan mitos ini, yang wajib anda lakukan adalah menjaga kualitas barang tetap bagus, tingkatkan layanan anda, perbanyak promosi dengan strategi yang terencana., dan lainnya.
2. Bisnis dan produk saya tidak cocok dijual online
Beberapa orang mempercayai bahwa bisnis produknya tidak cocok dijual online. Padahal kenyataannya dengan berkembangnya teknologi dan pola hidup manusia, semuanya dapat merubah perilaku konsumen. Produk bahkan jasa apapun dapat dijual melalui online.
Setiap produk akan memiliki target pasar yang potensial. Dengan menjualnya secara online justru akan membantu memperluas pasar potensial anda. Produk akan semakin dikenal dengan mudah, orang cukup melihatnya melalui iklan yang anda tayangkan. Meskipun tidak melulu orang memesan dan membelinya. Tapi setidaknya untuk jangka panjang menjadi referensi mereka jika suatu hari nanti dibutuhkan.
3. Jualan online harus sering kasih diskon
Mitos jualan online berikutnya adalah ketika jualan online, untuk menarik pembeli harus sering-sering memberikan diskon. Mitos ini keliru, justru dengan sering memberikan diskon penjual hanya akan membeli saat diskon saja. Selain itu juga dapat mendorong calon pembeli untuk pembelian produk atau jasa yang anda jual.
Source: Canva Recreated by Writer |
Bahkan lebih parahnya dengan seringnya memberikan diskon, konsumen juga dapat berpikir produknya kurang bagus atau tidak laku, sehingga selalu ada diskon. Lebih baik yuk jualan online dengan mengganti diskon dengan program-program yang lebih menguntungkan.
4. Menggunakan semua fitur marketplace
Mitos keempat terkait dengan jualan online adalah sebagai penjual kita wajib menggunakan semua fitur yang tersedia di e-commerce agara penjualan laku cepat dan banyak. Kenyataannya, kita tidak perlu menggunakan semua fitur yang tersedia. Kita dapat memilih fitur mana yang ingin kita gunakan yang sesuai dengan produk kita.
Jadi sebelum anda mengaktifkan semua fitur yang tersedia, lebih baik anda mempelajarinya terlebih dahulu. Gunakan sesuai dengan kebutuhan dan produk anda.
5. Produk bagus langsung laku
Mitos pertama yang masih diamini oleh banyak orang adalah jika produknya bagus maka otomatis akan langsung laku diburu oleh konsumen yang melihat iklannya. Padahal banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi laku atau tidaknya produk anda. Salah satunya adalah pelayanan. Saya pribadi sebagus apapun produknya, jika pelayananya kurang memuaskan saya akan beralih ke penjual lain.
Sehingga pelayanan ini sangat penting untuk ditingkatkan. Bahkan bisa jadi produknya biasa saja namun karena pelayanannya cepat, ramah, detail dalam memberikan informasi, fast response, dan lainnya membuat customer berniat untuk membeli. Selain memiliki produk yang berkualitas, yuk jualan online dengan memberikan pelayanan yang maksimal bagi para pembeli.
6. Jualan online hanya untuk perempuan
Mitos ini 100% keliru. tidak hanya perempuan, laki-laki juga dapat menjual produknya secara online. Seperti produk sparepart motor, kendaraan bekas, alat pancing, dan produk lainnya. Namun mitos jualan online cocok bagi perempuan ini justru mendorong energi positif bagi kemajuan ekonomi perempuan khususnya ibu rumah tangga.
Karena belakangan ini banyak ibu rumah tangga yang mulai terjun menjual produknya secara online. Sehingga membuat mereka mendapatkan penghasilan sampingan yang membantu meningkatkan perekonomian mereka.
Penasaran kan? Yuk jangan lupa baca artikel berikut: mitos jualan online sampai selesai, agar tahu kenapa mitos jualan online ini justru menguntungkan perempuan. Pastinya artikel ini sangat cocok sekali dibaca oleh semua orang, khususnya para perempuan yang ingin menambah penghasilan melalui usaha online terutama di bidang makanan, kecantikan, atau pakaian.
Masih banyak artikel menarik lainnya seputar bisnis online yang bisa dibaca di web Yuk Jualan Online dari Lazada. Lewat beragam artikel tersebut, anda bisa mempelajari lebih dalam tentang tips dan inspirasi bisnis online, mulai dari ide bisnis, cara mengatur keuangan, cara promosi yang tepat, hingga prediksi produk yang akan jadi trend masa depan.
Yuk jualan online di Lazada dan tingkatkan cuan anda
Setelah mengetahui beberapa mitos jualan online di atas, maka ketika anda mendengar mitos-mitos jualan online tersebut jangan langsung mempercayainya. Namun analisa kebenarannya, perbanyak referensi, sharing dengan pihak-pihak yang kompeten dan berpengalaman. Sehingga anda tidak terjebak dengan pemikiran-pemikiran yang salah yang justru akan membuat bisnis anda keliru mengambil strategi.
Selain itu, yuk jualan online di marketplace yang terpercaya yang akan membantu mengembangkan bisnis yang baru anda rintis. Dan marketplace yang aman dan terpercaya andalan saya adalah Lazada.
Lalu bagaimana tahapan untuk menjadi seller di Lazada. Pastinya sangat mudah, ini dia tahapannya:
- Masuk ke situs https://www.howwesell.asia/ dan pilih menu "Mulai Berjualan". Atau ke situs Lazada Seller Center langsung yaitu https://sellercenter.lazada.co.id/. Atau situs Lazada.co.id dan klik top banner “Menjadi Seller” yang ada di homepage situs.
- Setelah masuk ke halaman utamanya, terdapat menu "Daftar Sebagai Seller Lazada.
- Daftarkan nomor ponsel yang ingin anda daftarkan, atau masuk dengan akun Lazada, Facebook, dan juga Google.
- Lengkapi semua informasi data yang diminta. Jangan lupa siapkan dokumen seperti KTP, buku tabungan, dan NPWP jika ada.
- Setelah data lengkap, pihak Lazada akan melakukan verifikasi data melalui SMS atau email terdaftar.
- Pastikan anda memahami semua persyaratan yang diberikan sebelum menyetujuinya. Klik selesai.
- Aplikasi Lazada sebagai seller siap digunakan.
Mudah sekali bukan cara daftarnya. Makanya yuk jualan online di Lazada. Perusahaan marketplace swasta milik Singapore ini sudah tersebar di berbagai negara di Asia Tenggara seperti Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Thailand yang dilaunching sejak Maret 2012.
Dengan pangsa pasar yang sudah mendunia, serta memiliki market share yang luas, pastinya jualan di Lazada akan banyak mendapatkan keuntungan. Apa saja keuntungannya? Lets check it out.
Keuntungan jualan di Lazada
Keuntungan jualan di perusahaan e-commerce swasta miliknya Singapura ini adalah:
- Cara pendaftaran sangat mudah, cukup melalui online saja.
- Verifikasi data cepat, tidak lebih dari satu hari.
- Memiliki pangsa pasar yang tersebar di berbagai asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
- Pendampingan selama menjadi seller baru.
- Memiliki banyak warehouse di berbagai kota, sehingga pengiriman lebih cepat. Pastinya akan berkaitan dengan kepuasan pelanggan.
- Memiliki jutaan pelanggan yang tersebar sampai ke pelosok daerah, sehingga potensi produk kita laku sangat tinggi.
- Dengan berjualan di Lazada, anda memangkas beberapa biaya.
- Potensi barang terjual lebih tinggi karena dapat dijangkau oleh siapapun secara online.
- Memiliki program Wawasan Seller yang akan membantu seller semakin berkembang.
- Memiliki program Inspirasi seperti The Expert, Seller Story, Forum Komunitas, Event yang akan membantu mendorong semangat serta memberikan inspirasi bagi seller lama maupun seller baru.
- Memiliki program AKAR Digital, yaitu program untuk mengenalkan sistem ekonomi digital di Indonesia yang akan membantu para seller semakin luas wawasannya terkait ekonomi digital.
Wah banyak sekali ya ternyata keuntungannya menjadi seller di Lazada. Apalagi pendaftarannya sangat mudah. Jadi tunggu apalagi, yuk jualan di Lazada.
Marketplace Lazada cocok untuk ibu rumah tangga
Semuanya dapat jualan di Lazada, termasuk ibu rumah tangga. Para ibu rumah tangga dapat menjual produk apapun mulai dari makanan, minuman, pakaian, kerajinan, bahkan sayuran atau buah-buahan. Kemudahan dalam pendaftaran tanpa harus keluar rumah, semakin mempermudah para ibu rumah tangga mendaftar menjadi seller.
Source: Canva |
Selain memiliki aktifitas yang positif, mempunyai bisnis online akan sedikit membantu melepas penat ibu rumah tangga dari sibuknya mengurus urusan domestik dan mengurus anak-anak. Dan siapa tahu mimpi lama anda selama ini ingin mempunyai bisnis online tersalurkan dengan bergabung di Lazada.
Manfaat lainnya bagi ibu rumah tangga dengan mendaftar sebagai seller di Lazada tentu saja dengan beberapa program yang diberikan oleh Lazada akan mendorong dan meningkatkan pengetahuan para ibu rumah tangga dalam hal urusan bisnis seperti strategi pemasaran, memahami tentang ekonomi digital, cara melakukan promosi, dan lainnya.
Selain itu ibu rumah tangga akan mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus keluar rumah. Hal ini tentu saja sangat positif karena membantu perempuan belajar mandiri secara finansial.
Kesimpulan
Itu dia beberapa mitos jualan online yang masih sering dianggap benar oleh banyak para penjual produk atau jasa online yang sering menyesatkan. Telaah kembali dan analisa kebenarannya, perbanyak referensi, sharing dengan pihak-pihak yang kompeten dan berpengalaman. Sehingga anda tidak terjebak dengan pemikiran-pemikiran yang salah yang justru akan membuat bisnis yang baru anda rintis keliru dalam mengambil strategi.
Salah satu strategi yang dapat anda lakukan adalah jualan di Lazada yang merupakan marketplace aman dan terpercaya yang sudah tersebar di Asia Tenggara. Cocok sekali untuk para ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilan sampingan.
Jadi tunggu apa lagi, yuk jualan online di Lazada sekarang. Dapatkan kemudahan dalam pendaftarannya, nikmati semua keuntungannya, dan buat bisnis anda semakin berkembang dan menarik banyak konsumen potensial yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia dan dunia.
50 Comment
Ternyata masih banyak ya mitos jualan online itu.ngakak banget yang hanya cocok untuk perempuan. Padahal banyak bapak2 jualan online lho. Jadi seller di Lazada menguntungkan ya
ReplyDeleteTapi memang ya, kenyataannya banyak orang yang kalau beli sesuatu tuh, liatnya review pembeli.
ReplyDeleteKalau follower mungkin sekarang udah nggak seberapa ngaruh, tapi komen review itu penting juga.
Sayangnya, sekarang banyak yang beli komentar review, tapi kalau yang sering belanja online, udah tahu kok mana yang komen beli, mana yang asli :D
Btw, keren sih inovasi Lazada ini, selalu memikirkan keuntungan seller
thankyouu mba insightnya, aku sendiri dulu pernah nih jualan online tapi selalu gagaall wkwkwk
ReplyDeleteada sesuatu yang salah dan perlu dibenahi dan di artikel ini aku kayaknya nemu jawabannya hihi..
Iya bener, beberapa mitos memang beredar di masyarakat. Dikira jualan online itu mudah: cekrek, upload, balas chat, terjadilah transaksi. Padahal banyak tahapannya. Alhamdulillah sekarang ada banyak e commerce contohnya Lazada.
ReplyDeleteWaah ternyata banyak mitosnya ya.. dan kebanyakan sudah banyak yg kemakan mitos. Alhasil jualan online gak jalan jualan offline pun sepi akibat pandemi hiks.
ReplyDeleteWah benar banget . Banyak penjual online dan calon penjual online yang akhirnya stag karena mitos seperti ini
ReplyDeletetapi aku masih kena di mitos nomor satu, jadinya kayak ngepush supaya bisa berkembang organik
ReplyDeleteSaya penjual online. Tp kalau belanja ya tetap nyari review yg bnyak
ReplyDeleteIdem kak, daku juga kalau belanja sukanya yang sudah banyak review, jadi bisa dapat gambaran lebih jelas lagi soal produknya
DeleteMitos yang paling banyak terjadi itu yang beli follower dan spam komen. Banyak juga online shop dengan follower ratusan ribu ternyata penipu. Paling aman emang di marketplace kayak lazada ya jualannya
ReplyDeleteSaya juga kalau mau beli barang suka lihat review dulu dan bintang limanya...wkwkwk jadi itu fakta atau mitos?
ReplyDeleteBenerrrr bgt, mba.
ReplyDeleteBanyak mitos yg beredar
Yg jelas, Lazada top bgt ya.
Support pegiat UMKM.
Wah merasa tertampar saya. Kadang pengin banget jualan onlen tapi terus mikir, followerku kan dikit, terus kayaknya daganganku gak cocok deh dijual onlen. Kawatir rusak dijalanlah, ribet ngirimnya. Dan ujung-ujungnya gak jafi jualan
ReplyDeleteNah itu dia, perang diskon selama ini jadi senjata ampuh untuk menggenjot jualan, makanya trus jadi mitos juga ya.
ReplyDeleteBuat yang ingin segera punya usaha sendiri, bisa nih langsung memulai lewat Lazada. Aku sering belanja loh Mei di e-commerce yang satu ini.
Wah iya, banyak juga ya mitos mitos tentang jualan online ini
ReplyDeleteKalau jualan online bisa bergabung dengan Lazada biar makin laku
saya memilih untuk belanja online di marketplace yang terpercaya, khawatir yang abal-abal nanti tertipu, kalau lazada mah sudah terpercaya
ReplyDeleteDari beberapa marketplace Lazada ini memberi banyak benefit buat seller online nya lho kak. Keren banget nih
ReplyDeletemudah-mudahan lazada ini bisa terus mendukung UMKM saja, bukan jerat e-commerce lainnya yang akhirnya ngerusak ekosistem perekonomian kita ya
ReplyDeleteAku pernah kepikiran kalau jualannya masih sedikit, jadi gak di UP sama ecommerce nya..kak Mei.
ReplyDeleteTernyata ini hanya mitos yaa..?
Pingin iseng-iseng jualan online, kaya album Kpop gitu.. Seru juga yaa.. dapat penghasilan tanpa batas dengan jualan online hal-hal yang kita minati.
Sekarang memang semakin banyak orang yang beralih jualan secara online ya mbak. Keuntungan yang didapat juga lumayan karena semakin banyak menjagkau orang. Aku baru tau kalau Lazada ada program pelatihan untuk para seller. Jadi dipermudah dan dibantu banget ya 😍
ReplyDeletebener banget nih, di sekitar kita masih banyak mitos seputar jualan online yang ternyata ga sepenuhnya benar. yang pasti untuk jualan online itu ada ilmunya. dan beruntung di jaman sekarang banyak market place termasuk Lazada yang memberikan support bagaimana cara berjualan via online. Asal kitanya mau belajar dan praktek insyaAllah akan ada jalan untuk mendapatkan penghasilan tambahan via online.
ReplyDeleteMenarik informasinya. Jualan online seperti ini jadi wawasan baru nih. Seru juga nguliknya. Cucok bingits buat para mom ya. Kerja dari rumah
ReplyDeleteMitos yang berkembang tentang jualan ini memang sesuatu ya. Jadinya kudu kuatkan mental juga sehingga mantap untuk memulai bisnis tanpa ada rasa ragu, karena semua bisa kok ya buat memulai usaha
ReplyDeleteSemuanya kudu banget dipraktekkan dan dicari tahu bagaimana hasil dan perbandingannya sampai didapat racikan terbaik untuk hasil maksimal sebuah cara berjualan online ya kak
ReplyDeletejualan online memang eluang yang luar biasa terutama untuk wanita yang mungkin banyak dirumah. Jualan online bisa dilakukan dari rumah dan sembari mengerjakan hal rumah tangga sehingga masih bisa mendatangkan hasil maksimal
ReplyDeleteLazada ini memang top abis ya mbak. Jadi seller di sana mudah sekali, bisa buat nambah penghasilan dan nambah ilmu baru
ReplyDeleteAku dulu juga sempat mikir begitu lho, Kak. Jualan online tuh kudu ngasih diskon terus biar produknya laku. Nyatanya nggak juga dah. Produk kita bisa tetap laku meski kita nggak kasih diskon. Karena setiap produk kita punya target marketnya masing-masing.
ReplyDeleteJualan online di Lazada menguntungkan banget sih. Kita bisa sekalian mengembangkan diri.
Yukss ikut jualan online...sebetulnya asek lho jualan online di bandingkan offline. Kebetulan akuu juga jualan online dan enaknya ga perlu sewa toko byr ini itu. (Gusti yeni)
ReplyDeleteSemakin banyak yang ngereview jualan online di Lazada, saya jadi semakin tertarik nih. Kayaknya cocok banget buat nambah-nambah cuan, udah gitu disupport juga sama Lazada.
ReplyDeleteBerjualan online di Lazada bisa jadi salah satu cara bagi perempuan untuk bisa mandiri secara finansial ya mbak
ReplyDeleteSetuju perempuan harus mandiri secara finansial. Tanpa kkeluar rumah bisa membantu ekonomi keluarga misal jualan online
ReplyDeleteAku sangat mendukung banyaknya rekomendasi dan bantuan agar kaum wanita lebih berdaya di tengah krisis kesenjangan sosial saat-saat ini.
ReplyDeletePenting buat siapa pun, terutama pebisnis, untuk mencari sebanyak mungkin informasi dan referensi. Biar tak termakan mitos yang akhirnya merugikan diri sendiri. Saat ini lho akses internet sangat mudah dan kita bisa mencari berbagai informasi yang kita butuhkan untuk bangun bisnis, salah satunya dari Lazada ini ya, wadah jualan online sekaligus tempat belajar jadi pebisnis.
ReplyDeleteMitos-mitos tentang jualan online di atas sangat memengaruhi niat calon pebisnis online pemula untuk memulai bisnis online. Jadi sangat disarankan untuk mengabaikan mitos tersebut dan langsung saja mulai buka toko online di Lazada
ReplyDeletemitos untuk berbisnis ini memang sukses bikin pebisnis pemula jadi maju mundur cantik sih untuk memulai, makanya buat yg mau selangkah lebih maju dan lebih aman, bs mulai aja dulu di Lazada ya
ReplyDeleteWah, banyak hal yang aku baru tau sebagai orang yang maju-mundur ingin membuka toko online. Bersama LAZADA, tampaknya langkah pertama untuk memulai dengan tidak ragu-ragu bahwa follower dikit bakalan sedikit juga yang beli ini bisa dihapuskan.
ReplyDeleteDan kuy, coba dari sekarang yaa.. semakin cepat merintis, semakin baik untuk mempelajari serba-serbi jualan online.
setuju nih, senang banget sekarang jadi mulai mudah buat belajar bisnis sendiri ya via online gini. Jadi banyak juga para wanita jadi lebih mandiri dapat penghasilan sendiri dari rumah dengan mengembangkan jualan onlinenya
ReplyDeleteBener kualitas barang harus tetap dijaga biar costumer ga kecewa sama produk yang dibeli..
ReplyDeleteWah lazada keren banget
ReplyDeleteMembuka peluang bisnis buat siapa saja. Yang penting jangan putus asa
Semoga makin banyak yang punya penghasilan tambahan dengan berbisnis bersama lazada
Setuju sama mitos di atas mbak, apalagi bagian follower dan like itu ya. Karena kan semua balik lagi ke kualitas barang dan kebutuhan pasar, hal2 kayak gitu kan memang strategi marketing ya mbak?
ReplyDeleteJualan online ngga semudah yg dibayangin. Sering org menggampangkan, ah jualan online aja. Pdhal bnyk pedagang online yg bangkrut pdhal baru beberapa bulan aja jualan. Kudu pinter pilih platform jualan juga biar dagangannya ada yg melirik
ReplyDeleteaku juga sedang mulai jualan online dan semoga bisa semangat belajar dan terus laris
ReplyDeleteLazada ini termasuk platform jualan yg bisa eksis yah diantara banyaknya platform serupa yg bermunculan. Jualan online memang perlu platform yg mumpuni spt Lazada ini
ReplyDeleteKalau kata orang sih jualan online itu nggak semudah yang dikira. Soalnya ada banyak ilmu yang harus dipraktekkan biar produk kita bisa dilirik orang dan pastinya dibeli. Makanya sekarang pihak marketplace juga punya program buat sellernya ya kayak lazada ini
ReplyDeleteNo. 1 3 4 nih aku dulu juga mengalami, karena sebelumnya pernah berjualan secara online, sebelum akhirya memutuskan berhenti karena ga konsisten, ternyata emang mitos yah kak. Kalau jaman sekarang emang kudu pinter nih milih platform berjalualan online yang bagus sepert di Lazada nih 👍
ReplyDeletesetuju banget sih kalau jumlah followers itu ngga berpengaruh banyak. percuma ada followers banyak kalau nggak ada daya beli atau daya belinya rendah :D
ReplyDeleteSumpah, saya kemakan semua mitos yang ditulis di artikel ini. Perlu belajar banyak nih biar gak dibodohin mitos lagi. Thanks kak.
ReplyDeletebuka toko di Lazada tuh kena biaya lagi ga ya ka? Aku dulu sempet jualan online, sebelum ecommerce bermunculan. Pengen coba jualan online lagi deh :)
ReplyDeletePengennya sih aku jg dagang tp belum memungkin sambil ngasih bocil
ReplyDeleteJualan online pernah Saya lakukan dan itu memakan waktu juga, makanya Saya gak terus2an kasih diskon, khawatir pembeli ngincer pas diskonan aja
ReplyDeleteSilakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.