POTENSI ENERGI TERBARUKAN, BANTU TANGANI KRISIS IKLIM INDONESIA

Belakangan istilah energi terbarukan atau renewable energy sedang ramai menjadi perbincangan dunia. Karena dianggap sebagai salah satu alternatif dalam meminimalisir kerusakan alam atau krisis iklim di muka bumi. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, kehadiran energi terbarukan ini dapat diciptakan semaksimal mungkin manfaatnya.

Minggu lalu saya menikuti webinar tentang energi terbarukan. Pembicaranya berasal dari Traction Energy yang difasilitasi oleh EcoBloggerSquad. Bagaimana paparannya tentang energi terbarukan ini? Let's check it out.

Apa Itu Energi Terbarukan?

Energi terbarukan adalah sumber energi yang ketersediaannya ada di alam dan tidak akan habis pakai, sebab terbentuk dari proses alam yang berkelanjutan dan cepat dihasilkan kembali.

Namun meskipun demikian, pemakaian energi terbarukan harus tetap digunakan sehemat mungkin dalam pemakaiannya. Dan memastikan selama proses pemakaiannya tidak merusak lingkungan lain. Jika pun memang ada, dampaknya harus harus dan diminimalisir. Serta manfaat energi terbarukan ini harus jauh lebih besar dibandingkan dengan dampak buruknya.

Untuk saat ini energi terbarukan dianggap sebagai kunci dalam menangani krisis iklim di muka bumi. Hal ini sejalan dengan penelitian dari Stezela at al, 2002, bahwa secara global bahwa energi terbarukan mampu menurunkan 1,25% emisi CO2 per kapita. Artinya dengan memanfaatkan energi terbarukan semaksimal emisi CO2 berhasil diturunkan dan tentu saja krisis iklim dapat ditekan sekecil mungkin.

Apa saja manfaat dari Energi Terbarukan?

Meningkatnya emisi karbon atau emisi gas rumah kaca (GRK) juga menjadi salah satu pertimbangan utama dan menjadi landasan banyak negara untuk segera memanfaatkan energi terbarukan. Karena emisi gas rumah kaca ini memiliki keterkaitan secara langsung terhadap terjadinya krisis iklim.

Pemanfaatan energi terbarukan juga memiliki banyak manfaat untuk diaplikasikan. Selain aman aman dan mudah digunakan, berikut beberapa manfaat lain dari energi terbarukan?

• Ramah Lingkungan. Energi terbarukan tidak menghasilkan polutan berbahaya untuk lingkungan dan kesehatan, sehingga lebih aman dan ramah lingkungan.
• Rendah Emisi. Energi terbarukan rendah emisi termasuk emisi gas rumah kaca sehingga lebih aman jika dibandikan dengan energi fosil yang memiliki dampak emisi besar.
• Bahan baku lebih murah. Sumber energi terbarukan sudah tersedia di alam dengan kondisi yang melimpah. Kebanyakan tidak memerlukan proses yang panjang untuk memperoleh bahan bakunya sehingga lebih murah dan efisien saat pengolahannya.
• Menciptakan potensi lapangan kerja. Aplikasi energi terbarukan memiliki potensi untuk melahirkan industri baru semisal untuk prose spengolahannya atau lainnya yang tentu saja akan menciptakan lapangan pekerjaan.

Kebijakan Pendukung Energi Terbarukan di Indonesia

Menurut Liang dan Fiorino, 2013, “Dukungan dan komitmen pemerintah sangat penting bagi implementasi energi terbarukan yang sangat bergantung kepada kebijakan dan ketidakpastian pasar”. 

Dengan begitu sangat jelas  bahwa program energi terbarukan untuk mengatasi krisis iklim harus diatur melalui undang-undang yang dikeluarkan pemerintah. Agar proses implementasi dan hasilnya dapat efektif dan efisien. Begitupula dengan evaluasinya serta jika ada hal-hal yang menyimpang dapat segera ditangani sesuai dengan aturan yang berlaku.

Lalu bagaimana dengan kebijakan energi terbarukan di Indonesia? Indonesia mempunyai beberapa kebijalan dalam implementasi energi terbarukan ini, dan ini membuktikan bahwa pemerintah Indonesia serius dalam mengaplikasikan energi terbarukan untuk mengatasi krisis iklim yang terjadi saat ini.

Dan ini dia beberapa kebijakan pemerintah Indonesia terkait dengan energi terbarukan.

• Kebijakan Energi Nasional. Bauran energi terbarukan (termasuk energi baru) mencapai 23% pada 2025 dan 31% pada tahun 2050 sepanjang keekonomiannya terpenuhi.
• Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Pedoman pengelolaan energi nasional. Dalam RUEN terdapat proyeksi dari pemodelan bauran EBT pada masing-masing energi terbarukan.
• Perpres No. 112 Tahun 2022. Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.
• RUU Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Memberikan kepastian hukum dan menjadi basis pemanfaatan sumber EBT untuk menggerakkan industri nasional.

Selain peraturan di atas, pemerintah Indonesia juga ikut terlibat dalam kesepakatan energi terbarukan tingkat dunia. Diantaranya adalah dengan berpartisipasi dalam menandatangani Paris Agreement tahun 2016. 

Persetujuan tersebut disahkan dalam UU No. 16 Tahun 2016. Berdasarkan persetujuan yang ditanddatangi oleh beberapa negara ini, Indonesia mengeluarkan dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) yang berisi tentang target dan strategi dalam mencapai Net Zero Emission (NZE).

Selain Paris Agreement, Indonesia pada forum transisi energi G20 menawarkan Bali Compact yang bertujuan untuk mempercepat pencapaian target NZE di masing-masing negara anggota. Dalam Bali Compact ini terdapat 9 prinsip dasar yang disepakati oleh semua negara yang hadir.

Peran Indonesia lainnya terkait dengan kebijakan enegri terbarukan adalah dalam Just Energy Transition Partnership (JETP). JETP adalah program kemitraan Indonesia bersama beberapa negara maju yang diluncurkan pada KTT G20 dengan komitmen pendanaan mencapai USD 20 miliar untuk mengaplikasikan energi terbarukan.

Itu dia beberapa kebijakan yang digunakan pemerintah Indonesia sebagai landasan dalam mengaplikasikan energi terbarukan demi menyelamatkan bumi dari krisis iklim.

Implementasi Energi Terbarukan di Indonesia

Berikut adalah implementasi energi terbarukan di Indonesia yang saat ini sudah dilakukan dan diolah menjadi bentuk lain yang dapat membantu menurunkan krisis iklim.

1. Bioenergy

Bioenergi adalah energi terbarukan yang berasal dari sumber biologis atau biomassa, umumnya berasal dari tanaman seperti kayu, tanaman pangan seeprti tebu, tanaman khusus energi seeprti kelapa sawit, dan limbah hutan atau limbah pangan seperti minyak jelantah.

2. Energi Surya

Energi surya berasal dari sinar matahari yang kemudian diubah menjadi energi listrik. Pemanfaatannya menggunakan panel surya sebagai perantara dengan menyerap sinar matahari kemudian mengkonversikannya menjadi energi listrik. Listrik tersebut akan mengalir melalui inverter dan mengubahnya dari DC menjadi AC. Listrik tersebut kemudian dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.

3. Geothermal atau Panas Bumi

Panas bumi yang disebut juga geothermal adalah sumber energi terbarukan yang berasal dari inti bumi. Dengan perkiraan kedalaman adalah sekitar 5.500 derajat celcius. Energi terbarukan ini sangat melimpah dan tenaga yang dihasilkan juga sangat besar. Pemanfaatan energi terbarukan jenis ini biasanya dilakukan pengeboran sampai mencapai titik panas di dalam bumi atau biasanya sekitar 1,5 km. Panas yang dihasilkan akan dialirkan untuk menggerakkan turbin yang digunakan untuk memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik.

Selain dari ketiga sumber energi terbarukan di atas, terdapat juga sumber energi terbarukan berupa angin dan air, sayangnya kedua energi terbarukan ini di Indonesia belum begitu diolah dengan maksimal.

Mari Sadar Energi, dan Jaga Bumi Dengan Hemat Energi

Salah satu tujuan diciptakannya energi terbarukan yaitu untuk mencegah krisis iklim. Lalu bagaimana peran kita dalam mendukung pemerintah Indonesia dan dunia untuk menurunkan krisis iklim melalui energi terbarukan? Ada banyak kegiatan sehari-hari yang bisa kita lakukanuntuk mendukung implementasi energi terbarukan yang akan menyelamatkan bumi kita.

Gunakan Transportasi Umum

Selama masih dapat dijangkau dengan transportasi umum, maka gunakan transportasi umum untuk menunjang kegiatan anda sehari-hari. Aksi kecil ini akan berdampak besar jika dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus untuk menghemat energi dan menurunkan krisis iklim. Apalagi mengingat saat ini buat kamu yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, fasilitas transportasi umum di Jakarta sudah banyak.

Gunakan Kendaraan Ramah Lingkungan

Jika lokasi kerja atau rutinitas harian kamu masih bisa menggunakan sepeda, maka gunakan sepeda. Kendaraan ramah lingkungan ini akan memberikan dampak besarbagi menurunnya kerusakan alam.

Gunakan Lampu LED

Yuk perlahan mulai detik ini, ganti satu persatu lampu biasa di rumah dengan lampu LED. Lampu LED harganya memang jauh lebih mahal dibandingkan lampu biasa, namun lebih awet dan hemat energi. PAstinya juga lebih ramah lingkungan, sehingga dengan menggunakan lampu jenis ini, kamu sudha berkontribusi dalam menghemat energi untuk keberlangsungan bumi.

Instalasi Panel Surya

Jika kamu sudah memiliki cukup dana, yuk mulai sekarang pasang atau instalasi panel surya atap di rumah. Sehingga semua kebutuhan energi listrik kamu dihasilkan dari matahari.

Rencanakan semua perjalanan dengan baik

Hal kecil lainnya yang dapat kamu lakukan dalam melakukan hemat energi adalah dengan membuat rencana perjalanan dengan baik. Kenapa? Karena dengan merencanakannya kamu akan menghemat daya listrik, bensin, dan lainnya. Hal kecil ini akan berkontibusi besar untuk menghemat energi jika dilakukan secara terus menerus.

Yuk jaga bumi mulai sekarang dengan menghemat energi. Lakukan dari kebiasaan kecil dari kegiatan sehari-hari. Jika dilakukan secara terus menerus dan bersma-sama maka akan berdampak besar pada bumi kita dan akan menghemat energi.