CERITA PERJALANANKU MENJADI SEORANG TRAVEL BLOGGER

Sewaktu SD, saya dikenal sebagai murid yang kalau ujian essay, selalu tulisannya paling panjang. Dan itu berlangsung sampai lulus kuliah S1. Saya juga dikenal sebagai anak yang suka membaca khususnya tentang keindahan negara-negara.

Dengan membaca saya pernah mendapat juara membaca cepat. Dan dengan membaca juga membuat saya banyak tahu kota dan negara-negara indah di dunia, yang membuat saya mempunyai mimpi besar untuk bisa berkeliling dunia. Thank to Allah, beberapa kota dan negara impian saya sudah ceklis.

Kebiasaan saya menulis essay panjang dan hobi membaca ini yang kemudian menjadi salah satu cikal bakal saya terjebak di dunia blogging. 

ceritaku sebagai travel blogger


Napak Tilas Perjalananku Menjadi Seorang Travel Blogger

Tahun 2012 saya mulai mengenal dunia blog dan memiliki keinginan untuk menjadi seorang Travel Blogger, mengingat sudah banyak traveling yang sudah saya lakukan di wilayah Indonesia dan beberapa negara. Keinginan menulis itu semakin kuat, tatkala membaca buku perjalanan Trinity yang berkeliling dunia. Saking cintanya dengan dunia traveling, saya pun berencana melanjutkan studi di bidang tourism.

Akhirnya tahun 2013 saya mulai membuat blog di platform Blogspot.com. Namun keinginan saya menulis ini beriringan dengan karir saya yang sedang berkembang. Mungkin sudah jalannya, lagi-lagi pekerjaan saya banyak berhubungan dengan industri pariwisata.

Pekerjaan saya berkeliling Indonesia. Pindah dari satu hotel ke hotel lain, banyak menikmati kuliner, dan mengunjungi destinasi wisata ketika pekerjaan saya selesai. Keinginan saya untuk menulis kembali mengakar, sayangnya kesibukan saya membuat waktu untuk menulis tidak ada.

Rencana melanjutkan studi dan keinginan saya menulis pun hilang seiring dengan pekerjaan saya yang super hectic. Dimana pekerjaan saya saat itu di bawah CEO langsung dan menjadi fasilitator untuk para direktur. Saya juga harus berkeliling ke beberapa kota di Indonesia, karena saat itu saya juga menjadi fasilitator untuk beberapa plan manufacturing di beberapa kota.

Long short story, mungkin sudah jalannya tahun 2016 proposal studi saya di bidang tourism diterima. Harusnya saya masuk di September tetapi karena saya masih bekerja, saya memilih masuk di Januari 2017. Dan Oktober 2016 saya berhenti bekerja. Saya mempunyai waktu sekitar 3 bulan untuk traveling. Dan saya memutuskan mengelilingi Indonesia bagian timur yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) selama kurang lebih satu bulan.

Banyak teman yang bertanya soal itinerary, biaya, akses, dan lainnya. Membuat keinginan saya untuk menulis blog semakin kuat. Sampai akhirnya November 2016 saya memutuskan kembali membuat akun blog di Blogspot.com karena akun lama lupa passwordnya.

Akhirnya Desember 2016, saya kembali melakukan perjalanan panjang solo traveling ke Nepal dan beberapa negara sekitarnya selama satu bulan. Perjalanan ini membuat saya makin semangat untuk menuliskannya. Makin kuat semangat untuk menjadi travel blogger.

travel blogger meimoodaema.com


Tiba saatnya saya kuliah dan selama kuliah ini, saya fokus dengan kegiatan kuliah yang menyita waktu. Karena tugas-tugas kuliah mengharuskan saya membaca jurnal belasan bahkan puluhan setiap harinya. Ditambah menulis paper setiap hari, juga harus mengunjungi berbagai destinasi wisata untuk penelitian kuliah. Saya juga terlibat beberapa penelitian dengan beberapa dosen.

Kesibukan kuliah membuat keinginan menulis saya di platform digital terlupakan. Namun proses membaca berbagai karya ilmiah dan tugas-tugas menulis berbagai tugas paper yang hampir setiap hari ini, justru mengasah kemampuan membaca dan menulis saya dan menjadi modal untuk menulis sebuah blog.

Awal tahun 2019, saya mulai luang dan mencari info komunitas menulis di Jogjakarta melalui Facebook. Saya menemukan Komunitas Blogger Jogja (KBJ) yang saat itu pengurusnya adalah Mba Anastasia Rian. Singkat cerita saya bergabung dengan grup whatsapp komunitas ini.

Dari KBJ ini saya mengenal Mba Rian, Mba Indah Juli, Mba Ima dan juga beberapa blogger lainnya, yang mengantarkan saya masuk ke dalam dunia blogging secara utuh. Saya mulai mendapatkan kesempatan mengikuti berbagai kegiatan blogger di Jogja. Hal ini memperluas jaringan pertemanan dan juga pengetahuan saya soal dunia blogging. 

Momen ini yang menumbuhkan kesadaran bahwa ternyata saya memang suka menulis, suka membaca dan rasa-rasanya Tuhan sudah menunjukkan itu sejak saya masih kecil. Namun saya ga iqro dengan petunjuk Tuhan selama ini. Pokoknya sejak itu saya mulai menikmati menulis meskipun belum percaya diri karena tulisanya seperti karya ilmiah. Akhirnya cerita perjalanan saya hanya tersimpan di draft dengan rapi.

Berapa Honor Pertama Saya dari Ngeblog

Tahun 2019 ini menjadi titik balik saya fokus pada dunia blogging. Awal bergabung dengan komunitas Blogger yang berbasis di Jogja ini, sama sekali tidak terpikirkan soal uang yang bakal didapat. Saya benar-benar murni ingin menulis perjalanan agar bisa bermanfaat untuk orang lain. Bahkan blog pun masih blog gratisan alias belum TLD.

Sampai akhirnya beberapa teman Blogger menyarankan untuk mengubah blog saya ke TLD, agar lebih profesional katanya. Karena beberapa kali ditawari untuk menulis dengan syarat harus sudah TLD. Akhirnya saya pun berani mengambil keputusan untuk mengubahnya menjadi domain berbayar.

Jadilah Meimoodaema.com ini yang prosesnya cukup panjang untuk menemukan nama dan mengubahnya menjadi TLD. Long short story, setelah saya ubah ke TLD, saya mendapatkan kesempatan mengikuti event-event yang diadakan oleh beberapa blogger di Jogja.

cerita perjalanan travel blogger


Penasaran job pertama saya? Job pertama saya adalah Rp0. Yap saya  mendapatkan tawaran produk perawatan rambut yang mana bayarannya adalah barter produk bukan berupa uang. Saat itu saya happy, karena dari awal memang belum kepikiran mendapatkan penghasilan dari ngeblog ini.

Karena saya sadar betul, saya masih pemula, gaya menulis saja masih kaku, belum paham SEO, belum mengerti apa itu storytelling, dan bagaimana menulis yang menarik, apa itu DA, PA, DR, spam score, dan lainnya. But I enjoyed the moment, saya benar-benar menikmati semua momen ketidaktahuan saya soal dunia blogging.

Sampai akhirnya job kelima saya mendapatkan uang senilai Rp300 ribu untuk acara visit dari sebuah kementerian. Rasanya tuh wow banget, dapat gaji pertama dari menulis, susah diungkapkan dengan kata-kata.

awal mula menjadi blogger


Awal tahun 2020 saya mulai pindah kembali ke Jakarta, koneksi saya dengan dunia blogging semakin luas. Mulai paham bagaimana menulis yang baik dan benar, mulai paham performance blog dari DA, PA, DR, SS, mulai paham juga soal tools-tools untuk blog, bahkan mulai paham apa itu SEO dan bagaimana penerapannya.

Saya pun tak segan untuk mengambil kelas-kelas kepenulisan baik yang berbayar maupun yang gratisan, yang kemudian membantu saya improve banyak sekali soal dunia blog. Base saya yang S1-nya IT, membuat saya tidak begitu kesulitan mempelajari hal-hal tersebut.

Improvisasi saya dalam dunia blogging telah membawa saya bekerjasama dengan banyak brand dan saat ini tercatat sudah lebih dari 300 brand yang bekerjasama sejak tahun 2019. Tidak hanya menulis di blog tetapi juga bekerjasama melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, Tiktok, dan juga FB. Bahkan ada beberapa klien yang mempercayakan blognya untuk saya kelola dan mengisinya dengan berbagai artikel.

Salah satu milestone saya dalam dunia blogging pada tahun 2021  sempat vakum, karena saya waktu itu kembali ke dunia kantoran. Sampai akhirnya mulai tahun 2022 saya totally jadi full time blogger karena harus merawat ibu saya yang sakit.

Tantangan Yang Saya Hadapi Selama Menjadi Travel Blogger

Selama menjadi blogger, ada banyak cerita yang tidak terduga, ada pahit dan manisnya tetapi semuanya seru, memberikan pengalaman tersendiri. Semuanya pastinya bukan hal yang mudah. 

1. Stuck dan ga konsisten

Tantangan menulis pertama saya adalah tidak konsisten dan stuck. Tidak konsisten menulis membuat jadwal menulis saya berantakan. Misalnya saya biasa menulis dia hari Senin dengan tema A, tetapi karena saya tidak menulis, hasilnya banyak yang bolong-bolong. Kondisi stuck juga karena terlalu banyak ide juga sering membuat saya berhenti menulis.

2. Writer's block

Belum lagi writer's block, yang benar-benar mewarnai perjalanan saya sebagai blogger. Tapi saya masalahnya bukan kehabisan ide menulis tapi lebih ke bingung memilih harus menulis yang mana dulu. Alhasil kebingungan ini membuat saya berhenti menulis.

Solusinya bagaimana, kalau sudah stuck begini saya biasanya akan membuat jadwal menulis mau bahas apa dan tanggal publishnya kapan. Jadwal cukup efisien membuat saya konsisten dalam menulis. Termasuk menghadapi writer's block.

3. Time management

Tantangan terberat saya ketika menulis adalah time management yang kadang berantakan, membuat semua jadwal menulis tidak terkelola dengan baik. Sering sekali menjelang deadline tulisan saya masih nol. Atau bahkan memang jadwalnya berbarengan, sehingga kadang bingung harus memprioritaskan yang mana dahulu. Dan justru kondisi ini membuat saya justru berhenti menulis karena merasa lelah.

Apa Yang Saya Dapat Dengan Menjadi Seorang Blogger?

Ada banyak hal yang saya dapatkan selama menjadi Blogger. baik secara finansial, koneksi, pengetahuan, dan hal-hal lainnya. Termasuk pengalaman luar biasa bekerjasama dengan banyak brand dan klien.

1. Kemampuan menulis saya terus meningkat

Menulis dengan baik adalah sebuah keahlian yang tidak semua orang bisa. Sehingga perlu dilatih terus menerus. Dan dengan menjadi seorang blogger kita akan terus diasah soal kemampuan menulisnya setiap hari, sehingga semakin lebih baik lagi.

2. Membangun koneksi yang luas

Bekerjasama dengan banyak klien dan berbagai brand, tentu saja ini membuat koneksi saya semakin luas misalnya dengan brand, klien, instansi pemerintahan, dan lainnya. Belum lagi dengan para blogger lainnya yang tersebar di berbagai kota dan dengan niche yang berbeda-beda. Tentu saja hal ini akan membuka peluang-peluang baru lainnya di masa yang akan datang.

3. Menang lomba

Dengan menjadi blogger, kemampuan menulis kita semakin terasah sehingga kita mulai tahu cara menulis yang baik dan benar. Dengan kemampuan tersebut kita bisa mengikuti lomba-lomba menulis dan bisa berpotensi menjadi juara sehingga dikenal oleh banyak orang. Tentu saja hal ini juga membuka peluang kerjasama dengan brand atau klien.

lomba menulis travel blogger


Berbicara soal lomba menulis, saya sebenarnya jarang mengikuti lomba menulis. Namun selama menjadi blogger saya pernah mengikuti lomba menulis sebanyak 6 kali and thank to Allah, keenam-enamnya saya masuk juara meskipun tidak juara pertama.

4. Melek akan teknologi

Berdasarkan pengalaman saya pribadi, dengan menjadi blogger kita akan lebih melek akan perkembangan-perkembangan teknologi di sekitar kita, khususnya yang berkaitan dengan dunia blogging. Mulai dari belajar tools-tools yang berkaitan dengan blogging, melek akan AI, melek dengan aplikasi editing video dan aplikasi kepenulisan, dan lainnya.

Apapun niche blognya, kamu akan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan teknologi. Percayalah bahwa tidak semua orang memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi dengan baik dan benar.

5. Kemampuan membaca semakin meningkat

Sebelum menulis sebuah artikel, kita diwajibkan untuk mencari referensi untuk memperkaya tulisan. Kebiasaan ini secara tidak langsung meningkatkan kemampuan membaca kita menjadi lebih baik.

6. Mendapatkan banyak pengalaman

Apa saja pengalamannya? Banyak. Pengalaman bertemu dengan orang baru, pengalaman mereview tentang sebuah produk, mengunjungi tempat baru, ikut kelas-kelas online dan offline, pengalaman ikut lomba, ikut kelas kepenulisan, menghadiri event, mengunjungi tempat baru, pengalaman berkomunikasi dengan klien dan brand, dan lainnya. Pengalaman-pengalaman seru ini tentu saja membuat diri saya lebih baik lagi dan bertumbuh.

7. Menginspirasi orang lain

Beberapa kali menulis tentang traveling, senang banget banyak DM yang masuk, kalau tulisan perjalanan saya bermanfaat buat mereka yang mau melakukan perjalanan. Sekaligus menginspirasi mereka untuk lebih berani traveling sendirian dengan persiapan yang matang.

Rasanya tuh ga bisa dirangkai dengan kata-kata, terharu, senang, dan ada ada khawatir juga takut nextnya malah unuseful tulisannya. Apalagi sampai direpost oleh akun lain di media sosial, photo kita dipakai, tulisan kita direkomendasikan. Wah happy banget sih.

8. Mendapatkan penghasilan

Setelah melewati berbagai proses belajar menulis, akhirnya saya pun dapat menghasilkan penghasilan dari menulis ini. Selain dari endorsement atau kerjasama dengan klien, kita juga bisa mendapatkan penghasilan dari mengikuti lomba blog atau penghasilan berupa adsense dari blog kita sendiri atau bergabung sebagai affiliator. Lebih dari itu, kita juga mendapatkan banyak koneksi, engagement, nama kita dikenal, produk, jasa, dan lainnya.

9. Meningkatkan pengetahuan dan selalu up to date

Bekerjasama dengan banyak brand dan blogger lainnya membuat saya menjadi tahu banyak hal. Dengan menjadi Blogger kita juga dituntut untuk terus membaca dan terupdate dengan banyak hal, sehingga terus meningkatkan pengetahuan kita semakin luas tentang sesuatu agar up to date.

Nah itu dia sepenggal cerita perjalanan saya menjadi seorang Travel Blogger. Kisah ini hanya sedikit dari suka dukanya menjadi seorang blogger pemula. Tentunya saya merasa lebih banyak manfaat dan benefitnya daripada dukanya. Selain itu keuntungan-keuntungan itu tidak melulu soal uang tapi juga hal-hal yang tidak terlihat di waktu yang akan datang. Mulai dari koneksi, pengetahuan, dan lainnya.

Apakah kamu seorang Blogger juga? Yuk sharing di kolom komentar pengalaman kamu bagaimana menjadi seorang Blogger. Pastinya pengalaman dan proses kamu akan banyak menginspirasi orang lain.

19 Comment

  1. Awalnya suka ngeblog karena melihat film Bridget Jones, dan seorang teman menganjurkan agar saya mulai bikin online diary. Setelah berternak blog, akhirnya saya hanya punya satu blog yang sekarang. Suka nulis, karena maunya berbagi informasi dengan yang membaca, dan berharap informasi itu berguna buat mereka. Seneng gitu kl ada yg blg, thanks mbak, aku jd tahu hal ini itu sebelum ke sini dan ke situ :)

    ReplyDelete
  2. mbak Meiii, aku speechless ❤️😀 beneran yhaa, klo kita punya passion dan bersungguh2 utk mewujudkannyaaa...itu Allah akan memberikan jalan yg terbentang....mendekatkan kita dgn circle yg positif dan membangun. MasyaAllah.

    Aku juga bersyukur bisa kecemplung di kancah blogger ini

    bisa kenal dan silaturahim dgn berbagai karakter.

    klien dan brand yg super unik , semuaaa bikin happy ya mbaaa

    ReplyDelete
  3. Selamat ya sudah tekun menulis di blog, belasan tahun akan menjadi waktu terbaikmu kelak karena sudah terus berproses.

    Sama, hal paling menarik ngeblog itu ketika mendapatkan banyak informasi dengan berbagai pemikiran yang berbeda.

    Semoga terus menulis dan menjadi berkat.

    ReplyDelete
  4. Aisssh bener2 inspiratif mba mei 👍👍👍. Dari awalnya memang suka menulis, ditambah traveling, jadilah blogger kayak sekarang yaa. Saluut aku pas denger udah 300an job menulis mba terima. Hebaaat 👍👍👍.

    Kebanyakan yg JD blogger ini memang Krn suka menulis sih. Aku sendiri pun gitu. Suka nulis diary, lama2 pindah ke blog. Ditambah suka traveling, aku pikir2, suatu saat aku bakal lupa ceritanya. Jadi kenapa ga ditulis aja.

    Kalo semisal aku mau traveling ke tempat yg sama, kan catatannya udah ada. Dan bisa bantu JD referensi orang lain.

    Intinya sih begitu, bisa JD travel blogger sampai skr 😄. Tapi kita sama mba, ngefans dan menjadikan mba trinity sebagai panutan 😍😍

    ReplyDelete
  5. aaaaa keren sekali kamu mbakk..
    kadang aku pengen beralih ke niche travel, sayangnya aku jarang pergi-pergi sekarang banyak dirumah.

    Tapi aku suka banget nonton dan baca tentang travel, berasa kayak ikut merasakan ada disana. semangat terus ya mbak. ngeblognya 🤗

    ReplyDelete
  6. Waaah, Alhamdulillah ya mbak. Blog memang begitu berjasa, membuat kita semua senantiasa jadi berproses. Jikalau tidak bisa menjadi pribadi yang sukses, setidaknya kita bisa menjadi pencerita yang lebih baik. Membuat orang lain jadi terinspirasi, itu saja sudah membuatku jadi happy.

    Dan itu lebih berharga dari uang sejumlah apapun. Meskipun yhaa, tentu ga muna juga, tetep ada rasa pengen dapet penghasilan dari blog juga, hahaha
    Yang penting sih kemauan bercerita dan berbagi aja dulu. Masalah uang, aku yakin nantinya perlahan akan datang sendiri.

    ReplyDelete
  7. Saya sebagai blogger pemula yg baru 3 tahun ini ngeblog, merasakan sekali manfaat ngeblog. Karena tujuan awal ngeblog dan nulis bagi saya adalah memaksimalkan kerja otak, agar di usia lansia ini tidak cepat pikun. Sukses terus untuk kakak ya.

    ReplyDelete
  8. Daku juga pernah di bayarnya dengan barter produk, Rp 0 dan malah hal itu jadi jejak langkah untuk berkecimpung lebih dalam sebagai blogger.

    Intinya memang saat memutuskan jadi blogger, jangan diutamakan biar dapat honornya, tapi gimana untuk bisa mempertahankannya, alias ngidupin artikelnya biar nulis terus hehe. Kan sayang dah bayar tiap tahun domain, nggak diisi 🤣🤣.
    SemangatCiee jadi blogger

    ReplyDelete
  9. Aku juga blogger pemula mbaaa baru mulai sekitar 2than dan masih belajar sampe sekarang karena ternyata dunia blogger gak semudah cuma menulis saja hehe...
    Tulisan mba mei ini bener2 menginspirasi banget aku juga inget kerjasama pertamaku juga sistem barter dengan produk perawatan kulit saat itu bener2 gak nyangka bakal diajak kerjasama..bersyukur banget,,
    Meskipun sampai sekarang belum bener2 yang bisa menghasilkan dari blog tapi setidaknya dapat ilmu teman baru mendokumentasikan pengalaman dan semoga kedepan nya semakin bagus kemampuan menulisku dan nilai blog ku aamiin :)

    ReplyDelete
  10. Wah keren dan menginpirasi perjalanan kakak menjadi blogger terutama travel blogger. Apalagi personal brandingnya sudah kuat sekali kak dengan banyaknya artikel tentang travelling. Pastinya artikel kaka juga membantu banyak pembaca untuk mendapat informasi seputar travelling

    ReplyDelete
  11. Happy banget baca pengalaman dan perjalanan ngeblog mba Mei. Sungguh ya mba Mei ink memang sangat luar biasa keren. Secara mba sejak kecil sudah suka menulis dan membaca. Kemudian secara pengalaman profesional sangat mumpuni pun dengan akademik.

    Semakin menunjang untuk terus berkarya. Selamat atas capaian menang keenam lomba. Turut bangga dan bahagia dengernya.

    Semoga semakin bersemangat dan konsisten menuliskan banyak cerita menarik terkait travelling. Sukses terus mba Mei 😇.

    ReplyDelete
  12. Wah selamaaat ya Kak. Udah 6 kali menang lomba blog.
    Udah solo traveling ke mana aja selain ke Nepal? Minta tips dong biar cewek bisa berani solo traveling.

    ReplyDelete
  13. Yuni Bint Saniro: ngomongin soal cerita awal mula ngeblog memang menyenangkan. Apa perjuangannya. Lika-liku yang tidak mudah. Tapi, terasa nikmat dan enjoy karena kita melakukannya dengan happy.

    ReplyDelete
  14. Asyik banget Mba travelling setelah resign ke Nepal dan negara sekitarnya selama satu bulan, itu destinasi yang Kece abis.
    Medannya juga lumayan kan tapinya.. Hhehe
    Aku pun kalau ada tugas nulis essay jadi semangat menyelesaikannya, seneng gitu nulis panjang lebar sambil jelasin segamblang-gamblangnya di tulisan
    Yap, lewat blog ini membuatku kenal dengan banyak orang, banyak koneksi, meskipun di rumah saja. Ngga ada yang lebih menyenangkan punya teman-teman yang punya hobi yang sama saling dukung satu sama lainnya.

    ReplyDelete
  15. Menginspirasi, ka Mei..
    Karena seorang travel blogger menjadi panutan banget kalau sedang bepergian mengenai kondisi di sana bagaimana, biaya dan hal-hal detil lainnya. Apalagi ka Mei hobinya hiking. Aku masih inget banget artikel ka Mei tentang naik gunung Annapurna, Nepal.

    ReplyDelete
  16. Keren sekali ya Mbak Mei sebagai blogger selain konsisten tapi juga terus berkembang baik dari segi kemampuan koneksi dan juga pengembangan diri menjadi blogger yang sekaligus menjadi konten kreator dengan pengalaman yang sangat banyak semoga terus berkembang menjadi lebih baik lagi

    ReplyDelete
  17. Trinity juga panutan aku, membaca buku-bukunya bener bener inspiratif, pengen rasanya bisa lama traveling kayak Trinity, misal 2 bulan, tapi kayaknya nggak mungkin juga, ada hal-hal yang harus dikorbankan.
    Menulis cerita perjalanan buatku juga menyenangkan mbak, bisa berbagi informasi, dan pembaca juga dibuat seolah-olah traveling bareng kita

    aku sendiri juga pernah merasakan stuck mau nulis apa, meskipun ide juga udah ada. Perlunya management waktu yang baik, biar ga bablas terus

    ReplyDelete
  18. Tuh kan ceritanya memang menarik
    Semoga jadi pemenang ya
    Aku sendiri perjalanan ngeBLOGnya lupa aku publish
    Sudah digempur dengan kesibukan komite hiks
    Kalau urusan blog mah, insya Allah gak bakal berhenti meski sudah tua

    ReplyDelete
  19. wah seru banget ya mbaaa, aku ga terlalu fokus di travel, tapi menjadi blogger salah satu jalan aku bisa pergi ke luar kota juga

    ReplyDelete

Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.