FRUGAL TRAVEL: SOLUSI LIBURAN HEMAT AGAR TRAVEL ON BUDGET

Berbicara soal harga properti, harga kendaraan, biaya pendidikan, tiket pesawat dan hotel, dan biaya hidup lainnya, kita ketahui bahwa belakangan ini kian meningkat. Hal ini tentu saja menimbulkan masalah tersendiri bagi masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah.

Untuk dapat memenuhi kehidupan yang layak seperti memiliki rumah, kendaraan, membayar biaya pendidikan, traveling, dan lainnya kita harus berjuang keras. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan kehidupan yang layak tersebut. Salah satunya adalah dengan mengelola keuangan dengan cerdas dan bijaksana, atau hidup hemat, atau dikenal dengan istilah frugal living.

Frugal Living Adalah:

Istilah frugal living adalah konsep gaya hidup yang ramai dibicarakan sejak Juni 2023. Frugal living sendiri berasal dari kata frugal yang artinya hemat dan living artinya kehidupan. Istilah ini memberikan pemahaman yang sangat luas akan pengelolaan uang dengan gaya hidup hemat ini. Gaya hidup hemat ini belakangan banyak diterapkan di berbagai kalangan masyarakat, mulai dari generasi milenial, sampai dengan generasi Z.

Dan menurut saya pribadi, frugal living adalah salah satu gaya hidup yang berfokus pada pengelolaan keuangan dengan cerdas dan bijaksana. Ingat, kata kuncinya adalah pengelolaan keuangan dengan cerdas dan bijaksana. Artinya, frugal living bukan berarti pelit tetapi cerdas dan bijaksana dalam mengeluarkan uang.

Frugal living sendiri bertujuan untuk menghindari sifat konsumtif, sehingga pengeluaran uang hanya untuk memenuhi apa yang dibutuhkan, bukan apa yang diinginkan. Konsep hidup hemat ini dapat membantu siapapun mengelola keuangannya dengan cerdas dan bijaksana, sehingga mengurangi pemborosan.

Gaya hidup hemat ini sangat cocok diterapkan oleh generasi milenial dan generasi Z yang gaya hidupnya dinilai cukup konsumtif saat ini. Mulai dari belanja fashion, hangout atau nongkrong bareng teman yang intensitas waktunya cukup sering, sampai dengan work from cafe atau work from hotel. Dengan menerapkan gaya hidup frugal living ini, masyarakat hanya akan mengeluarkan uang untuk apa yang benar-benar dibutuhkan.

Selain gaya hidup konsumtif di atas, traveling yang belakangan ini sudah menjadi gaya hidup semua kalangan, juga menjadi salah satu penyebab pengeluaran semakin meningkat. Sehingga sebagai traveler kita juga wajib menerapkan frugal living untuk traveling kita dengan tujuan untuk menghemat biaya selama traveling seminim mungkin. Salah satunya dengan menerapkan konsep frugal travel.

Frugal Travel: Solusi Traveling On Budget

Selain frugal living, muncul juga istilah frugal travel. Namun masih banyak orang yang belum familiar dengan istilah ini. Termasuk juga para traveler itu sendiri. Konsepnya sama yaitu mengelola keuangan dengan cerdas dan bijaksana saat akan melakukan traveling.

Sederhanya frugal travel adalah konsep traveling yang mengatur biaya untuk transportasi, akomodasi, destinasi, makanan, asuransi, dan biaya lainnya selama traveling seminimal mungkin.

Konsep frugal travel ini sebenarnya sudah saya kenal lama ketika saya awal-awal suka dengan traveling. Namun di zaman itu menggunakan istilah backpacking atau backpackeran. Yaitu konsep jalan-jalan dengan biaya yang sangat hemat dan minim.

Tetapi lagi-lagi yang harus digaris bawahi dalam penerapan frugal travel ini adalah pengelolaan biaya travelingnya dengan cerdas dan bijaksana sehingga budget yang dikeluarkan cukup minim. Biaya minim ini tentunya mempertimbangkan banyak hal, jangan sampai menyusahkan anda selama traveling. Termasuk pertimbangan soal keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Jadi saya tidak menyarankan menerapkan frugal travel selama traveling namun menyusahkan diri sendiri.

Frugal travel sangat cocok diterapkan bagi anda yang ingin melakukan traveling namun dengan biaya yang terjangkau dan sangat minim. Dan dengan melakukan frugal travel ini, kita sebagai travel akan terampil dalam mengelola keuangan selama traveling, memastikan kita dapat pergi traveling ke destinasi wisata yang kita inginkan dengan biaya minim.

Banyak melakukan traveling, memberikan saya pengalaman dalam banyak hal, termasuk bagaimana mengelola budget traveling. Saya mulai addict traveling sejak tahun 2010, ketika saya bergabung dengan komunitas Backpacker Dunia. Grup traveling yang fokus dalam pemberdayaan komunitas ini memberikan saya dorongan kuat untuk bisa berkeliling Indonesia dan negara-negara lain.

Salah satu kegiatan grup traveling yang fokus dalam pemberdayaan komunitas ini, biasanya sebulan sekali ada kegiatan sharing dari para traveler dengan memberikan tips-tips saat traveling, termasuk soal budget. Tips-tips ini kemudian saya terapkan dan hasilnya saya bisa berkeliling ke berbagai kota di Indonesia bahkan juga traveling ke luar negeri dengan budget yang sangat minim.

Di usia saya waktu itu, berburu tiket-tiket murah bersama teman-teman itu sangat menyenangkan, ada kepuasan tersendiri. Bahkan saya mempunyai pengalaman seru untuk mendapatkan tiket pesawat murah. 

Kebetulan tiket pesawat murahnya hanya bisa dibeli di jam 1 sampai jam 3 dini hari, dan hal itu saya lakoni bersama teman-teman. Saya tidak tidur sampai waktunya tiba, dan saya berhasil mendapatkan tiket pesawat Rp 0 ke Makassar bersama tujuh teman lainnya. Pengalaman berburu tiket murah itu telah mengantarkan saya ke banyak tempat wisata di Indonesia dan juga dunia.

Dan saya berpikir kalau bisa menghemat biaya tiket pesawat, kita bisa mengalokasikannya untuk hal lainnya. Entah ditabung atau untuk traveling ke kota atau negara lainnya.

Selain pengalaman mendapatkan tiket pesawat murah, saya juga pernah mendapatkan beberapa tiket murah untuk destinasi wisata, kereta api, tiket hotel, dan lainnya. Juga beberapa pengalaman frugal travel untuk mendapatkan makanan murah. Saya mendapatkannya dengan budget yang sangat minim.

Menjelang Hari Blogger Nasional, sekaligus saya membaca feed IWITA dan IWITA Kreatif Inovasi di Instagram yang sedang membahas mengenai Frugal Living yang salah satu temanya mengenai Travel On A Budget, hal ini cukup menarik perhatian saya. 

Melihatnya membuat saya ingin berbagi pengalaman saya kepada teman-teman yang mulai menyukai traveling bagaimana mendapatkan tiket pesawat murah agar travel on budget. Dan ini dia beberapa tips saya bagaimana mendapatkan tiket pesawat murah agar travel on budget.

Tips Frugal Travel Untuk Mendapatkan Tiket Pesawat

Beberapa pengalaman seru terkait dengan frugal travel ini, yang paling saya ingat adalah, saya pernah mendapatkan tiket pesawat Rp0 ke Makassar, Rp50 ribu ke Bangka Belitung, Rp99 ribu pp ke Singapore, Rp199 ribu ke Malaysia, Rp1,2 juta pp ke Australia, Rp2,5 juta pp ke Korea, ke Nepal Rp1,8 juta pp, sampai dengan ke Jepang pp hanya Rp3 juta rupiah.

Tentu saja traveling dengan budget yang minim tersebut ada tips dan triknya, salah satunya dengan menerapkan konsep frugal travel ini. Lalu apa saja tips dalam menerapkan frugal travel ini agar biaya traveling dapat ditekan sedemikian rupa? Let’s check it out.

1. Pesan tiket jauh-jauh hari

Tips pertama frugal travel adalah dengan membeli tiket jauh-jauh hari, karena biasanya harganya jauh lebih murah. Misalnya setahun sebelumnya atau beberapa bulan sebelumnya. Ini sering saya lakukan dahulu ketika masih kerja. Pastikan cek ketentuannya bisa refund atau tidak, dan lainnya.

2. Pilih pesawat Low Cost Carrier (LCC)

Pesawat LCC menjadi salah satu alternatif untuk frugal travel karena harga tiketnya jauh lebih murah biasanya. DI Indonesia kita punya Citilink yang tahun 2019 berada di urutan ke-20 LCC dengan Awak Kabin Terbaik di dunia versi Skytrax. Umumnya maskapai LCC tidak menyediakan fasilitas bagasi, hanya fasilitas kabin maksimal 7 kg.

Anda dapat menggunakan Untuk pesawat luar negeri ada Air Asia (Malaysia), Jetstar dan Scoot (dulu Tiger Airways), Malindo (Indonesia dan Malaysia), Lion (Indonesia), Indigo milik India, Peach LCC (Jepang), Air Canada Rouge (Perancis), dan lainnya.

3. Beli tiket pesawat saat pameran

Frugal travel selanjutnya untuk menghemat biaya traveling adalah dengan membeli tiket pesawat saat pameran. Pameran seperti ini biasanya akan memberikan harga tiket khusus yang lebih murah. Meskipun untuk mendapatkannya kita harus mengantri panjang.

4. Beli tiket saat promo

Tips frugal travel lainnya adalah dengan membeli tiket pesawat saat sedang promo. Pastinya harganya memang lebih murah dari harga hari-hari biasa. Jangan lupa untuk subscribe maskapai penerbangan atau OTA untuk mendapatkan informasi tiket promo. Saya pernah mendapatkan tiket Rp0 ke Makassar gara-gara membelinya saat promo.

5. Traveling saat low season

Beberapa kali saya memanfaatkan low season untuk traveling sehingga biayanya jauh lebih murah. Selain destinasi wisata tidak begitu ramai, bandara juga ga terlalu sesak, paling penting adalah harga tiketnya lebih murah. Anda harus menghindari traveling saat long weekend, hari raya besar agama, tahun baru, event besar nasional maupun dunia, dan saat liburan sekolah. Karena musim ini pasti semuanya serba mahal.

6. Manfaatkan sistem keanggotaan maskapai

Mendaftar membership maskapai penerbangan memberikan manfaat tersendiri. Saya anggota hampir semua maskapai penerbangan di Indonesia dan beberapa maskapai negara luar. Caranya sangat mudah, anda cukup mendaftar melalui situs mereka. Setelah menjadi anggotanya, akan banyak informasi yang dikirim via email mengenai promo dan diskon mengenai tiket pesawat tersebut.

Kelebihannya dengan menjadi member ini, biasanya akan ada promo prioritas khusus untuk member. Misalnya maskapai milik negara tetangga, yang sering mengirimkan informasi promo khusus untuk member di jam tertentu dan waktu tertentu. Follow sosmed maskapai-maskapai ini sehingga kita tidak ketinggalan informasi promo tiket pesawat mereka.

7. Gunakan promo bank

Beberapa bank sudah bekerjasama dengan maskapai penerbangan yang menawarkan harga khusus untuk pelanggan setianya. Jadi sebelum membeli tiket pesawat jangan lupa untuk melakukan pengecekan apakah ada promo bank atau tidak.

8. Manfaatkan program frequent flyer (Miles)

Frugal travel berikutnya adalah dengan memanfaatkan program frequent flyer. Dengan mendaftar program ini, setiap kali melakukan penerbangan anda akan mendapatkan poin yang bisa dikumpulkan. Dan setelah mencapai jumlah tertentu, poin ini bisa digunakan untuk ditukar dengan tiket pesawat. 

Anda juga akan mendapatkan prioritas naik pesawat dengan jalur khusus sesuai dengan level keanggotaan anda. Atau dapat masuk ke lounge maskapai secara gratis, dan mendapat diskon di merchant tertentu.

9. Pilih penerbangan transit

Pengalaman pribadi, beberapa kali membeli tiket transit harganya lebih murah dibandingkan penerbangan yang langsung. Melakukan transit ini memang memakan waktu lebih lama, apalagi jika anda membawa barang-barang. Namun jika anda memang tidak terburu-buru untuk frugal travel dapat memilih cara ini. Anda juga dapat melihat-lihat kota atau negara tempat transit.

10. Beli tiket saat weekdays atau paling malam

Lagi-lagi ini adalah pengalaman saya pribadi, harga tiket weekdays jauh lebih murah dibandingkan dengan weekend. Tentu saja Ini berbanding lurus dengan prinsip ekonomi, semakin tinggi demand maka semakin tinggi harga yang diberikan. Biasanya orang orang melakukan traveling saat weekend,  otomatis harga tiket saat weekend jauh lebih mahal. 

Selain itu cara frugal travel lainnya adalah dengan membeli tiket paling malam, biasanya harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan jam-jam office hour.

11. Manfaatkan kerjasama maskapai dengan bank dan universitas

Beberapa kampus melakukan kerjasama dengan universitas yang memberikan harga spesial atau khusus bagi semua civitasnya termasuk alumninya. Saya sebagai alumni UGM, juga mendapatkan harga khusus untuk maskapai tertentu seperti tiket pesawat Garuda dan anak perusahaannya.

12. Membeli tiket pesawat paket atau bundling

Beberapa maskapai atau OTA menawarkan tiket paket pesawat dengan hotel. Atau paket pesawat dengan transportasi darat atau dengan destinasi wisata tertentu, sehingga harganya jauh lebih murah dibandingkan membeli satuan. Ini salah satu cara frugal travel yang wajib anda coba.

13. Bawa barang seperlunya

Untuk menghemat biaya traveling, bawalah barang seperlunya sehingga anda tidak perlu membeli bagasi tambahan. Gunakan kapasitas bagasi yang sudah ditentukan. Jika lCC cukup 7 kg saja, dan untuk tiket pesawat biasanya umumnya 20 kg. Cek sebelum membelinya karena setiap maskapai memiliki kebijakan masing-masing.

14. Daftar anggota aplikasi OTA

Mendaftar menjadi anggota aplikasi OTA (online travel agent) atau aplikasi penjualan tiket menjadi salah satu solusi frugal travel. Biasanya OTA ini akan memberikan harga tiket murah di waktu-waktu tertentu, atau event-event tertentu sehingga harganya lebih hemat.

Atau promo khusus untuk member, seperti bisa bayar nanti, cicilan, cashback, point, potongan harga dengan kode voucher, promo bank, promo cc, dan lainnya. Di Indonesia tersedia Traveloka, Tiket.com, Agoda, Booking.com, Tokopedia, dan lainnya. Dan jangan lupa untuk follow akun media sosialnya untuk mendapatkan informasi promo dan diskonnya.

15. Beli tiket pesawat di jam tertentu

Frugal travel lainnya yang bisa kamu lakukan untuk menghemat biaya adalah dengan cara membeli tiket pesawat di jam tertentu. Hal ini banyak orang yang tidak tahu, jika membeli tiket di jam tertentu juga bisa menghemat biaya traveling. 

Berdasarkan pengalaman pribadi, ketika saya mengecheck harga tiket di office hour dan malam hari justru malah harganya tinggi dan ketika saya cek pagi hari antara pukul 5 – 8 pagi, harganya justru lebih murah. Atau di sekitar pukul 14 – 16 harganya berubah menjadi lebih murah.

Itu dia beberapa tips frugal travel yang pernah saya coba lakukan saat traveling untuk menghemat biaya tiket pesawat. Tentu saja tips-tips di atas akan membuat biaya tiket pesawat anda jauh lebih hemat. Dan anda dapat mengalokasikan dananya untuk hal lain atau menabungnya untuk traveling berikutnya.