7 CARA MENGATASI ANAK SUSAH MAKAN

Beberapa orang tua menghadapi kondisi dimana anaknya susah makan. Hal ini sering kali membuat orang tua bingung bagaimana cara menghadapinya. Karena beberapa anak semakin dipaksa untuk makan banyak dan makan ini itu, justru mereka semakin menolak dengan keras. Oleh sebab itu, orang tua memerlukan strategi untuk membujuk si kecil agar mau makan. Serta mencari solusi untuk mengatasi anak susah makan.

Namun lebih penting dari itu dan sebelum anda mencari solusi bagaimana cara mengatasi anak susah makan, anda sebagai orang tua harus mengetahui terlebih dahulu apa penyebab. Jika kita sudah mengetahui penyebabnya, maka mencari solusi untuk mengatasi anak susah makan, akan lebih mudah.

Penyebab Anak Susah Makan

Setiap orang tua memiliki cara atau pola asuh yang berbeda-beda. Pola asuh ini tentu saja akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Hal ini juga dapat mempengaruhi pola makannya. Berikut adalah beberapa penyebab anak susah makan yang wajib orang tua ketahui.

1. Tidak menyukai tekstur, rasa, dan aroma makanan

Penyebab pertama anak tidak menyukai makanan adalah anak-anak tidak menyukai tekstur, rasa, dan juga aroma makanan. Hal ini mengingat anak-anak memiliki reseptor rasa dua kali lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa. 

Biasanya anak-anak juga akan memiliki indra perasa yang lebih sensitif sehingga makanan di lidah anak-anak jauh lebih kuat dibandingkan dengan orang dewasa. Jadi sangat wajar jika mereka tidak bersahabat dengan banyak makanan, apalagi makanan baru bagi mereka.

2. Kelelahan

Melakukan banyak aktivitas pada siang hari dapat membuat anak-anak kelelahan. Kelelahan ini membuat selera makan anak berkurang atau justru hilang. Maka hal ini dapat menjadi penyebab anak susah makan. 

Kualitas tidurnya yang buruk pada malam hari juga dapat menyebabkan anak kehilangan selera makannya. Atau saking asiknya menikmati masa bermain dengan teman-teman atau mainan barunya juga dapat menyebabkan anak mengalami susah makan.

3. Tidak belajar mencoba makanan baru

Ketika usia anak bertambah, ada beberapa anak yang tidak diajarkan untuk mencoba makanan baru oleh orangtuanya. Sehingga membuat anak merasa takut dengan masakan baru yang rasanya, aromanya, bahkan teksturnya belum pernah dicoba sebelumnya. Rasa takut terhadap makanan baru atau dikenal dengan neofobia ini, dapat menjadi penyebab anak susah makan.

4. Nafsu makan anak berubah-ubah

Sama halnya dengan orang dewasa, anak-anak juga mengalami kondisi nafsu makan yang berubah-ubah. Tentu saja hal ini akan mempengaruhi selera makan anak. Hal ini membuat anak susah makan.

5. Alergi terhadap makanan

Penyebab lain anak susah makan adalah karena anak mengalami sebuah alergi atau sebatas sensitif terhadap satu makanan. Salah satunya adalah penyakit celiac. Dimana tubuh penderita akan bereaksi terhadap protein dan gluten. Hal ini membuat si kecil merasa tidak nyaman bahkan bisa menyebabkannya merasa sakit. Namun karena mereka masih kecil, anak-anak ini tidak bisa menyampaikannya kepada orang tua secara langsung.

6. Picky Eaters

Anak-anak termasuk balita biasanya cenderung akan pilih-pilih makanan. Misalnya si kecil hanya ingin makan makanan yang manis-manis saja atau yang rasanya gurih. Dan tidak mau mencoba makanan lain dengan rasa yang baru. 

Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Setelah mengetahui beberapa penyebab anak susah makan, membuat anda lebih mudah mengetahui bagaimana cara mengatasi anak susah makan ini.

1. Sajikan makanan yang bervariatif

Hidangkan makanan yang beraneka macam. Selain menyajikan makanan yang biasa anak makan, sajikan juga makanan baru. Hal ini akan membantu mengenalkan kepada anak pada makanan-makanan yag belum pernah dicobanya.

Anda dapat mengulanginya setiap hari, sampai anak terbiasa dengan makan-makanan baru tersebut. Mengingat anak-anak membutuhkan sekitar dua puluh kali percobaan untuk terbiasa dengan makanan baru. Anda juga dapat membentuk makanan dengan berbagai bentuk hewan atau lainnya.

2. Hidangkan makanan yang diinginkannya

Salah satu cara mengatasi anak susah makan adalah dengan menghidangkan makanan favoritnya. Selain anak merasakan perhatian dari orangtuanya karena disajikan makanan kesukaannya, cara ini juga memberi ruang pada si kecil untuk menikmati makanan yang cocok di lidahnya.

3. Perhatikan porsinya

Kondisi organ pencernaan orang dewasa dengan anak-anak sangat berbeda. Anak-anak cenderung lebih kecil sehingga kebutuhannya pun tidak sebanyak orang dewasa.

Maka porsi yang dibutuhkan juga cenderung sedikit, jadi berikan porsi yang pas tidak berlebihan juga tidak kekurangan. Cara memberikan makan anak sesuai porsi ini, dapat membantu anak mengenali rasa lapar dan juga rasa kenyang.

4. Ajak anak membantu mempersiapkan makanan

Salah satu cara mengatasi anak susah makan lainnya adalah dengan mengajak anak terlibat dalam proses pembuatan dan mempersiapkan makanan. Salah satu manfaatnya adalah anak mulai mengenal bahan-bahan makanan dan secara tidak langsung mendorong mereka menyukai makanan tersebut.

5. Tetapkan jadwal makan

Cara mengatasi anak susah makan adalah menetapkan jadwal makan anak. Menetapkan jadwal anak makan misalnya 30 menit untuk sekali sesi makan. Jika anak tidak mau memakannya maka biarkan saja. Berikan kembali anak makan sampai jadwal makan berikutnya.

6. Jangan membuat anak tertekan

Cara mengatasi anak susah makan berikutnya adalah dengan tidak memberinya tekanan atau paksaan untuk makan. Jika anak tidak mau makan, anda sebagai orangtua tidak perlu memaksanya. Karena mereka pasti tidak menyukai paksaan tersebut. Berikan suasana makan yang santai dan nyaman, sehingga anak dapat menikmati makanannya dengan tenang. 

7. Berikan suplemen penambah nafsu makan

Cara mengatasi anak susah makan lainnya adalah dengan memberikan suplemen penambah nafsu makan untuk si kecil. Salah satu suplemen yang direkomendasikan untuk penambah nafsu makan si kecil adalah Anak Sehat dari Sido Muncul.

Suplemen penambah nafsu makan ini terbuat dari 7 bahan alami pilihan seperti temulawak, temu ireng, jahe, kau legi, wortel, alang-alang, dan juga madu. Bahan-bahan alami ini akan membantu pertumbuhan anak dan juga memperbaiki nafsu makannya.

8. Sabar dan konsisten

Cara mengatasi anak susah makan lainnya adalah orangtua wajib untuk sabar menghadapi ketika anak susah makan. Orangtua harus tetap telaten dan konsisten membuat anak agar menyukai makanan-makanan baru, sehingga membuat si kecil semakin familiar dengan manu atau bahan makanan baru. Dan akhirnya terbiasa dengan tekstur, rasa, dan aroma semua makanan.

Itu dia beberapa penyebab anak susah makan  dan bagaimana cara mengatasi anak susah makan yang wajib para orang tua ketahui. Atau anda sebagai orangtua, mempunyai tips ampuh lainnya yang sudah pernah diterapkan kepada si kecil ketika mereka sudah makan? Boleh banget untuk sharing di kolom komentar.