Sebagai orang dewasa terutama anda yang sudah menjadi orangtua, anda pasti sudah sering mendengar mengenai vaksin polio. Karena vaksin polio adalah salah satu vaksin imunisasi yang wajib diberikan kepada bayi. Dengan tujuan agar dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh si bayi terhadap penyakit polio yang dapat menyebar ke dalam tubuhnya melalui infeksi virus.
Mengenal Apa Itu Penyakit Polio
Polio atau dikenal juga dengan Poliomyelitis adalah penyakit menular yang dikarenakan oleh virus, yang menyerang sistem saraf pusat tubuh. Selain itu penyakit ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf motorik.
Penyebab polio sendiri adalah virus yang penyebarannya sangat cepat untuk menular pada tubuh, sehingga bagi seseorang yang tidak diberikan vaksin polio, jika sekali terkena penyakit ini, maka penyebarannya akan sangat cepat hanya dalam hitungan jam saja.
Penyakit yang tidak dapat disembuhkan ini, gejalanya tidak terlihat dengan jelas namun dapat berbahaya karena dapat mengakibatkan kelumpuhan anggota gerak, bahkan sampai dengan kematian. Maka tak heran banyak anak-anak atau orang dewasa yang mengalami kelumpuhan pada bagian kaki, meningitis, bahkan meninggal karena tidak mendapatkan vaksin polio.
Bagaimana penyebaran penyakit polio ini dalam tubuh? Penyebaran virus polio ini melalui fekal-oral yaitu kotoran tinja yang terkontaminasi melalui air atau bahkan makanan yang dikonsumsi. Setelah itu berkembang biak di organ pencernaan seperti usus. Termasuk juga penyebarannya melalui bersin atau batuk.
Maka dari itu sangat penting agar bayi dan balita mendapatkan vaksin ini. Meskipun diklaim tidak dapat disembuhkan, namun dapat dicegah sejak dini dengan memberikan imunisasi. Imunisasi polio diberikan kepada bayi sejak usia 1 bulan sampai dengan menjelang usia 5 tahun.
Mengenal Apa Itu Vaksin Polio, Jenis, dan Manfaatnya
Vaksin polio adalah vaksin yang dirancang untuk mencegah penyakit polio sejak dini. Vaksin polio menjadi salah satu vaksin wajib di Indonesia bersamaan dengan vaksin hiB, DPT, dan juga hepatitis B.
Jenis-jenis Vaksin Polio
Vaksin polio terdiri dari dua jenis yaitu vaksin polio suntik atau IPV dan vaksin polio oral atau OPV.
1. Vaksin Polio Suntik (IPV)
Vaksin ini diberikan dengan cara menyuntikan virus polio yang sudah tidak aktif atau mati ke dalam tubuh. Cara kerjanya adalah dengan membentuk kekebalan dalam darah, namun tidak untuk bagian usus.
Pemberian jenis vaksin polio ini tidak sepenuhnya dapat mencegah polio karena bisa saja anak terserang polio melalui virus yang dapat berkembang di bagian usus. Biasanya penggunaan vaksin polio suntik dilengkapi dengan vaksin polio oral agar lebih kuat. Imunisasi vaksin polio suntik ini diberikan pada bayi saat usia 4 bulan.
2. Vaksin Polio Oral (OPV)
Vaksin polio oral masih mengandung virus polio yang masih aktif namun sudah dilemahkan, yang akan membentuk antibodi di dalam tubuh untuk membunuh virus yang berkembang di dalam darah. Pastinya penggunaan virus ini sangat aman bagi anak-anak. Imunisasi vaksin polio oral atau OPV biasanya diberikan 4 kali yaitu pada usia 1, 2, 3, dan 4 bulan.
Itu dia jenis vaksin polio yang wajib anda ketahui dan kapan harus diberikan kepada bayi. Dengan mengetahui jadwal kapan harus diberikan imunisasi ini, maka anda akan mengurangi risiko buruk yang akan terjadi pada kesehatan bayi anda.
Pemerintah Memberikan Edukasi dan Sosialisasi Vaksin Polio Pada Masyarakat
Melihat dari bahaya dan risiko yang akan ditimbulkan karena tidak dilakukan imunisasi vaksin polio pada anak, yang dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan sampai dengan kematian, maka berbagai pihak mulai dari pemerintah dan juga pihak lainnya, banyak melakukan edukasi dan sosialisasi perihal pentingnya imunisasi vaksin polio ini.
Pihak pemerintah dan pihak terkait saat ini gencar memberikan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat mengenai pentingnya mendapatkan vaksin polio pada anak-anak sejak dini.
Pemerintah dan pihak terkait juga mengajak orangtua agar mulai sadar akan bahaya dan pentingnya melakukan imunisasi vaksin polio pada anak, agar kesehatannya terjaga dan tidak berisiko mengalami kelumpuhan dan juga kematian.
Dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada orangtua ini, pemerintah dan pihak terkait lainnya berharap semua anak di seluruh Indonesia mendapatkan vaksin polio yang sudah disediakan oleh pemerintah sesuai dengan jadwalnya dan tidak ada yang terlewat.
Selain itu pemeritah dan pihak terkait juga berharap dengan adanya pemberian vaksin kepada anak-anak sesuai jadwal ini, dapat menciptakan generasi muda yang sehat dan kuat, serta terhindar dari berbagai penyakit. Salah satunya dari penyakit polio ini.
Yuk kita dukung program-program yang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak dalam mencegah penyakit polio dengan aktif memberikan sosialisasi dan edukasi kepada orangtua mengenai pentingnya imunisasi vaksin polio sejak dini.
Dan kita sebagai orangtua juga harus turut serta menjalankan program imunisasi agar anak-anak kita tumbuh sehat dan bebas polio dengan melakukan imunisasi polio sesuai jadwal.
Referensi:
0 Comment
Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.