Buat anda yang pernah bekerja di bagian strategi perusahaan atau corporate strategy planning, mendengar istilah Value Proposition ini pastinya sudah tidak asing lagi. Apalagi yang sering membaca buku-buku strategi bisnis seperti Bisnis Model Canvas yang salah satu isinya membahas tentang strategi bisnis ini. Lalu apa yang dimaksud dengan Value Proposition dalam sebuah bisnis?
Source: Canva Recreated by Writer |
Apa itu Value Proposition?
Value Proposition adalah strategi bisnis dalam mengembangkan produk atau bisnisnya dalam rangka menarik pelanggan dengan cara yang berbeda. Sederhananya cara yang dilakukan oleh perusahaan agar produknya diterima oleh konsumen atau pelanggan. Untuk dapat diterima dengan mudah oleh konsumen ini tentunya membutuhkan sebuah strategi yang matang dan pastinya berbeda dari kompetitor.
Untuk itu perusahaan wajib sekali mengetahui apa saja sumber kekuatan dan kelemahan dari produk yang dimilikinya. Setelah mengetahui kekuatan dan kelemahan produk, kita fokus untuk meningkatkan kekuatan yang dimiliki dan jika ranah kelemahan masih bisa dilakuakn improvement, dapat juga disusun strategi untuk meningkatkannya. Dengan begitu bisnis atau produk yang kita miliki akan lebih mudah diterima oleh pasar sehingga potensi menarik pelanggan lebih besar.
Seberapa penting Value Proposition untuk perusahaan?
Value Proposition menjadi salah satu strategi bisnis banyak perusahaan baru maupun lama untuk bisa diterima oleh pelanggan. Strategi-strategi bisnis ini sangat penting dilakukan deployment ke semua pihak di perusahaan dan mengkomunikasikannya melalui situs atau media sosial, agar tersampaikan ke pihak yang dituju. Baik itu karyawan perusahaan maupun kepada calon pelanggan.
Dengan menerapkan strategi Value Proposition ini, diharapkan dapat mendorong profit bisnis serta membangun komunikasi dua arah dengan pihak konsumen. Namun pastinya strategi Value Proposition ini harus disusun dan dibuat dengan sebaik dan semenarik mungkin, agar lebih efektif yang akan menjadi kunci keberhasilan bisnis dalam mencapai profit. Dan tentu saja dalam menyusunnya bukan hal yang mudah.
Tips menyusun Value Proposition bisnis semakin berkembang
Setelah mengetahui apa itu Value Proposition dan seberapa pentingnya strategi bisnis ini untuk kemajuan sebuah bisnis, langkah selanjutnya adalah kita wajib mengetahui tips-tips dalam menyusun strategi bisnis yang sudah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahan besar ini. Termasuk perusahaan start up yang ada di Indonesia, baik yang skalanya masih kecil maupun yang sudah massive pangsa pasarnya.
Lalu apa saja tips menyusun Value Proposition agar strategi bisnis ini dapat berjalan dengan smooth?
1. Kenali pelanggan
Lakukan identifikasi calon pelanggan atau calon konsumen serta segmen pasar. Tujuannya adalah kita dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga kita tidak keliru dalam mengambil strategi. Dalam hal ini dengan mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh konsumen, kita sebagai perusahan juga menjadi tahu apa yang harus kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan calon pelanggan kita.
2. Berikan produk yang dibutuhkan
Setelah kita mengenali kebutuhan calon konsumen atau calon pelanggan yang akan kita bidik, tentu saja kita akan membuat produk sesuai dengan yang mereka butuhkan. Berikan produk atau jasa semaksimal mungkin sesuai dengan apa yang mereka butuhkan, bahkan akan lebih baik jika kita dapat memenuhi lebih dari apa yang mereka harapkan. Potensi menarik pelanggan jauh lebih besar.
3. Pahami Anggaran dan Keuntungan
Salah satu tips agar strategi value proposition dapat diimplementasikan dengan baik, kita juga wajib mengetahui dengan detail mengenai anggaran yang kita butuhkan untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh calon pelanggan. Serta keuntungan apa yang akan kita dapatkan. Selain benefit secara nominal, kita juga wajib mempertimbangkan benefit lain yang sifatnya selain keuangan. Setelah itu kita dapat menimbang apakah keuntungan yang didapat lebih besar dibandingkan dengan anggaran yang kita keluarkan.
4. Waspadai Kompetitor
Lakukan analisis pasar secara menyeluruh, mulai dari prilaku konsumen, pasar, juga jangan lupakan kompetitor. Pelajari strategi yang diterapkan oleh kompetitor dalam usahanya. Hal ini dapat membantu kita dalam mengetahui kelemahan dan kekuatan bisnis kita. Temukan sebuah strategi dan inisiatif yang unik agar dapat bersaing dengan kompetitor. Misalnya diferensiasi dari produk yang kita jual, teknik selling, atau dalam hal layanan.
5. Buat startegi yang mudah dipahami
Ketika menyusun sebuah value proposition, kita wajib membuatnya secara singkat dan jelas. Sehingga pada saat kita mengkomunikasikannya kepada semua pihak khususnya calon pelanggan, akan sangat mudah dipahami. Buatlah dengan kalimat yang singkat, sederhana, dan gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh semua pihak.
6. Buat visual yang menarik
Saat ini visual paling banyak disukai. Buatlah desain media promosi di situs atau sosial media dengan visual yang menarik, sehingga membuat calon pelanggan merasa tertarik. Value Proposition mampu menerjemahkan nilai-nilai produk yang kita miliki ke dalam bahasa yang mudah dipahami, sehingga hal ini juga akan mudah dipahami oleh konsumen. Gabungan strategi Value Proposition dan marketing yang saling melengkapi ini akan memberikan benefit dalam mendapatkan calon pelanggan.
Itu dia beberapa tips dalam menyusun strategi bisnis Value Proposition untuk mengembangkan bisnis anda. Jika anda ada sudah pernah menjalankan stratgei bisnis ini atau ada tips lain dalam menyusun strategi bisnis ini, boleh banget untuk sharing di kolom komentar.
19 Comment
Untuk memperkenalkan satu produk baru ke konsumen ternyata butuh strategi yang pas ya, agar nantinya produk bisa diterima konsumen dengan baik. Nggak asal ngeluarin produk gitu aja, ada strateginya.Nice tips mbak... ^^
ReplyDeleteBerlalu untuk bisnis besar dan bisnis kecil ya, Mbak? Sama-sama butuh strategi, sama-sama butuh mengidentifikasi kebutuhan pelanggan. Hm....aku jadi merenung dalam bingung, gimana memajukan usaha online-ku yang kecil imut menggemaskan ini.
ReplyDeleteProduk baru benar-benar harus berhasil mencuri perhatian konsumen dan itu membutuhkan strategi sebelum peluncurannya agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan tepat sasaran.
ReplyDeleteSaya sering membaca soal strategi pemasaran dengan cara menarik ini, Mbak. Tapi baru tahu namanya value-proposition. Dan memang untuk pemasaran, perlu sekali menerapkan strategi unik, menarik, dan beda, agar semakin menarik pembeli, sehingga meningkatkan penjualan.
ReplyDeleteterjun di dunia pemasaran atau bisnis, banyak banget emang yaa yang harus dipelajari, jadi pebisnis ga sekadar jual barang, tapi harus mikirin strategi dan value nya juga
ReplyDeleteBener banget nih perusahaan itu harus tahu banget kelebihan dan kekurangan produknya. Ini juga yang aku lakukan dalam melakukan pemasaran di kantor, jadi memang menjual produk yang sesuai. Kalau tidak cocok dengan customer tidak dipaksakan. Dan, untuk promosi memang visual cukup penting. Apalagi pemasaran online.
ReplyDeleteIlmu baru bagi saya tentang Value Proposition ini. Sepertinya dapat diaplikasikan juga di dunia pendidikan ya, seperti saat memperkenalkan sekolah kita ketika dalam masa PPDB atau proses penerimaan peserta didik baru, sepertinya akan sangat menarik
ReplyDeletePerusahaan kudu jeli memang apa sih yang kurang dari produknya. Dengan begitu bisa mengadakan perubahan buat meningkatkannya sehingga bisa menjadi daya jual ke pelanggan
ReplyDeleteuntuk produk yang bentuknya barang, visual yang menarik itu kunci banget ya, biar pasar juga tertarik. Ilmu baru nih tentang Value Proposition :)
ReplyDeleteJadi kayak semacam strategi unik gitu ya. Biar pelanggan tertarik untuk mengenal bahkan membeli produk kita gitu ya, kak urusan Value Proposition ini.
ReplyDeleteWow keren banget artikelnya jad nambah ilmu tentang bisnis, jadi tahu tentang value proposition, penting banget nih untuk menyusun strategi agar produk bisa diterima oleh konsumen
ReplyDeleteWah, iya setuju mbak
ReplyDeletevalue proposition ini sangat membantu dalam meningkatkan penjualan dan branding y
Jadi inget pepatah jangan menjual apa yang bisa kamu buat, tapi jual lah apa yang orang butuhkan, related banget sama value pro position ini nggeh mbak
ReplyDeleteKalau ngobrolin Value Proposition, gak harus berjualan yang menggunakan ada barangnya gitu ya, kak Mei.. Menjual jasa seperti blogger pun perlu strategi Value Proposition ini.
ReplyDeleteValue Propositon salah satu strategi bisnis yang sudah banyak teruji ya untuk mengembangkan bisnis, terutama terkait produk dan bagaimana produk yang dipasarkan bisa memenuhi kebutuhan pelanggan ya
ReplyDeleteValue Proposition, baru kali ini dengar istilah tersebut. Secara garis besar seperti strategi pemasaran pada umumnya ya. Namun mengedepankan value dari produk yg dijual. Dan mestinya strategi ini bisa juga untuk penjual produk jasa, seperti penulis misalnya, harus tahu kan value dalam dirinya apa sehingga jadi unik.
ReplyDeleteSetuju banget nih, value proposition wajib dikuasai oleh setiap orang untuk "menjual" dagangannya baik berupa produk maupun jasa. Dengan begitu, akan terbentuk branding yang baik-baik sehingga akan lebih mudah mengatur strategi untuk mendaftarkan konsumen
ReplyDeletekalau dalam bisnis besar seperti di perusahaan tempat aku kerja, kebanyakan customer masih melihat perbandingan harga, meski mungkin kita memiliki value yang lebih. Soalnya sekian desimal perbedaan harga dikali dengan jumlah revenue pasti totalnya gede, jadi masih mati-matian cari supplier yang bisa mendukung harga.
ReplyDeleteBaru tahu istilah Value proposotion yang dalam dunia bisnis penting banget. Yup dalam menjalankan usaha emang tidak mudah, harus punya strategi yang unik dan OK untuk dapat menarik pelanggan
ReplyDeleteSilakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.