Beberapa kali membeli daging di swalayan, saya sering menemukan meltique beef yang tertera di kemasan produk daging. Jujur saya masih bingung saat itu jenis daging apakah itu. Setelah mencari tahu ternyata meltique beef atau daging meltique memang umum dikonsumsi oleh masyarakat umum. Dan bagi meat shop atau pemilik restoran pastinya jenis daging ini sudah tidak asing lagi. Namun bagi anda yang belum mengetahuinya, pasti bertanya-tanya bukan, jenis daging apakah itu.
Apa Itu Meltique Beef?
Wagyu asli memiliki jaringan lemak halus yang berwarna cerah yaitu putih terang. Jaringan lemak halus ini mirip dengan marmer. Bentuk visual jaringan lemak inilah yang disebut dengan marbling. Untuk membuat jaringan seperti marmer tersebut pada daging biasa harus dilakukan penyuntikan lemak nabati. Daging biasa yang mengalami proses penyuntikan lemak nabati ini yang disebut dengan meltique beef.
Atau sederhananya, meltique beef atau daging meltique adalah daging sapi biasa yang mengalami proses penyuntikan lemak nabati agar mendapatkan marbling daging yang bagus dan mirip wagyu pada daging. Proses penyuntikan ini juga bertujuan agar tekstur daging sapi menjadi empuk seperti wagyu.
Daging yang disuntik ini adalah daging sapi asli dalam keadaan utuh. Tahapannya setelah dilakukan penyembelihan maka daging akan dipadatkan terlebih dahulu baru dilakukan penyuntikan dengan menggunakan alat khusus. Beberapa bagian daging sapi yang sering digunakan meltique beef adalah bagian tenderloin, sirloin, dan juga rib eye.
Proses penyuntikan ini biasanya menggunakan canola oil yaitu minyak yang terbuat dari biji bunga kanola. Hasilnya daging ini akan menyerupai wagyu yaitu terdapat bentuk serat yang mirip marmer. Teknik penyuntikan ini di Prancis dikenal dengan istilah teknik Pique.
Proses penyuntikan ini sebenarnya tidak asing bagi pemilik resto atau meat shop, namun istilah meltique beef ini tidak umum diketahui oleh masyarakat, karena memang tidak ada edukasi soal ini secara langsung kepada para konsumen. Sehingga beberapa konsumen saat makan wagyu tidak bisa membedakan mana wagyu asli dan mana meltique beef.
Perbedaan Meltique Beef dan Wagyu
Secara kasat mata kedua produk daging ini sangat mirip. Namun secara rasa atau pun dalamnya ada perbedaan yang sangat mencolok. Perbedaan ini hanya diketahui oleh orang-orang yang paham dengan meltique beef seperti pekerja resto atau pemilik toko daging.
Nah mulai sekarang anda wajib mengetahui perbedaan dari meltique beef dan wagyu, agar tidak terkecoh lagi. Berikut adalah perbedaan antara daging wagyu dan meltique beef.
1. Harga
Wagyu adalah daging asli yang harganya berkali lipat bahkan bisa sampai 8 kali lipat dari daging meltique karena proses pengolahannya cukup panjang sehingga memakan biaya lumayan besar. Sementara meltique harganya relatif murah karena memang proses meltique tidak memakan biaya besar. Jadi sangat wajar harganya jauh lebih murah dibandingkan wagyu. Sehingga jika anda membeli wagyu namun harganya relatif murah, anda patut curiga.
2. Kandungan Gizi
Wagyu memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi, karena wagyu memiliki kandungan asam lemak tak jenuh serta omega 3 dan 6 yang lebih tinggi. Sementara meltique kandungan gizinya sama dengan sapi pada umumnya. Pada saat anda mengkonsumsinya pastinya dari sisi rasa juga ada perbedaan jika anda jeli dengan hal ini.
3. Sumber Daging
Wagyu hanya berasal dari sapi ras unggulan Jepang dimana pengembangbiakannya sangat panjang dan ketat. Bahkan untuk sapi wagyu sering kali melalui proses uji genetika pada saat akan kawin. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan daging wagyu yang berkualitas tinggi. Sementara meltique dapat dihasilkan dari semua jenis daging sapi.
Amankah Daging Meltique Di Konsumsi?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, daging meltique adalah daging yang menyerupai wagyu hasil dari penyuntikan dengan menggunakan minyak kanola.
Biji kanola masuk dalam biji-bijian yang aman untuk dikonsumsi. Bahkan dalam dunia medis biji kanola dikenal mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Seperti untuk membantu menyehatkan jantung, mengontrol kolestrol, sampai dengan membantu mengurangi peradangan. Bahkan anda bisa melihat beberapa produk minyak yang terbuat dari biji kanola asli yang dijual dengan harga lumayan tinggi.
Jadi kesimpulannya memakan daging meltique adalah aman. Selama tidak ada zat berbahaya selama proses meltique yang dicampurkan. Atau tidak menambahkan campuran bahan lain selain minyak biji kanola. Dan tujuan penyuntikannya hanya untuk marbling saja.
Cara Membedakan Daging Wagyu dan Daging Meltique
Beberapa pedagang mungkin akan mengatakan bahwa daging yang mereka jual adalah wagyu, padahal sebenarnya daging meltique. Maka jadilah konsumen yang cerdas. Anda wajib mengetahui perbedaannya.
Agar tidak terkecoh mana daging wagyu dan mana daging meltique, anda wajib mengetahui perbedaannya terlebih dahulu, sehingga dapat membedakan mana daging wagyu dan mana meltique beef.
Berikut cara membedakan daging wagyu dan meltique beef.
1. Lihat harga
Setelah anda mengetahui bahwa daging wagyu adalah daging asli dengan kisaran harga yang cukup mahal, sehingga jika menemukan penjual daging dengan harga murah anda patut curiga. Karena daging wagyu asli pasti akan dijual dengan harga tinggi.
2. Jadi konsumen cerdas dan kritis
Jadilah konsumen yang cerdas dan kritis. Misalnya dengan bertanya pada penjual mengenai asal usul wagyu yang mereka jual dari mana. MIsalnya dari negara mana, brandnya apa, atau bertanya secara langsung apakah itu daging wagyu asli atau meltique. Penjual yang profesional pasti mengetahui dengan jelas asal-usul produk yang ia jual. Jika penjual tidak mengetahui asal usulnya anda wajib waspada dan curiga apakah daging tersebut wagyu atau meltique.
3. Membeli di Steak Hotel by Holycow
Untuk memastikan steak yang anda beli adalah daging wagyu asli atau bukan, anda dapat membeli steak wagyu di tempat yang aman dan terpercaya. Salah satunya adalah di Steak Hotel by Holycow. Holycow adalah restoran dan meat shop dengan reputasi tinggi, sehingga terjamin keaslian dagingnya.
Buat anda yang ingin menyantap steak di rumah, anda dapat memilih set steak yang di dalamnya sudah include seasoning, vegetables, dan juga sauce. Tapi akan lebih seru lagi jika anda membeli secara langsung di resto Holycow. Anda dapat mengunjungi cabang Holycow terdekat yang sudah tersedia di berbagai kota besar di Indonesia.
Itu dia tips bagaimana cara membedakan mana daging wagyu asli dan mana daging meltique. Setelah mengetahuinya, kembali lagi ke konsumen apakah akan tetap membelinya atau tidak. Paling penting adalah anda tidak terkecoh dengan mana daging wagyu asli dan mana daging meltique, sehingga anda membayar sesuai dengan produk yang anda dapatkan.
17 Comment
Selama ini aku taunya tenderloin sama sirloin kalau pesen steak mbak. Ahaha. Klo urusan daging2an emang agak awam. Cuma tau bgt klo wagyu termasuk kategori daging mahal. Ahaha
ReplyDeleteWow info bagus ini,aku baru tahu loh ada daging Meltique yang di suntik minyak kanola.Sebagai konsumen emang mesti teliti dalam membeli plus banyak baca tips tips kayak gini
ReplyDeleteSebagai karnivora, aku sukaakkk dgn edukasi seperti ini.
ReplyDeletekarena biasanya yg ada d pikiranku yahhh pokoke langsung makan ajaaaa🤩💯 nah jd tau deh gegara artikel ini
Aku tuu pertama kali makan wagyu ya di resto Holycow sih. Itu ya baru kali itu sih tahu ada daging kok bisa lumer di mulut dan ngunyahnya ga effort sama sekali, saking empuuuk banget.
ReplyDeleteHaha...tapi ya gitu, harga engga bohong sih.
Nah, akhir-akhir ini aku baca ada menu steak tapi dagingnya meltique. Baru tahu loh kalau ada rekayasa dulu ke dagingnya.
Makasih infonya...
Baru tahu ada yang namanya meltique beef. Terima kasih banyak infonya, Kak Mei. Mengedukasi banget untuk jadi konsumen yang cerdas nih. <3
ReplyDeleteNuhun, ka Mei..
ReplyDeleteAku nambah wawasan banget karena ada info meltique beef. Sebagai penggemar daging, aku merasa tetap nyaman meski belanja dan membeli jenis daging yang satu ini. Memang harga wagyu tuh yaa.. mashaAllaa syekalii..
Saya baru tahu mba ada jenis daging meltique, tapi mudah aja ya ngebedainnya wagyu sama meltique tinggal liat harganya aja wkwkwk
ReplyDeleteHarganya lumayan mahal ya, tapi sesuai sih dengan kualitasnya, apalagi kalau dibuat steak, beda daging yang berkualitas dan kurang terasa sekali, meskipun suka daging sekarang aku udah jarang bikin menu berbahan dasar daging, suami dan anak-anakku kurang suka daging. Sekarang aku jadi tahu apa itu Meltique Beef.
ReplyDeletemasyaallahu dengan kecanggihan teknologi semuanya bisa dimodifikasi yaa mba. sejauh aman dan bagus dikonsumbi mau-mau aja sih, apalagi ada tambahan nutrisi dari nabati semacam canola yaa, jadi makin bagus buat tubuh. BAru denger nih mba jenis daging Meltique beef.
ReplyDeleteAku belum pernah sih makan steak wagyu
ReplyDeletePalingan ya sorloin atau temderloin
Baca ini referensi jenis jenis daging jadi bertambah
Wah, akhirnya mulai paham bedanya meltique beef ini dengan wagyu. Sebelumnya saya pikir meltique ini ada unsur-unsur bahan tidak alami atau artifisialnya, jadi berbahaya kalau terlalu sering dikonsumsi. Ternyata meltique didapat dari daging yang disuntikkan minyak canola ya Kak sehingga bisa dibilang aman.
ReplyDeleteJujurly baru tahu tentang meltique beef, dan ternyata ada faktor ekonomi yang menjadi penyebabnya, dengan biaya yang lebih murah tetapi bida memperoleh keuntungan lebih karena harga jual yang lenih tinggi
ReplyDeleteTerima kasih infonya kak
Suka sekali dengan daging-dagingan tapi sayang sampai skrg hanya mencoba rendang sama dendeng doang..yg lain belum pernah
ReplyDeleteyes banget kalau daging wagyu asli pasti dijual dengan harga tinggi. Kalau murmer bisa ajdi itu meltique beef...wah, ilmu baru bagiku, tengkyu
ReplyDeleteAlhamdulillah sekarang jadi lebih tahu nih, bisa bedain klo lagi beli daging berjenis wagyu atau meltique, thanks sharingnya ❤️
ReplyDeleteBagus mirip. Banget. Ini enak. Untuk dimasak steak y
ReplyDeleteJadi teredukasi setelah baca artikel ini. Makasih, Kak
ReplyDeleteSilakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.