Jika membahas Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal, mengingatkan saya pada beberapa masyarakat adat yang pernah saya kunjungi. Seperti Kampung Adat Wae Rebo, Suku Sambori, Kampung Pitu, Suku Sasak, Suku Toraja, Suku Duri, Uma Langge, Suku Dayak, Suku Baduy dan suku adat lainnya. Beruntung saya pernah mengunjungi wilayah-wilayah adat tersebut, membuat saya semakin paham tentang keberlangsungan lingkungan. Dan bagi saya mereka adalah pahlawan nyata bagi bumi yang tersebar di berbagai negeri.
Mengenal Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal Dalam Merawat Bumi
Berkat peran masyarakat adat dan komunitas lokal, saat ini masih banyak hutan di seluruh dunia yang masih lestari. Berkat masyarakat adat pula kita masih bisa menikmati udara segar di perkotaan. Sehingga peran dan keberadaan masyarakat adat dan komunitas lokal sangatlah penting.
Itu pula yang diungkapkan oleh Rukka Sombolinggi yang merupakan Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) pada webinar pekan lalu bersama dengan #Ecobloggersquad tentang Peran Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal Dalam Menjaga Bumi.
"Masyarakat adat atau indigenous people(s) adalah masyarakat yang menempati suatu wilayah secara turun temurun dan memiliki sejarah asal-usul yang membuat mereka memiliki kedaulatan atas tanah, kekayaan alam, tatanan kehidupan sosial-budaya, ekonomi yang semuanya diatur oleh hukum adat, lembaga adat, dan mempertahankan keberlangsungan kehidupan masyarakat adat sebagai komunitas adat".
Masyarakat adat saat ini tidak hanya hidup di pedalaman saja tetapi juga bisa hidup di wilayah perkotaan. Mereka hidup di berbagai ekosistem, seperti di hutan, danau, laut, savana, pesisir, dan ada juga yang hidup di pesisir pantai. Namun lebih banyak hidup di daerah pedalaman hutan.
Masyarakat adat mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan lingkungan dan ekosistem yang ada di muka bumi ini dengan cara dan aturannya sendiri. Karena masyarakat adat mempunyai hukum dan lembaga sendiri dalam mengatur wilayah adatnya sejak dahulu. Dan hal itu terbukti bahwa hukum dan lembaga adat benar-benar membantu keberlangsungan bumi. Hal ini perlu menjadi catatan penting bagi semua pihak.
Beberapa contoh fakta tentang peranan masyarakat adat dalam kelestarian lingkungan. Pertama, sebagian besar wilayah yang ditempati oleh masyarakat adat diselimuti oleh hutan, sehingga keanekaragaman hayati masih terjaga dengan baik. Hebatnya lagi masyarakat adat menjaga kelestarian lingkungan termasuk hutan tanpa merusak proses dan fungsi ekologisnya. Hal ini terbukti dengan keberadaan lembah Amazon hampir 45% masih berupa hutan alami dan tidak terdegradasi dan hutan-hutan tersebut berada di hutan adat.
Berikutnya di Amerika Latin, wilayah yang ditempati oleh masyarakat adat memiliki tingkat deforetasi dua kali lipat lebih rendah, bahkan kondisinya lebih baik dari pada hutan-hutan yang masuk dalam kawasan hutan lindung. Hal ini salah satunya dibuktikan dengan menurunnya deforetasi di kawasan hutan adat Amazon Peru yang terjadi tahun 2006 sampai dengan 2011.
Lalu bagaimana dengan Indonesia sendiri. Sama halnya dengan masyarakat adat di luar negeri, masyarakat adat dan komunitas lokal di Indonesia juga mempunyai peranan besar dalam konservasi lingkungan Indonesia. Terbukti sebelum adanya pergeseran fungsi hutan sebagai hutan adat, Indonesia jarang sekali mengalami bencana alam seperti banjir, kebakaran hutan, polusi udara, atau bencana lainnya.
Namun ketika hutan adat yang ditempati oleh masyarakat adat dialihfungsikan untuk kepentingan komersial oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab, maka kerusakan dan bencana terjadi dimana-mana. Kerusakan ini mengancam hajat hidup orang banyak tidak hanya bagi Indonesia sendiri tetapi juga bagi dunia.
Dengan beralihnya fungsi hutan adat milik masyarakat adat, selain dapat menganggu tatanan kelestarian lingkungan di muka bumi, juga dapat menggerus hal lain seperti hilangnya tatanan kehidupan sosial dan hilangnya budaya masyarakat yang sudah terbangun ratusan bahkan ribuan tahun silam.
Cara Mendukung Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal dalam Merawat Bumi
Perlindungan terhadap hutan adat milik masyarakat adat dan komunitas lokal sudah tercantum dalam UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 dimana memberikan perlindungan hukum terhadap tanah ulayat/adat. Namun sayangnya kemudian berkembang bahwa aturan yang dikeluarkan justru malah memarginalkan masyarakat adat.
Banyak aturan yang kemudian keluar justru untuk melegalisasi perampasan wilayah adat dan hak-hak masyarakat adat yang sudah berjalan secara turun temurun. Aturan-aturan ini kemudian memudahkan para pihak tertentu semakin mudah dalam menggerus sumber daya yang terdapat di wilayah adat. Masyarakat adat tentu saja tidak mendapatkan keuntungan apa-apa. Justru mereka banyak dirugikan.
Lalu bagaimana dampaknya terhadap lingkungan?. Tentu saja hal ini dapat merusak lingkungan secara jangka panjang. Sehingga perlu sekali dicarikan solusi agar wilayah adat milik masyarakat adat dan komunitas lokal tidak semakin tergerus dan bumi dapat kembali pulih.
Lalu bagaimana peranan kita sebagai masyarakat umum dalam mendukung masyarakat adat dan komunitas lokal dalam merawat bumi? Salah satunya adalah dengan mendukung dan mendorong pemerintah mensyahkan RUU Masyarakat Adat.
Kedua, kita sebagai Blogger dapat membantu menulis isu-isu tentang masyarakat adat dan lingkungan. Sehingga semakin banyak orang yang peduli mengenai peranan penting masyarakat adat dan komunitas lokal ini dalam konservasi lingkungan.
Nah itu dia beberapa cara untuk dukung masyarakat adat dalam merawat bumi. Mungkin terlihat kecil, tetapi jika dilakukan secara serentak, maka pasti akan berdampak besar.
30 Comment
Andai pola pikir dan perilaku kita yg katanya modern seperti para masyarakat adat, niscaya alam dan bumi ini akan semakin terjaga ya... Bukan dirusak dan diserakahi
ReplyDeleteYang selalu salut sama masyarakat adat tuh mereka bener-bener menjaga dan mencintai alam, jadi sangat wajar jika hutan yang mereka tinggali tetap terjaga
ReplyDeleteSemoga makin banyak daerah yang bisa memajukan desanya lewat sumber daya alam namun tetap menjaga keseimbangan ekosistem sehingga manusia dan alam dapat selalu berdampingan dan kelak alam dapat dinikmati anak cucu
ReplyDeletetbh menurut saya masyarakat adat itu yang paling piawai dalam merawat bumi. banyak hal yang dapat mereka lakukan menurut adat istiadat mereka untuk menjaga lingkungan sekitar
ReplyDeleteBetul banget, Kak. Selain itu, pola pikir masyarakat adat sebenarnya yang paling bijak dalam menjaga keseimbangan ekosistem di bumi.
DeleteWah ternyata masyarakat adat berperan sekali ya dalam menjaga keberlangsungan lingkungan. Semoga kedepannya ada regulasi dari pemerintah yang sama-sama bisa berpihak pada kepentingan banyak masyarakat terutama masyarakat adat!
ReplyDeleteSeriusan deh, mestinya masyarakat (kota) yang modern belajar pada masyarakat adat tentang kearifan menjaga lingkungan hidup dan hidup selaras dengan lingkungan.
ReplyDeleteHarapan saya, semoga masayarat adat ini terus ada. Karena merekalah tameng bagi orang-orang yang akan merusak alam. Karena semakin zaman, orang hanya memikirkan keuntungan sendiri, dan tidak memikirkan dampaknya. Jadi harus terus didukung kehadiran masyarat adat ini.
ReplyDeletePeran masyarakat adat demikian besar untuk bumi kita ini, sehingga jangan sampai tergerus pula, dan harus kita dukung untuk penjagaan ini karena terkait juga untuk masa depan selanjutnya
ReplyDeleteSemoga masyarakat adat tetap mendapat support dari seluruh masyarakat, karena peran mereka sangat besar dalam menjaga kondisi lingkungan dan berdampak pada kondisi bumi secara keseluruhan.
ReplyDeleteYup, betul sekali. Masyarakat adat adalah elemen penting suatu bangsa. Karena masyarakat adat memberikan peran besar bagi kelestarian hutan Indonesia. Oleh sebab itu keberadaan mereka perlu dilindungi.
ReplyDeleteBersyukur kita di Indonesia memiliki masyarakat adat yang concern dengan lingkungan. Tugas kita adalah mendukung mereka agar dapat bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap asri dan daat dinikmati anak cucu kita kelak
ReplyDeletesetuju, sesuatu yang terlihat kecil kalo dilakukan bersama pasti tetep ada impact yang gede. semoga masyarakat adat tetap bisa mendapatkan support karena berperan banget melestarikan budaya kita
ReplyDeleteBeruntung Indonesia memiliki masyarakat adat, yang konsisten dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan. Memanfaatkan alam sesuai kebutuhan dan melestarikannya juga.
ReplyDeletePeran masyarakat adat dalam melestarikan lingkungan ini sangat besar ya kak. Perlu keterlibatan kita semua utk menjaga lingkungan tanpa mereka koar2 dl ya.
ReplyDeleteSebenarnya pola pikir kita modern tapi jatuhnya malah yang terbelakang dibandingkan Masyarakat Adat untuk masalah mengelola alam
ReplyDeleteKeren Kak udah pernah ke Wae Rebo. Di Flores baru ke Desa Adat Bena & Ruteng. Memang kagum sih dengan perilaku masyarakat adat tersebut. Gaya hidupnya malah bisa menyelamatkan bumi dan menjaga lingkungan yah...
ReplyDeletesemoga peran mereka bisa dihargi ya, jadi selalu menjaga kondisi lingkungan agar tetap sesuai kodratnya
ReplyDeleteSebagai masyarakat yg peduli lingkungan kita harus ikut melestarikan lingkungan yg susah payah di jaga selama ini oleh masyarakat adat
ReplyDeleteMasyarakat adat ini sangat berpengaruh terhadap kelestarian alam ya, Kak. Tugas kita terus mengawal dan menjaga agar masyarakat adat ini terus melakukan tugasnya ya Kak
ReplyDeleteSudah seharusnya kita mendukung kelestarian masyarakat adat dan komunitas lokal yang menjaga lingkungan kita ya...
ReplyDeleteKarena atas jasa mereka, lingkungan kita masih banyak yang terlindungi
berharapnya masyarakat di setiap penjuru tanah air mulai sadar diri bahwa merawat bumi utk kehidupan yg lebih baik menjadi tanggung jawab bersama, bukan soal pemerintah ngasih ini dan itu, tapi setiap orang punya kewajiban melestrarikan bumi dengan berbagai cara yg positif,
ReplyDeleteSuka sedih liat hutan kita berkurang atau dirusak, makanya dukung bgt kalau ada gerakan yg bisa melestarikan alam seperti yg dilakukan masyarakat adat
ReplyDeleteSaya juga jadi belajar banyak soal masyarakat adat
ReplyDeleteLewat postingan serupa dengan ini
Jadi tahu konservasi lingkungan yang terjadi
Berharap dan berdoa banget RUU mengenai masyarakat adat ini segera disahkan sehingga bisa melindungi bukan hanya masyarakat adat tapi juga wilayah adat yang melestarikan hutan dan alam Indonesia.
ReplyDeletetwo thumbs up sih untuk masyarakat adat yang secara konsisten menjaga kelestarian alam. filosofis hidup yang udah jadi bagian kehidupan sehari-hari. harus banget di tiru oleh masyarakay modern saat ini
ReplyDeleteemang ya masyarakat adat itu ga bisa diraguin lagi kemampuannya buat jaga lingkungan kita. makanya harus terus didorong dan diapresiasi dengan hal-hal yang diperlukan
ReplyDeletesalut ya, masyarakat adat aja bisa merawat alam dan adat secara bersamaan, tidak lupa kehadiran internet juga memiliki jangkauan luas dan mereka pun bisa tetap berlatihi bersama.
ReplyDeleteSebagai masyarakat umum, kita memiliki peran penting dalam mendukung masyarakat adat dan komunitas lokal dalam merawat bumi. Salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan adalah mendukung dan mendorong pemerintah untuk mengesahkan RUU Masyarakat Adat.
ReplyDeleteArtikel yang sangat menarik dan memberikan wawasan yang dalam tentang bagaimana masyarakat adat berperan penting dalam konservasi lingkungan. Mereka memiliki pengetahuan dan cara-cara tradisional yang sudah terbukti efektif untuk menjaga keseimbangan alam. Saya sangat setuju bahwa melibatkan masyarakat adat dalam upaya pelestarian lingkungan adalah langkah yang sangat penting. Terima kasih sudah berbagi informasi berharga ini!
ReplyDeleteSalam dari sewa proyektor terdekat
Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.