Di sini siapa yang hobi mendaki gunung saat musim hujan? Kalau saya tidak termasuk. Saya lebih suka mengunjungi gunung saat musim panas. Meskipun pada malam hari udaranya jauh lebih dingin, tapi ga ribet. Namun beberapa kali saya melakukan pendakian di musim penghujan. Memang lebih repot karena bawaannya akan lebih banyak, belum lagi jalannya yang menjadi lebih licin, dan pastinya yang alergi ini, akan membuat hawa udara lebih dingin pada badan.
20 Tips Mendaki Gunung Di Musim Hujan
Bagi anda yang hobi mendaki di musim penghujan, ada beberapa tips yang bisa anda lakukan, terutama bagi para pendaki pemula. Agar tetap aman dan nyaman selama pendakian. Dan paling penting pulang dengan selamat dan tidak merepotkan orang lain. Berikut adalah tips mendaki gunung di musim penghujan.
1. Pastikan kondisi tubuh fit
Sebelum melakukan pendakian baik musim penghujan atau bukan, pastikan bahwa tubuh dalam kondisi benar-benar fit. Terutama di musim penghujan yang butuh penanganan ekstra dalam beberapa hal. Agar selama mendaki gunung, semuanya berjalan lancar. Pastikan melakukan olahraga sebelum mendaki gunung secara rutin jauh-jauh hari sebelum melakukan pendakian, bahkan meskipun tidak mendaki.
2. Mencari informasi gunung tujuan
Pastikan sebelum berangkat untuk mencari informasi mengenai gunung yang dituju apakah buka atau tidak di musim penghujan. jangan memaksakan diri ketika gunung tersebut tutup.
3. Pilih jalur paling aman
Biasanya gunung memiliki beberapa jalur, pilih jalur pendakian yang paling aman dan mudah ketika didaki saat musim hujan. Tanyakan kepada pihak pengelola gunung mengenai apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan jika mendaki di musim hujan di gunung tersebut.
Dan tanyakan kira-kira potensi terburuk yang akan terjadi di jalur-jalur yang akan anda lewati seperti apa. Jika dirasa penjelasan dari pihak pengelola, risiko bahayanya lebih banyak, lebih baik anda menunda pendakian tersebut. Jangan memaksakan diri untuk melakukan pendakian.
4. Pastikan anda terdaftar untuk melakukan pendakian
Untuk alasan keamanan dan keselamatan, jika memang pendakian di musim hujan dirasa aman, pastikan anda sudah terdaftar di posko pendaftaran, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dan petugas mengetahui bahwa anda melakukan pendakian. Dan mendakilah sesuai dengan SIMAKSI yang anda dapatkan. Jika diizinkan hanya 2 hari, maka mendakilah tidak lebih dari 2 hari.
5. Hindari mendaki malam hari
Saya pribadi hujan atau tidak hujan, tidak pernah mau mendaki pada malam hari, kecuali memang tujuan campnya sudah ditentukan dengan alasan keamanan dan kenyamanan. Karena mendaki pada malam hari risikonya sangat besar, apalagi di musim hujan.
Karena jalanan licin, sehingga potensi tergelincir atau jatuh sangat besar, akibat dari gelap atau kurangnya penerangan. Dan pastinya pandangan kita juga akan terganggu akibat air hujan yang mengalir atau terjadinya kabut tebal.
6. Hindari titik rawan aliran air
Hindari mendaki gunung dengan melewati titik rawan aliran air di jalur pendakian. Cari jalan-jalan yang aman dilalui dan tidak dialiri air hujan. Karena kita tidak bisa melihat juga apakah aliran air tersebut aman atau justru rawan dan berpotensi longsor atau tidak jika terinjak. Dan biasanya aliran air ini jika diinjak sangatlah licin, sehingga berisiko terpeleset.
7. Matikan peralatan komunikasi selama hujan
Matikan peralatan komunikasi seperti ponsel yang anda bawa selama pendakian ketika kondisi cuaca kurang baik. Karena jika muncul petir akan memberikan risiko buruk. Atau misalnya terkena air dalam keadaan menyala, risiko rusaknya lebih besar.
8. Hindari mendaki di saat hujan turun
Pengalaman saya ketika mendaki gunung Merbabu saat hujan baru saja turun, dimana airnya sangat deras dan sepanjang jalan air mengalir sangat deras, membuat tenaga saya habis di awal perjalanan. Karena kaki harus menerjang aliran air hujan yang sangat deras. Jadi hindari mendaki saat hujan baru turun, dan tunggu hujan sampai reda atau lebih kecil.
9. Hindari berkemah di saluran air
Pengalaman saya ketika mendaki gunung Latimojong, kami mendirikan tenda yang ternyata itu saluran air. Jadi pada malam hari ketika hujan turun deras, tenda kami bawahnya air semua dan merembes pelan-pelan ke dalam tenda. Sehingga dalam kondisi hujan deras kami menggotong tenda kami ke tempat yang lebih aman.
Jadi pastikan sebelum mendirikan tenda, tempat yang dipilih bukan area yang dialiri air hujan. Cari tempat yang agak miring sedikit atau datar namun tengahnya tidak dalam, agar saat hujan malam hari air tetap mengalir dan tidak membentuk kubangan air.
10. Jangan berhenti terlalu lama
Bagi yang suka mendaki gunung pasti tahu, rasanya jika setelah berjalan kemudian berhenti terlalu, membuat badan menjadi menggigil. Jadi hindari berhenti atau beristirahat terlalu selama mendaki. Jika pun berhenti agak sedikit lama, anda bisa sambil menggerak-gerakan badan anda, agar badan tetap hangat.
11. Pilih teman mendaki yang berpengalaman dan tidak sendirian
Untuk keamanan, disarankan saat melakukan pendakian minimal dua orang, terutama di musim hujan akan lebih bagus jika berkelompok. Setelah mendaki beberapa gunung, saya menemukan berbagai jenis karakter pendaki.
Pastikan teman mendaki anda yang mempunyai pengalaman dan toleransi yang tinggi, mengingat risiko mendaki musim hujan sangat besar. Dan anda juga harus persiapkan diri, jika mendaki jangan merepotkan orang lain, dengan persiapan dalam berbagai hal dengan matang.
12. Peralatan dan perlengkapan serba Tahan Air
Ketika mendaki gunung di musim penghujan, gunakan perlengkapan yang sesuai dengan kondisi musim hujan. Semuanya harus serba tahan air. Misalnya jaket, carrier, celana, sepatu, sampai dengan rain cover wajib tahan air. Bawa juga jas hujan atau ponco yang benar-benar tahan air.
13. Bungkus pakaian dengan plastik
Agar pakaian ganti yang kita bawa tidak terkena hujan, maka bungkus pakaian ganti dengan plastik. Agar tidak basah atau terkena rembesan hujan. Selain pakaian ganti, sleeping bag, alat ibadah, obat-obatan, atau barang lainnya seperti senter, alat masak seperti kompor atau gas, wajib dibungkus dengan plastik agar tidak kena air.
14. Bawa baju cadangan lebih banyak
Pengalaman saya, ketika melakukan pendakian di musim hujan, akan membawa pakaian ganti lebih banyak. Karena biasanya pakaian yang digunakan untuk perjalanan akan kena hujan meskipun hanya rembesan dan menjadi dingin, sehingga tidak bisa digunakan lagi esok hari.
15. Gunakan jas hujan yang proper
Musim hujan maupun musim panas, jas hujan adalah salah satu perlengkapan gunung yang wajib dibawa untuk jaga-jaga. Terutama itu di musim penghujan. Jika mendaki di musim hujan, gunakan jas hujan selama pendakian agar tidak berat juga di carrier dan pastinya tidak ribet ketika pas hujan turun tiba-tiba. Atau anda dapat meletakkannya di bagian atas carrier anda, agar mudah saat akan digunakan. Pilih bahan jas hujan yang proper benar-benar tahan air.
16. Pilih tenda anti bocor
Selain perlengkapan yang menempel ke badan, jangan lupa juga jika anda menginap selama pendakian, pilih tenda yang anti bocor dan tahan air. Sehingga pada saat malam hari jika turun hujan, tidak masuk atau merembes ke dalam tenda. Pengalaman saya penah kejadian, malam hari hujan deras dan airnya merembes ke dalam tenda.
17. Bawa perlengkapan yang dapat menghangatkan badan
Perlengkapan ini seperti long-john, anda dapat membawa long-john saat melakukan pendakian, karena pakaian ini akan membantu suhu badan anda tetap terjaga. Jangan lupakan juga untuk sarung tangan, kaos kaki, earmuff, atau kupluk hangat dari wol atau rajutan yang akan membuat telinga anda tetap hangat. Saya selalu membawa alat-alat ini meskipun mendaki gunung bukan di musim penghujan.
18. Bawa minuman atau makanan yang menghangatkan
Minuman menjadi sumber energi dalam kondisi apapun, termasuk ketika mendaki gunung. Bawalah minuman seduh hangat seperti jamu, sereal, madu, teh, atau sejenisnya yang akan membantu badan anda tetap hangat ketika meminumnya.
19. Manfaatkan trekking pole
Awalnya saya bukan pengguna trekking pole tetapi setelah menggunakannya ternyata sangat bermanfaat untuk menghemat tenaga saya, dimana saat berjalan saya tidak harus menumpu seluruh tenaga ke kaki atau atau lutut saya. Baik digunakan untuk turun maupun naik. Dan ketika musim hujan, alat ini dapat menjadi petunjuk sebelum melangkah, mengenai jalur yang akan kita lewati, sekaligus membantu menumpu ketika jalur licin.
20. Tetap fokus selama perjalanan
Tips mendaki gunung di musim hujan lainnya yang tak kalah penting adalah tetap fokus selama perjalanan. Fokus pada jalan dan jalur yang dilewati serta aware terhadap teman-teman pendakian. Makan dan minum secukupnya dan jika ada hal-hal yang kurang nyaman segera beritahu teman perjalanan agar segera bisa diatasi.
Itu dia tips mendaki gunung di musim hujan yang dapat kamu lakukan. Semoga tipsnya bermanfaat. Ata barangkali kamu pernah melakukan pendakian selama musim hujan? Boleh untuk sharing di kolom komentar.
0 Comment
Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.