Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/mode-kabur-penuh-warna-dalam-5490970/ |
Belakangan ini, athleisure tengah menjadi tren fashion yang banyak digandrungi kaum muda terutama para milenial. Jika kamu jeli, sebenarnya ini adalah peluang bisnis yang potensial dan bisa segera kamu coba dengan memanfaatkan kredit tanpa agunan sebagai modalnya.
Bisnis fashion akan terus berkembang dan kamu bisa mengoptimalkan hal tersebut dengan membuka bisnis baru atau mengembangkan brand dari tren yang sedang populer. Apalagi jika kamu memiliki minat yang besar pada dunia fashion, maka ini adalah kesempatan emas.
Sekilas Tentang Tren Fashion Athleisure
Menurut Merriam Webster, athleisure merupakan gaya busana kasual yang dirancang sebagai pakaian untuk berolahraga atau aktivitas lainnya. Mulanya, gaya fashion ini digemari generasi masa kini berkat tren pola hidup sehat yang kian berkembang pesat.
Gaya busana ini memberikan kesan atletik sehingga selaras dengan tren body goals yang banyak diminati sekarang ini. Di sisi lain, Honor Strachan, seorang analis ritel utama dari Global Data mengungkap, busana athleisure adalah dambaan banyak orang karena sifatnya yang multifungsi.
Jika ditelusuri lebih lanjut, gaya fashion athleisure bukanlah tren baru melainkan sudah ada sejak tahun 1970-an. Artinya, tren fashion yang sifatnya dinamis ini seolah mengulang gaya yang sudah ada sebelumnya. Namun, dikemas dengan model yang baru atau dikembangkan ulang.
5 Tips Bisnis Clothing agar Sukses Berkelanjutan
Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-busana-wanita-1488463/ |
Meski pakaian alias sandang adalah kebutuhan primer, bukan berarti buka usaha jualan baju bisa langsung laku. Jika kamu minat dan serius menggeluti bisnis fashion ini, sebaiknya coba sejumlah tips usaha clothing berikut ini.
✅ Melakukan Riset Pasar
Semua jenis bisnis membutuhkan riset pasar, termasuk dalam usaha clothing. Riset pasar akan membantu kamu mengetahui kondisi pasar, tren yang sedang berkembang, hingga mengenali kebutuhan konsumen secara tepat.
Dengan riset pasar, produk clothing yang kamu hasilkan bukan sekadar pakaian biasa. Namun, produk tersebut menyesuaikan kebutuhan pasar sehingga banyak konsumen datang untuk membelinya.
✅ Menyiapkan Modal Bisnis dan Peralatan
Lagi-lagi, modal adalah pembahasan utama dalam berbisnis. Dalam bisnis clothing, modal yang dibutuhkan tidaklah sedikit terutama jika produk yang ingin kamu jual adalah barang berkelas atau berkualitas tinggi.
Beruntungnya, kamu tak perlu memusingkan hal itu karena ada kredit tanpa agunan yang siap membantu permodalan bisnis clothing tersebut. Jumlah kredit yang bisa kamu ajukan pun mencapai ratusan juta rupiah.
Daripada harus menghabiskan tabungan atau terus menunda untuk buka usaha, opsi pengajuan kredit bunga rendah tersebut adalah rekomendasi tepat. Setelah memperoleh dananya, maka kamu bisa langsung menggunakannya untuk membeli peralatan bisnis.
✅ Memahami Dunia Fashion
Namanya memulai usaha pada bidang tertentu, sudah seharusnya kamu turut memahami jenis bisnis yang ditekuni. Ini juga termasuk modal penting sebagai pengetahuan dasar agar tidak asal jadi dalam membangun bisnis clothing.
Pengetahuan dasar tersebut terkadang hal sepele, tapi besar manfaatnya karena kamu pasti akan membutuhkannya ketika menerapkan bisnis clothing. Gunakan berbagai channel media sosial atau internet untuk mendalami dunia fashion tersebut.
✅ Temukan Supplier Murah
Tak kalah pentingnya dengan modal, bahan baku untuk pembuatan produk juga perlu diperhitungkan secara matang. Apabila kamu sudah mengenali target konsumen, maka akan lebih mudah untuk menentukan kualitas produk yang akan dihasilkan nantinya.
Misal, target konsumennya adalah kelompok milenial dari kalangan menengah ke atas. Maka, wajar jika harga produknya cukup mahal karena berasal dari bahan yang berkualitas pula.
Meski begitu, lakukan survei terlebih dahulu pada beberapa supplier untuk menemukan penjual bahan kain yang berkualitas tapi harga juga sesuai dengan budget. Dalam hal ini, kamu harus banyak eksplorasi atau menjalin relasi untuk menemukan supplier yang tepat.
✅ Optimalkan Pemasaran Melalui Digital Marketing
Buatlah konten-konten menarik yang relevan dengan target konsumen kamu sehingga audiens yang didapatkan pun tepat sasaran. Untuk bisnis clothing, media sosial seperti Instagram dan TikTok adalah platform yang tepat untuk berjualan.
Namun, bisa juga dikembangkan dengan memanfaatkan channel marketing lainnya. Dengan begitu, ekspansi bisnis secara online makin meluas sehingga meningkatkan engagement audiens yang berpeluang menjadi pelanggan.
Bisnis Clothing Jadi Kenyataan Berkat Kredit Tanpa Agunan
Tidak sedikit orang yang ragu dan pesimis dalam menjalankan bisnis karena terhalang modal. Padahal, peluang bisnis seharusnya dimanfaatkan pada waktu yang tepat agar cuan yang dihasilkan melimpah.
Daripada kehilangan momen yang tepat tersebut, tidak ada salahnya mengajukan kredit bunga rendah untuk memulai atau mengembangkan usaha seperti bisnis clothing ini. Selain itu, pengajuan kredit melalui digibank KTA juga menawarkan banyak keuntungan sebagai berikut.
✅ Akses Mudah 24 Jam Online
Layanan tersedia 24 jam dan dapat diakses kapan dan dimanapun cukup melalui Aplikasi digibank by DBS atau go.dbs.com/kta.
✅ Approval 60 Detik
Kamu tidak perlu menunggu lama buat approval, karena prosesnya hanya 60 detik saja.
✅ Bebas Dokumen Fisik
Tidak perlu photocopy ini itu, karena tidak memerlukan dokumen fisik.
✅ Leluasa Mengajukan Jumlah Dana
Jangan khawatir soal nominal kredit yang bisa diajukan, karena digibank KTA memberikan kebebasan bagi nasabah untuk mengajukan nominalnya sesuai kebutuhan.
✅ Pencairan Dana Hingga Rp200 juta
Dana kredit bisa dicairkan langsung oleh nasabah ke rekening digibank by DBS dan jumlahnya mencapai batas maksimal hingga Rp200 juta.
✅ Batas Pelunasan Cicilan Sampai 36 Bulan
Nasabah juga diberikan waktu panjang untuk melunasi cicilan, yakni hingga 36 bulan lamanya.
✅ Persyaratan Mudah
Persyaratannya sangatlah mudah. Pastikan kamu berdomisili Jabodetabek, Surabaya, Bandung, atau Semarang, punya e-KTP dan NPWP, dan berpenghasilan minimal Rp5 juta per bulan.
Dengan banyaknya kemudahan yang diberikan digibank KTA, masih ragukah untuk mengajukan kredit tanpa agunan tersebut? Yakinkan minat kamu untuk mengajukan kredit dengan mengetahui informasi detailnya di sini.
17 Comment
selain bisnis kuliner, bisnis fashion itu juga yang gak pernah ada matinya ya, apalagi kalau yang berbisnis benar-benar memperhatikan trend yang sedang banyak diminati alias gak kudet.
ReplyDeletenaaah biar usahanya terus update pastinya emang butuh modal besar sih ya, syukurnya sekarang ada kredit tanpa agunan ya yang bisa jadi solusi.
tapi tetap harus mempertimbangkan juga apakah bisa membayarnya tepat waktu dan lain sebagainya.
Pas sedang tren gini, pas juga nih dijadikan ide bisnis clothing. Pasti banyak pelanggan. Apalagi modalnya bisa kredit tanpa anggunan ya kak.
ReplyDeleteAku tiap kali buka e-commerce, fashion ini jadi salah satu yg paling banyak peminatnya. Apalagi fast fashion trus harganya juga terjangkau bgt. Jadi emg cocok bgt jd ide jualan. Dan tentu saja modal jadi point utama dari bisnis yak 😆 untung sekarang udh banyak KTA yg membantu umkm
ReplyDeleteBisnis clothing tuh emang kayak nggak ada matinya dah. Tinggal kita kudu tahu perkembangan fashion saja. Karena inti dari fashion 'kan up to date.
ReplyDeleteDaku setuju kak saat memulai bisnis, maka apa yang digeluti itu harus dipahami. Seperti bisnis clothing ini maka penting untuk mengerti tentang fashion dan apa yang menjadi trennya
ReplyDeleteDigibank KTA nih ya mempermudah kita untuk buka usaha. Persyaratannya mudah, dan tenornya bisa sampai 36 bulan. Ini cukup ringan.
ReplyDeleteSaat ini membuka bisnis harus siap liat dalam ya. Ya skill ya modal. Beruntung nih kalau lu Ulis persyaratan untuk dapat permodalan dari KTA. Semoga bisnisnya menjadi lancar dan berkah
ReplyDeleteBeberapa waktu lalu, aq juga kepoin digibank KTA. Solusi banget buat pembiayaan usaha, persyaratannya mudah dan tenornya juga lama.
ReplyDeleteDigital marketing ini emang jadi hal wajib sih kalau mau bisnis eksis dan laris di era dgital kayak gini, ngga lupa juga harus berani untuk "modal" apalagi udah dimudahkan sama digibank KTA
ReplyDeleteku kira atheisure itu hiburan dengan tema olahraga, oh ternyata bisnis fashion olahraga, hehe. iya nih kak emang sekarang lagi digandrungi apalagi emak-emak pecinta senam dan aerobik tuh outfitnya macam-macam, aneh tapi ber-style. peluang usahanya pasti bagus.
ReplyDeleteSetiap usaha pasti butuh modal yang oke ya..
ReplyDeleteApalagi ingin mengembangkan dan ekspansi ke usaha yang lebih besar.
Dengan adanya pinjaman modal tanpa agunan dari KTA Digibank, semoga usaha semakin lancar dan semakin besar.
Bisnis fashion atau bisnis clothing masih menjanjikan ya di masa sekarang ini. Apalagi di masa sekarang menjalankan bisnisnya juga jauh lebih modern. Pokoknya memanfaatkan platform digital, penjualan bisa menjangkau ke berbagai daerah ya
ReplyDeletewishlist aku dari dulu pengen punya usaha dibidang clothing line. Nggak heran kalau aku sendiri suka sama produk-produk lokal kayak distro. Jadi inget waktu zaman kuliah dulu dan lagi happening yang namanya distro, hampir semua baju kuliahku serba distro hahaha. Karena kualitasnya beneran bagus dan awet, nggak nyangka aja. Kainnya bener bener berkualitas
ReplyDeleteBaru tahu nih saya soal tren athleisure
ReplyDeleteJadi paham banyak istilah baru jadinya apalagi untuk bisnis
Referensi yang pas
Sepertinya Digibank ini mudah sekali kalau mau ngajuin pinjaman ya mb. Tapi belum pernah coba, karena masih belum begitu butuh.
ReplyDeleteJujurly aku baru denger soal tren bisnis fashion athleisure ini mbak Mei. Jadi nambah ilmu nih, termasuk tips kalau mau berbisnis fashion. Ah pengajuan KTA di digibank by DBS simpel banget ya. Sangat membantu untuk yang mau bangun bisnis
ReplyDeleteAnakku yang masih SMA juga buka bisnis clothing. Tapi dia main di thrift yang lagi tren di anak-anak muda.
ReplyDeleteKarena modal awalnya masih sedikit, jadi masih pakai modal uang angpaonya. Mungkin kalau usaha nya semakin berkembang butuh modal yang lebih besar yaa
Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.