Istilah training need assessment pastinya sudah sering Anda dengar sebelum mengikuti sebuah pelatihan, apalagi pelatihan yang secara khusus dirancang untuk karyawan perusahaan. Banyak pastinya yang sudah tahu bahwa pelatihan masuk sebagai salah satu tugas wajib yang harus diikuti oleh karyawan sebuah perusahaan, biasanya ini menjadi agenda wajib tahunan. Sebelum memilihkan jenis pelatihan yang tepat untuk karyawan tersebut, maka nantinya karyawan akan diminta untuk ikut TMA.
TMA ini seperti halnya sebuah assessment, dimana nantinya peserta akan diminta untuk mengisi sejumlah soal, dimana untuk setiap jawaban tersebut akan dimasukkan kedalam beberapa indikator serta akan dinilai.
Tidak ada penilaian salah maupun benar, namun ada skor yang diberikan untuk setiap jawaban dan juga bisa digunakan untuk menggambarkan kondisi dari pesertanya, salah satunya adalah untuk melihat kelebihan serta kelemahan yang dimiliki oleh karyawan tersebut, inilah yang dijadikan sebagai bahan untuk menentukan pelatihan yang tepat.
Karena sistemnya terpadu dengan jenis pelatihan yang diambil, maka perusahaan bisa menentukan satu lembaga terpercaya yang akan mengerjakannya, tentunya harus memilih yang benar-benar sudah berpengalaman, sehingga hasil yang diberikan juga sesuai.
Alasan Pentingnya Training Needs Assessment Sebelum Program Pelatihan
Ada beberapa alasan mengapa training need assessment ini penting untuk dilakukan sebelum memilih jenis pelatihan bagi karyawan, berikut ini diantaranya, yaitu:
1. Mendapatkan informasi lebih mengenai SDM yang ada di dalam Perusahaan
Bentuk dari kegiatan ini seperti yang sudah dijelaskan adalah assessment, dimana dari hasil pengerjaan ini maka akan dilihat mengenai karyawan atau SDM tersebut, termasuk diantaranya adalah hal-hal yang mencakup kelebihan serta kekurangan yang dimiliki oleh karyawan, sehingga perusahaan nantinya juga bisa mengenal lebih dekat dengan karyawan mereka, menggali apa saja yang menjadi potensinya sekaligus juga apa yang termasuk kelemahan atau kekurangan yang harus diperbaiki.
2. Mengurangi resiko memilih pelatihan yang tidak sesuai
Jika memilih pelatihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan karyawan maka sama artinya dengan buang-buang uang, waktu serta tenaga bukan. Apalagi kegiatan pelatihan ini tidak dilakukan secara singkat, bisa sampai beberapa hari sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Jika ternyata yang dipilIh tidak sesuai, sama artinya rugi dengan berbagai hal yang sudah dikeluarkan tersebut. Sedangkan dari hasil assessment maka dapat dinilai serta ditemukan pilihan pelatihan yang pas.
3. Data yang didapatkan dari assessment dapat digunakan sebagai bahan perencanaan
Perubahan serta pengambilan kebijakan yang tepat dalam sebuah perusahaan terkait dengan SDM mereka. Karena bagaimanapun keberadaan dari SDM ini menjadi aspek penting yang ikut bertanggung jawab terhadap jalannya perusahaan, jadi jika seandainya kebijakan yang diambil untuk SDM saja tidak sesuai dengan kebutuhan mereka, maka bisa berdampak besar terhadap kelangsungan perusahaan.
4. Mendapatkan pelatihan yang tepat sesuai kebutuhan karyawan
Dari hasil penilaian yang sudah dilakukan tersebut, nantinya perusahaan bisa mengambil kesimpulan mengenai karyawannya, istilahnya sebagai rapor penilaian saja, sudah pasti ada potensi yang dimiliki karyawan sekaligus juga kelemahan yang harus mereka atasi agar tidak berdampak buruk pada perusahaan. Sekaligus juga untuk menemukan jenis pelatihan apa yang paling ideal untuk diikuti masing-masing peserta ini.
Banyak memang lembaga assessment yang ada di Indonesia dengan layanan TMA ini, namun jika berbicara mengenai kualitas tentunya tidak semua bagus. Anda cukup percayakan saja hanya kepada Prasmul-ELI. Pastinya sudah tidak asing dengan nama yang satu ini, apalagi Prasmul-ELI sebagai lembaga pelatihan serta assessment memiliki banyak keunggulan, yaitu:
1. Berpengalaman, pengalamannya di bidang ini bahkan sudah lebih dari 30 tahun, sehingga dapat diadu dengan yang lainnya.
2. Program paling lengkap, cari jenis pelatihan seperti apa saja dengan metode apa saja semuanya ada. Perusahaan dapat berkonsultasi untuk mendapatkan yang sesuai.
3. Tarif terjangkau, dari segi tarif yang ditawarkan oleh Prasmul-ELI ini juga relatif bersaing, sehingga aman di kantong.
4. Bergaransi dan bersertifikat, setiap programnya dijamin dengan garansi serta ada sertifikat yang diberikan kepada peserta jika sudah lulus dari program pelatihan.
Bisa daftar kelas training need assessment di Prasmul-ELI sekarang juga.
25 Comment
Setiap karyawan pasti punya rapornya ya. Jadi tidak bisa sembarangan. Perusahaan jadi tidak sia-sia menggaji karyawan
ReplyDeleteadanya training needs assessment ini juga memudahkan perusahaan sendiri ya dalam merencanakan dan mengembangkan SDM, dan mempercayakan ke Prasmul-ELI artinya menjamin kualitas perusahaan kita sendiri
ReplyDeleteIyaya mbak Mei jangan sampai kebuang waktu percuma dan sampai salah memilih training buat karyawan. Kudu dilihat dan ditelaah lebih dalam sebelum memutuskan untuk mengambil training tersebut
ReplyDeleteTraining ini buatku menyenangkan sekali karena sebagai karyawan diberi pembekalan untuk bisa upskills. Dampaknya memang bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi long-term bisa untuk perusahaan juga.
ReplyDeleteIni memang kudu banget dilakukan sih sebelumnya. TNA adalah proses sistematis untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan individu dan organisasi. Dengan melakukan TNA, Kita dapat memastikan bahwa program pelatihan yang dirancang relevan, efektif, dan bermanfaat.
ReplyDeletePengalaman yang dimiliki sudah puluhan tahun, nggak heran bila banyak pihak yang sudah mempercayakan pelatihan perusahaan di Prasmul-ELI
ReplyDeleteKalo mau dapet pelatihan TMA yg tepercaya memang di Prasmul-ELI, sih, karena udah terbukti paling unggul, jadi bisa bener² tingkatin kinerja karyawan.
ReplyDeletePenting banget memang diadakan assesmen sebelum training di tempat kerja. Soalnya Assessmen sendiri digunakan perusahaan untuk mengukur banyak hal, termasuk kinerja karyawan
ReplyDeletePenting banget assessment bagi perusahaan agar dapat mencetak SDM yang berkompeten di bidangnya. Tapi perlu juga memilih lembaga assessment yang berkualitas seperti salah satunya Prasmul-Eli ini
ReplyDeleteBagus asesmen begini. Jadi trainingnya bisa lebih tepat sasaran karena sesuai kebutuhan. Toh nanti perusahaan juga yang akan mendapat hasilnya.
ReplyDeleteKu kira pelatihan karyawan gitu berdasarkan apa yang sedang dibutuhkan karyawan/perusahaan secara keseluruhan. Ternyata ada assessment yang harus dilakukan untuk menentukan pelatihan yang tepat ya.
ReplyDeleteTraining needs assessment ini memang perlu dilakukan oleh perusahaan ya. Supaya bisa tahu lebih jauh tentang kelebihan dan kekurangan yang dimiliki karyawannya.
ReplyDeleteBenar juga sih ya. Sebelum menggelar pelatihan di kantor, ada baiknya dilakukan pemetaan terlebih dahulu mengenai pelatihan macam apa yang memang dibutuhkan oleh karyawan. Bentuk efisiensi juga baik dari segi waktu pun pendanaan.
ReplyDeleteJadi enggak asal aja memberikan pelatihan kepada karyawan yaa.. dengan training needs assessment ini akan terlihat, karyawan lebih butuh pelatihan yang seperti apa, yang tepat dengan bidang pekerjaannya.
ReplyDeletePenting bgt nih perusahaan ngasih training needs utk karyawan baru meski hrs mengeluarkan biaya tambahan utk semua itu. Kan udh terkompensasi upah murah shg pelatihan sblm kerja pun dilakukan utk regerasi dan biar perusahaab ga byr biaya mahal utk naker.
ReplyDeleteTraining ini sangat penting menurutku, untuk bekal pengetahuan tentang pekerjaan. Langkah awal sebelum terjun kelapangan kerja memang musti training dulu sich.
ReplyDeleteaku sih gak ngalamin TMA waktu kerja dulu, entah beda prosedur entah belum ada istilah TMA. karena pelatihan langsung diadakan per hirarki atau jabatan. tapi sekarang TMA ini prnting ya agar tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi juga kebutuhan
ReplyDeleteMelakukan tes sebelum pelatihan bermanfaat juga untuk pribadi, jadi kita tahu pelatihan apa yang cocok dengan kita. Sehingga pelatihannya terarah dan bagi perusahaan memberikan jobdesk yang sesuai dengan karyawan tersebut.
ReplyDeletePelatihan yang banyak dan tarifnya terjangkau pasti bakalan jadi banyak tujuan pilihan setiap perusahaan untuk mengikutkan karyawan nya. Pada dasarnya kan manusia ingin bisnisnya sukses tapi mengeluarkan modal sekecil kecilnya
ReplyDeleteBagaimanapun sebuah training harus dipersiapkan matang-matang. Terutama agar supaya tujuannya tercapai. Oleh karena itu assessment itu perlu. Dan sebaiknya memang dilakukan oleh lembaga terpercaya.
ReplyDeleteSayangnya nggak semua perusahaan paham soal TMA, kalau di daerahku ya cukup ikuti aja apa kata senior. Eh, nggak cuma TMA yang nggak ada, jobdesk kita aja kadang atasan bingung jawabnya.
ReplyDeleteTraining need assesment sangat penting memang diberikan sebelum mengikutkan SDM dalam pelatihan, agar kita sebagai orang yang bertanggung jawab pad akemajuan SDM benar-benar memberikan pelatihan yang tepat sesuai kebutuhan SDM dan perusahaan.
ReplyDeleteNah, dulu sering mikir, pas masih kerja dan dapat pelatihan. Kadang beberapa pelatihan tidak sesuai dengan kebutuhan karyawan, sampai bingung, ini pelatihan diadakan pertimbangannya apa, ya? Nah kalau ada needs assessment hal seperti ini bisa dihindari.
ReplyDeleteTernyata penting sekali ya training needs assessment itu.. berarti yang handle juga jangan yang sembarangan. Harus yang kompeten dan mengerti di bidangnya!
ReplyDeletepengembangan SDM dalam perusahaan tuh emang paling gak keliatan, tapi justru sebenarnya dia tuh akarnya ya. makanya training needs assessment penting juga untuk dilakukan
ReplyDeleteSilakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.