PENGALAMAN MENDAFTAR PAKET INTERNET IBADAH UMROH

Buat kamu yang hendak melaksanakan ibadah umroh, namun tetap ingin terhubung dengan orang-orang tersayang, pastinya harus tetap mengaktifkan internet ketika sampai di Mekkah atau Madinah. Nah kali ini saya ingin bercerita pengalaman saya mendaftarkan paket internet umroh untuk ibu saya. Belajar dari beberapa tahun lalu ketika orang tua  berangkat haji dan tidak mengaktifkan paket internet, komunikasi kami sangat jarang.

Source: Canva Recreated by Writer

Sebelum membahas pengalaman mendaftar paket internet untuk perjalanan umroh, ada beberapa alternatif yang bisa kamu pilih untuk terhubung dengan jaringan internet selama di Mekkah atau Madinah. Bagaimana caranya?

Alternatif terkoneksi dengan jaringan internet selama perjalanan umroh

1. Gunakan layanan wifi gratis

Untuk tetap terkoneksi dengan internet, kamu dapat menggunakan layanan wifi gratis di tempat menginap atau di beberapa spot tertentu yang tersedia semisal cafe atau restauran, dan lainnya. Namun keberadaan wifi di area publik ini rentan terkait dengan keamanannya. Saya pribadi sebisa mungkin menghindari terhubung dengan jaringan wifi gratis di area umum. Selain itu biasanya jaringannya kurang stabil.

2. Tethring dari teman seperjalanan

Kedua, meminta tethring dengan teman seperjalanan. Berbagi jaringan dengan teman ini menurut saya cukup aman, namun jika terpisah dengan teman kita tersebut pastinya akan repot. Kita harus selalu berdekatan dengan HP yang dimilikinya, jika tidak koneksi akan terputus.

Apalagi jika tethringnya hanya "numpang", sebisa mungkin hindari koneksi internet seperti ini. Takutnya orangnya merasa terganggu. Atau dari awal ada kesepakatan membeli paket internet untuk umroh bersama dan bayar bersama. Kecuali jika kamu berbagi atau meminta berbagi dengan keluarga. 

3. Membeli paket internet di negara tujuan

Alternatif ketiga yang bisa kamu pilih agar tetap terkoneksi dengan jaringan internet adalah dengan membeli paket internet atau kartu baru di negara tujuan. Misalnya ketika akan umroh, kamu bisa membeli kartu baru dengan paket internet di Mekkah atau Madinah. Kamu dapat membelinya di bandara kedatangan, mall, atau tempat provider resmi lainnya.

Biasanya untuk dapat membeli kartu perdana di luar negeri, kamu wajib memberikan photokopi paspor untuk syarat registrasi nomor. Sama seperti di negara kita wajib menggunakan KTP. Namun perlu dipertimbangkan juga, biasanya harganya lumayan mahal.

4. Membeli paket umroh dari negara asal

Solusi ketiga adalah dengan membeli paket internet dari negara asal. Semisal dari Indonesia, kita sudah mempersiapkan dan membeli paket internet jauh-jauh hari sebelum berangkat. Cara ini paling aman menurut saya. Selain kita dapat menggunakannya selama 24 jam dimana saja dan kapan saja, keamanan data juga lebih terjamin.

Ini yang saya lakukan ketika mempersiapkan perjalanan umroh untuk ibu saya. Selain itu karena ibu saya sudah cukup lanjut usia, tidak begitu paham soal koneksi-koneksi ke jaringan wifi gratis atau tethring dengan teman seperjalanannya.

Sehingga saya memutuskan untuk membeli paket dari Indonesia, agar tetap terhubung dengan saya dan keluarga yang lain. Mengingat ini perjalanan ibu saya pertama kali tanpa ditemani anak-anaknya atau keluarga yang lain.

Perhatikan ini sebelum membeli paket internet untuk perjalanan umroh?

Sebelum saya memutuskan untuk memilih paket internet yang akan digunakan oleh ibu saya selama perjalanan umrohnya, saya mencari banyak informasi terlebih dahulu. Lalu hal apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih paket internet untuk umroh?

1. Ketersediaan provider

Pastikan sebelum memilih paket internet untuk perjalanan umroh, provider yang kamu pilih memang sudah tersedia di luar negeri.

2. Harga

Pilihlah paket internet umroh termurah dengan harga yang sesuai dengan budget dan kebutuhan. Setelah mengetahui provider Indonesia yang tersedia di luar negeri apa saja, jangan lupa juga bandingkan harganya. Pilihlah paket yang sesuai dengan budget.

3. Kestabilan jaringan

Pertimbangkan juga mengenai kestabilan jaringan provider di Mekkah atau Madinah. Apakah banyak yang komplain sering down, atau bahkan sebaliknya lancar di mana saja dan kapan saja.

4. Pilih paket sesuai kebutuhan

Pilih paket yang sesuai dengan kebutuhan, jika umroh hanya 10 hari pilih paket yang 10 hari, atau pilih waktu yang mendekati. Misalnya jika yang tersedia paket 15 hari dan 30 hari, maka cukup pilih yang 15 hari saja.

Source: Canva Recreated by Writer

Pengalaman mendaftar paket internet untuk umroh

Setelah mempertimbangkan hal-hal di atas, akhirnya saya memilih provider plat merah yaitu Telkomsel untuk perjalanan umroh ibu saya. Kebetulan juga ibu saya menggunakan provider ini. Caranya pun sangat mudah. Kamu bisa mendaftar melalui online atau datang langsung ke Grapari Telkomsel terdekat.

Untuk mengetahui cara mengaktifkan paket internet umroh Telkomsel, saya memutuskan untuk mengunjungi Grapari secara langsung.

Sesampai di Grapari, kita dapat menginformasikan ingin mendaftar paket internet untuk perjalanan umroh. Petugas akan menawarkan beberapa layanan yang bisa kita pilih.

Paket internet yang saya ambil adalah paket nternet umroh 12 hari dengan biaya Rp. 275.000-,. Kita dapat mendaftar paket ini jauh-jauh hari, pihak provider akan mengatur dan mengaktifkan paket internet sesuai dengan tanggal yang kita inginkan. Waktu itu saya mendaftarkan paket internet untuk perjalanan umroh ibu saya dua minggu sebelum keberangkatan.

Cara mengaktifkan paket internet umroh ini pun cukup mudah, kamu tinggal mengaktifkan menu roaming sebelum atau setelah sampai di negara tujuan. Ketika sampai di negara tujuan, paket internet umroh kamu siap digunakan.

Dan akhirnya kami tetap dapat berkomunikasi selama 24 jam. Hati lebih tenang karena saya tetap dapat mengontrol kondisi ibu saya selama perjalanan umrohnya. Mengingat ibu saya masih dalam kondisi kurang sehat saat berangkat.

Itu dia pengalaman saya membeli paket internet umroh Telkomsel 2022 untuk perjalanan umroh ibu saya. Kamu punya cerita atau pengalaman mengenai paket internet untuk ibadah umroh? Boleh banget untuk sharing di kolom komentar. Pastinya sebaris kisahmu akan sangat bermanfaat untuk para pembaca yang lain.