BANGUN GALERI SENI: INTIP 5 DESAIN UNIK YANG BISA ANDA TIRU

Galeri seni merupakan sebuah tempat khusus untuk memajang hasil karya seni. Jika Anda penggemar seni, memiliki galeri sendiri akan terasa lebih menyenangkan. Pinjaman uang di bank adalah salah satu solusi membangun galeri seni untuk memajang hasil karya pribadi.

Sumber: https://www.pexels.com/photo/paintings-in-side-room-1839919/

Apalagi jika Anda memandang seni lukis lebih dari sekedar hobi atau ingin menekuni karir di dunia tersebut, membangun galeri seni adalah opsi yang patut dicoba. Melalui galeri seni, karya Anda bisa memperoleh ruang apresiasi dari para penikmat seni lainnya.

Rekomendasi 5 Desain Unik untuk Galeri Seni

Untuk membangun galeri seni sendiri, hal yang perlu dipersiapkan adalah budget dan desain. Dengan arsitektur khas dan koleksi karya seni bernilai tinggi, Anda membutuhkan dana minimal sekitar Rp100-300 juta untuk  bisa membangun galeri seni impian.

Sedangkan untuk desain, Anda bisa memperoleh inspirasinya dari galeri lain. Di Indonesia, ada beberapa rekomendasi galeri seni ternama yang gaya desainnya bisa ditiru sebagai inspirasi, di antaranya yaitu sebagai berikut:

1. Gaya Tematik

Secara sederhana, desain tematik adalah pengaplikasian sebuah tema secara total. Konsep bergaya tematik memiliki tema yang mengikat ke keseluruhan ruang, sehingga pengunjung akan memperoleh pengalaman unik di setiap ruangannya.

Anda bisa menerapkan 1 tema berkesinambungan untuk seluruh ruangan, atau membuat tema berbeda untuk setiap ruangan yang berbeda. Di Indonesia, contoh museum yang menerapkan gaya desain ini adalah Ciputra Artpreneur yang pada bagian galerinya terdapat pameran tematik dengan koleksi berbeda-beda.

2. Nuansa Kolonial

Ingin mencoba suasana yang menarik dan tidak biasa? Salah satu gaya desain yang bisa dicoba adalah desain bernuansa ala kolonial. Umumnya, gaya ini dipakai untuk galeri seni yang temanya berhubungan dengan sejarah negara di era kolonialisme.

Ada beberapa bangunan bernuansa kolonial di Indonesia yang bisa dijadikan inspirasi mendesain, baik itu galeri seni maupun museum. Salah satu contohnya adalah Galeri Nasional di Jakarta, yang merupakan bangunan berdesain kolonial-klasik milik pemerintah.

3. Nuansa Klasik

Desain bernuansa klasik juga adalah opsi gaya desain yang diterapkan oleh banyak galeri seni, sebab dapat menciptakan kesan formal, glamor, megah, dan indah. Nuansa klasik juga bisa dikombinasikan dengan gaya desain lain, misalnya gaya klasik khas era kolonial, atau gaya klasik-etnikal.

Ciri khas dari gaya desain klasik adalah pemberian ornamen yang cantik atau tiang-tiang yang panjang menjulang. Dengan pengajuan pinjaman yang cukup, Anda  dapat membangun galeri seni sendiri dengan nuansa klasik yang kental.

4. Kombinasi Modern Kontemporer

Rekomendasi desain unik selanjutnya adalah kombinasi antara gaya modern dan kontemporer. Contohnya seperti desain dari museum MACAN (Modern and Contemporary Art in Nusantara) yang dibuat oleh seniman Jepang, Yayoi Kusama.

Arsitektural bergaya modern mengacu pada desain dari awal hingga pertengahan abad 20, berbeda dengan gaya kontemporer yang bersifat kekinian. Konsep ini bisa diterapkan melalui karya seni yang dipamerkan, atau melalui desain ruangan yang mengkombinasikan unsur-unsur modern dan kontemporer.

5. Kombinasi Etnik Kontemporer

Saat ini, sudah banyak galeri seni yang menerapkan tema etnik tradisional dan tema kontemporer kekinian. Sebagai pembeda, Anda bisa menggabungkan kedua gaya tersebut menjadi sebuah desain baru yang khas.

Sebagai rekomendasi inspirasi, Anda bisa melihat contoh desain dari Edwin’s Gallery, salah satu galeri seni di Jakarta yang arsitekturnya unik dan keren. Bagian dalamnya diberi gaya kontemporer, sedangkan bagian luar diberi desain bergaya etnik Jawa.

5 Fungsi Galeri Seni Secara Sosial

Sumber: https://www.pexels.com/photo/art-museum-2149422/

Melalui pinjaman uang di bank, Anda bisa membangun galeri seni sendiri sebagai ruang untuk mengapresiasi karya dan menyalurkan hobi di bidang seni. Selain itu, galeri seni juga memiliki fungsi dan peran khusus bagi kehidupan sosial, di antaranya yaitu:

1. Ruang Apresiasi Karya

Setiap galeri seni memiliki standar kualitas khusus dalam memajang karya seni untuk memperoleh apresiasi dari para penikmatnya. Itu sebabnya, galeri seni membutuhkan manajer atau kurator ahli untuk memilih seniman dan karya yang akan dipamerkan.

2. Ruang Ekonomi

Selain sebagai ruang untuk memajang karya, galeri seni juga harus mampu menghidupi dirinya sendiri. Salah satunya yaitu dengan menjual koleksi karya-karya khusus dari seniman tertentu yang dikomersilkan.

3. Ruang Pendidikan

Untuk melestarikan dunia seni, galeri juga berperan penting sebagai wadah untuk mengadakan berbagai program khusus pendidikan seni. Di antaranya seperti workshop, penelitian, seminar, diskusi, atau tur galeri.

4. Ruang Sosial

Sebuah galeri seni juga merupakan jembatan penghubung sosial yang dapat mempertemukan masyarakat dari berbagai kalangan. Di dalamnya, para pengunjung bisa bertemu dan berinteraksi meskipun terdapat perbedaan budaya, gagasan, gaya hidup, hingga ideologi politik.

5. Ruang Ekspresi

Selain menjadi tempat mengekspresikan ide dan pemikiran seorang seniman, galeri seni juga adalah ruang ekspresi bagi masyarakat yang mengunjunginya. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya orang yang berfoto bersama karya seni untuk mengekspresikan diri atau gagasannya.

Bangun Galeri Seni dengan Pinjaman Uang di Bank

Membangun galeri seni memang sangat memakan biaya, mulai dari pembuatan konstruksi bangunan hingga melengkapi koleksi karya seninya. Untuk mewujudkan galeri seni impian, pinjaman berupa Kredit Tanpa Agunan (KTA) dapat menjadi opsi.

Dengan memanfaatkan produk pinjaman dari DBS KTA, Anda dapat memperoleh dana hingga sebesar Rp300 juta tanpa jaminan dengan bunga flat mulai 0,88% per bulan, dan tenor hingga 36 bulan. Proses persetujuannya pun singkat, hanya butuh 3-5 hari kerja dengan persyaratan pengajuan pinjaman anti ribet tidak memerlukan dokumen fisik.

Untuk apply pinjaman ini, Anda hanya perlu berdomisili di area Jabodetabek, memiliki  e-KTP & NPWP, berpenghasilan minimum Rp5 juta tiap bulan, serta kredit di bank lain minimum Rp10 juta. Tunggu apa lagi? Untuk merealisasikan desain galeri seni impian, kunjungi laman https://www.dbs.id/id/treasures-id/kta/pinjaman-dbs-kta.page  ajukan pinjaman mu sekarang juga!