Komunitas yang bermanfaat adalah komunitas yang mampu empowering dan memberikan dampak baik bagi semua anggotanya. Hal ini juga berlaku bagi sebuah komunitas Blogger. Komunitas Blogger ini diharapkan mampu mendorong dan meneguhkan AKAR (Aktif, Kreatif, Adaptif, Relevan) anggotanya, sehingga dapat mengukir jejak digital yang bermanfaat bagi para pembacanya dan menjadi legacy di masa yang akan datang untuk anak cucu Blogger itu sendiri.
Beberapa waktu lalu, saya mengikuti sebuah event tahunan dari sebuah komunitas Blogger Indonesia. Acara ini membuat saya flashback akan perjalanan saya menjadi seorang penulis dengan menggunakan platform digital bernama Blog. And here is my story how become a full time Blogger.
Kilas Balik Jatuh Cinta dan "Terjerumus" Menjadi Blogger
Pertama kali tertarik dan mengenal dunia blogging sekitar tahun 2012, dimana saya sedang aktif-aktifnya melakukan traveling, baik biaya sendiri atau urusan kantor. Didukung pekerjaan saya saat itu pun banyak berkeliling Indonesia, pindah dari satu kota ke kota lain, pindah dari satu hotel ke hotel lain. Tidak hanya itu, saya pun berkesempatan mencicipi berbagai kuliner berbagai daerah. Semakin memperkaya pengalaman saya tentang dunia traveling dan kulineran.
Hal ini membuat saya berkeinginan menuangkan semua pengalaman perjalanan tersebut di dalam sebuah blog. Selain dapat menjawab berbagai pertanyaan teman-teman mengenai budget, itinerary, dan sejenisnya satu destinai, platform ini dapat menjadi kenangan perjalanan saya saat tua nanti. Sayangnya karena kesibukan kerja, keinginan itu menguap begitu saja.
Sampai akhirnya tahun 2016, saya kembali melakukan perjalanan panjang selama tiga bulan, mulai dari road trip dari NTB ke NTT selama kurang lebih satu bulan. Sampai dengan solo traveling ke Nepal selama satu bulan dan kemudian melanjutkan pendidikan di bidang leisure. Ditambah dengan pertanyaan teman-teman mengenai itinerary, budget, bagaimana berburu tiket murah untuk traveling ke berbagai wilayah di Indonesia dan juga ke luar negeri.
Momen ini membuat saya semakin kuat untuk menulis semua perjalanan yang sudah saya lakukan. Belum lagi pengalaman unik, seru, dan menyeramkan. Seperti keliru memilih tempat menginap di kawasan prostitusi, dikejar-kejar stranger sampai dipesankan hotel, kena scam warga lokal dan hilang uang ratusan dolar sama teman-teman, bahkan pengalaman mau dibeli oleh warga lokal.
Ditambah menginap di hotel horor, hampir kena hypo di gunung es, berhari-hari sendirian di hutan di negara asing, hampir ketinggalan pesawat, sampai dengan get lost dan terlunta-lunta di negara orang sendirian. Saya ingin membaginya agar tidak terjadi pada female solo traveler lainnya yang baru memulai solo traveling, agar persiapannya lebih matang.
Makin kuat dengan tugas-tugas menulis dari kampus, banyak mengunjungi destinasi wisata, sering membaca tulisan Trinity Traveler, dan bergabung dengan banyak blogger di Jogja, membuat saya semakin jatuh cinta dan terjerumus pada dunia blogging, dan akhirnya bergabung dengan banyak komunitas blog.
Berawal dari itu pula, akhirnya, saya kembali membuat akun blog baru, karena blog sebelumnya sudah dinonaktifkan. Setelah itu meskipun menulisnya masih bolong-bolong, tapi saya mulai aktif bergabung dengan berbagai komunitas blogger yang ada di Indonesia ini.
Dan salah satu komunitas blogger yang membuat saya jatuh cinta dan "menjerumuskan" saya ke dalam dunia blogging adalah Komunitas Bloggercrony atau dikenal dengan nama BCC. Berkat saran dari banyak blogger di Jogja saat itu saya berdomisili, sekitar tahun 2017 saya mulai bergabung di grup Facebook komunitas Bloggercrony.
Komunitas ini memberikan networking, capacity building, dan empowering luar biasa dalam perjalanan saya menjadi seorang Travel Blogger, niche yang saya pilih karena passion saya dalam dunia traveling.
Long short story, tahun 2019 akhir mulai aktif menekuni dunia blogging dan akhirnya perlahan tapi pasti, yang awalnya iseng dan hanya sekedar menuangkan hobi atau passion dalam menulis, serta ingin berbagi pengalaman traveling, malah menjadi salah satu sumber penghasilan.
Saya berhasil bekerjasama dengan banyak klien dan sampai tahun 2025, saya sudah bekerjasama dengan lebih dari 400 brand-brand ternama dari berbagai jenis brand, baik brand dari Indonesia maupun dari luar negeri.
Mempunyai passion menulis dan hobi traveling menjadi best combo kill saya dalam mencapai banyak pengalaman, termasuk membangun networking, empowering, dan capacity building saya dalam dunia traveling dan juga menulis. Dengan menjadi Travel Blogger saya juga banyak diundang menjadi narasumber di beberapa kampus dan juga komunitas lainnya. Bahkan saya juga terpilih menjadi salah satu dosen Praktisi Mengajar dari Kemendikbud.
Passion dan hobi saya dalam menulis dan traveling juga sudah membawa saya untuk menjadi pemenang beberapa lomba blog yang saya ikuti. Sebenarnya saya jarang mengikuti lomba blog, namun saya terkadang juga tergerak untuk mengikutinya jika lombanya memang relate dengan passion atau hobi saya.
Dan alhamdulillah, 6 kali mengikuti lomba, saya selalu masuk sebagai pemenang, meskipun tidak semuanya juara pertama. Menangnya lomba-lomba ini juga sudah mengantarkan saya pada banyak tempat destinasi wisata, karena beberapa hadiah dari lomba ini berupa tiket pesawat ke beberapa destinasi atau uang tunai, atau juga berupa barang atau merchandise.
Jadi dengan menulis blog ini, banyak sekali pengalaman dan manfaat yang saya dapatkan. Mulai dari merefleksikan diri melalui tulisan, sharing dan empowering orang lain, bisa jalan-jalan gratis, tetap terupgrade tentang banyak ilmu dan informasi terbaru, mendapatkan kesempatan untuk berprestasi melalui lomba-lomba menulis, sampai dengan mendapatkan penghasilan.
Untuk terus memperkuat jejak digital blogger dan menjadi legacy yang bermanfaat untuk para pembaca, saya harus konsisten menulis dan itu bukanlah hal yang mudah. Apalagi harus bertarung dengan gempuran media sosial yang semakin masif, sehingga perlu strategi untuk meneguhkan AKAR (Aktif, Kreatif, Adaptif, Relevan) sebagai blogger. Thank to God, sampai hari ini saya masih konsisten untuk tetap menulis.
Dan salah satu cara untuk tetap konsisten menulis adalah dengan bergabung dengan berbagai komunitas Blogger. Dan BCC mampu memfasilitasi anggota komunitasnya untuk tetap meneguhkan akarnya untuk tetap mengukir jejak digital sebagai Blogger dengan rutin mengadakan annual event yang dikenal dengan BloggerDay.
Mengenal Bloggercrony, BloggerDay 2025, dan #LastAnnualBloggerDay
Bagi teman-teman yang baru mengenal dunia Blogger, pasti bertanya-tanya siapa itu Bloggercrony, apa itu BloggerDay, dan apa yang dimaksud dengan hastag #LastAnnualBloggerDay Penasaran? Keep reading.
Komunitas Bloggercrony Indonesia atau Bloggercrony Community atau biasa dikenal dengan nama BCC adalah sebuah komunitas blogger Indonesia yang didirikan pada 24 Februari 2016 dengan Visi dan Misi Capacity Building, Empowering, dan Networking bagi seluruh anggotanya.
Komunitas yang didirikan oleh mba Wawa dan Mas Satto ini, memiliki banyak program yang empowering banget untuk para Blogger yang akan memperluas networking dan meningkatkan capacity building para Blogger. Tidak hanya berkaitan dengan keahlian menulis, program-programnya juga berkaitan dengan ekonomi, sosial, dan juga lingkungan.
Program-program yang dilakukan oleh BCC mampu memberikan inspirasi kepada banyak orang. Lebih dari itu BCC mampu mendorong para Blogger di Indonesia lebih berdaya, baik secara moral maupun material (empowering). Beberapa program yang dimiliki oleh BCC adalah BloggerCare, BloggerHangout, BloggerPreneur, dan Bloggerview. Semua program tersebut akan mendorong anggotanya lebih berkembang.
Program lain yang rutin dilakukan oleh BCC adalah BloggerDay. BloggerDay ini adalah event tahunan BCC yang diadakan untuk memperingati hari lahir BCC, tepatnya tanggal 24 Februari. Tahun 2025 ini merupakan BloggerDay BCC yang ke-10, sekaligus juga menjadi #LastAnnualBloggerDay Sebagai informasi, buat kamu yang belum tahu, BCC sebelumnya diadakan dimana saja, ini dia informasinya:
- BloggerDay 2017 di Kampoeng Wisata Rumah Joglo, Bogor dan di Mie Ayam Bintaro
- BloggerDay 2018 di Ashley Hotel, Jakarta Pusat
- BloggerDay 2019 di Crowne Hotel BDG dan Trans Studio Bandung
- BloggerDay 2020 Virtual Zoom
- BloggerDay 2021 Virtual Zoom
- BloggerDay 2022 di Hotel Aston Simatupang, Jakarta Selatan (Hybrid)
- BloggerDay 2023 Februari Kick Off Event Hybrid di studio ICT Watch Jakarta
- BloggerDay 2025 Maret Fun Camp di Puncak Halimun Bogor
- BloggerDay 2024 di Carro Square Pondok Indah, Jakarta Selatan
- BloggerDay 2025 di Saung Kampung Sawah Parung, Bogor (Hybrid)
Lalu apa yang dimaksud dengan hastag #FirstTriennialBloggerDay Karena ke depannya annual event ini akan diadakan setiap tiga tahun sekali. Tentu saja namanya bukan annual event lagi, tetapi menjadi triennial event. Jadi BloggerDay berikutnya akan diadakan pada tahun 2028, sehingga tahun tersebut mungkin BCC akan menggunakan hastag #FirstTriennialBloggerDay Kita tunggu saja tiga tahun yang akan datang.
Nah sekarang sudah enggak penasaran lagi kan siapa BloggerCrony, apa itu BloggerDay, dan kenapa menggunakan hastag #LastAnnualBloggerDay pada acara BloggerDay 2025 ini? Semuanya sudah terjawab. Penasaran bagaimana keseruan saya mengikuti BloggerDay 2025 bersama teman-teman Blogger seluruh Indonesia dan BCC, keep reading.
Keseruan BloggerDay 2025 Sebagai #LastAnnualBloggerDay Bloggercrony
Tanggal 22 - 23 Februari 2025, saya mengikuti BloggerDay 2025 yang merupakan event tahunan yang diadakan oleh Komunitas Blogger Indonesia yaitu Bloggercrony dengan mengusung tema "BloggerDay 2025, Meneguhkan AKAR (Aktif, Kreatif, Adaptif, Relevan) dan Mengukir Jejak Digital" sekaligus juga merupakan #LastAnnualBloggerDay
Beberapa hari sebelumnya saya mendapatkan email dari admin BCC jika saya lolos untuk mengikuti acara offline BloggerDay 2025 ini. Peserta yang hadir dibagi menjadi dua, ada yang online dan juga offline. Senang sekali karena peserta yang hadir baik online maupun offline berasal dari berbagai niche dan tersebar di seluruh Indonesia.
Momennya untuk silaturahmi, networking sekaligus saling mengenal sesama Blogger. Karena selama ini kami hanya saling mengenal lebih banyak lewat media sosial. Jarang sekali bertemu secara langsung.
Saya janjian dengan beberapa Blogger lainnya di titik kumpul yang sudah disepakati dan kemudian dijemput untuk menuju titik acara. Acara ini berlangsung selama dua hari satu malam dan berlokasi di Parung Bogor. Tepatnya di Yayasan Indonesia Berbagi atau YIB yang memiliki fasilitas penginapan bernuansa alam, dan juga fasilitas resto yang tempatnya asik banget buat kumpul bareng keluarga atau orang-orang tercinta.
Hari pertama, acara yang digawangi MC Mba Febria Silaen ini, dibuka dengan sambutan pertama yang disampaikan oleh Ketua BloggerDay 2025 Mas Satto Raji dan juga Direktur Eksekutif BCC, Mas Fawwaz Ibrahim. Selanjutnya ada welcoming speech dari Bapak Ade Subagyo selaku ketua YIB. Dilanjutkan dengan foto bersama semua peserta offline dan online.
Acara berikutnya adalah adalah update mengenai Komunitas Bloggercrony Indonesia 2025 yang disampaikan oleh founder BCC yaitu Mba Wawa, dilanjut dengan selebrasi potong kue, dan ditutup dengan doa bersama.
Bukan BloggerDay BCC kalau acaranya hanya having fun saja, sesuai dengan visi misinya, untuk capacity building, networking, dan empowering membernya, ada sesi BloggerHangout 89 dengan tema ”Jalan Kreatif dengan Mengenal Diri“ dengan menghadirkan pembicara Koh Harry Wahyudi S.Kom, C.NLP sekaligus juga Pembina Youth Skill Foundation.
Temanya terlihat umum, tapi percayalah cara penyampaian Kok Harry ini benar-benar menusuk alam bawah sadar saya untuk terus bertumbuh dan berkembang dan terus mengembangkan diri lebih baik lagi. Ilmunya benar-benar me-remind diri dalam banyak hal, khususnya bagaimana mem-pattern-kan mindset saya agar bisa mengeleminasi berbagai energi negatif dalam diri saya.
Tidak lupa juga untuk membuat acara semakin seru dan hidup, ada berbagai hadiah menarik mulai dari Lucky Draw dengan hadiah 10 E-wallet baik untuk peserta online maupun offline. Hadiah seru lainnya adalah pengumuman pemenang hadiah untuk Coaching Canva sebanyak 7 orang dari Triple C Tuty Queen dan Analisis Tulisan sebanyak 2 orang dari Mba Diana Balienda.
Sayangnya saya belum beruntung sebagai salah satu pemenangnya, baru sebatas nominasi. Lucky draw tolong ya next berpihak kepada saya hehe. Selain itu yang tak kalah seru, ada juga hadiah make up gratis untuk peserta terpilih dari Mila Vanila Hand Made Product dan juga hadiah buku dari puisi Ublik dari Mas Moh. Suharsono.
Ada juga hadiah kerajinan tangan dar Kamiya Project dan buku dari Bukufaridapane. Rangkaian acara seru lainnya yang sangat ditunggu-tunggu adalah pemilihan Most Wanted Blog Award 2025.
Malam hari acara untuk memperkuat jejak digital Blogger ini, dilanjutkan dengan berbagai aktivitas seru lainnya yaitu talkshow dengan pengawas YIB, Bapak Whinda Heryawan. Mengobrol banyak dengan Pak Whinda, kita jadi banyak tahu soal YIB yang bergerak dalam berbagai program, mulai dari Lingkungan, Sosial, ekonomi, sampai dengan program Keagamaan.
Tak cukup sampai di situ, kami pun melanjutkan acara bertabur pengetahuan ini dengan kelas Canva, Grafologi, sampai dengan berbincang santai dengan Koh Harry. Banyak sekali engagement yang didapat baik dengan para peserta juga para pengurus BCC, termasuk dengan para pembicara dan undangan.
Kami juga melakukan makan malam bersama yang semakin menambah keakraban semua peserta offline, yang awalnya tidak saling kenal menjadi kenal, akhirnya banyak sharing dan pengetahuan yang didapat juga dari peserta lain seputar dunia blogging atau sampai dengan bagaimana menang lomba.
Acara hari pertama ditutup dengan berkumpul bersama teman-teman Blogger dengan suasana akrab di Warung Kopi Boy milik YIB, yang juga menyediakan acara live music. Suasana ini menambah keakraban sesama peserta. Malam itu kami pun istirahat di Saung Kuring yang sangat damai dan tenang.
Hari kedua, acara untuk memperkuat jejak digital Blogger ini adalah dengan mengikuti kelas membuat kerajinan lilin yang terbuat dari minyak goreng bekas. Acara ini dipandu oleh YIB, tentu saja pengalaman ini memberikan kami insight bagaimana memanfatkan minyak goreng bekas menjadi barang berguna yaitu menjadi lilin.
Tentunya juga selain memberikan nilai tambah dan bisa menjadi sumber uang, pengelolaan sampah minyak goreng ini juga turut membantu menyelamatkan lingkungan. Seru banget acaranya. Kami pun lanjut kelas Minggu Cerdas yaitu belajar bareng anak-anak daerah sekitar YIB. Kami juga melakukan kunjungan ke kebun milik YIB yang salah satunya ada tempat pengelolaan sampah dan juga pemanfaatan barang bekas menjadi barang bermanfaat.
Setelah acara selesai kami pun berkemas untuk siap-siap pulang ke rumah masing-masing dengan pikiran yang lebih positif dan juga perasaan bahagia. Hasil talkshow kemarin bersama Koh Harry, sepertinya berefek langsung ke pikiran, mental dan fisik saya.
#LastAnnualBloggerDay 2025 BCC, Sukses Berkat Dukungan Paripurna Bloggerpreneur dan Yayasan Indah Berbagi (YIB)
Dalam acara #LastAnnualBloggerDay yang diadakan oleh BCC ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, sehingga semua acara berjalan dengan sukses, meriah, dan meninggalkan kesan mendalam yang sangat berkesan dan menyenangkan bagi semua peserta yang hadir pada acara tersebut, baik peserta online maupun peserta offline.
Zindo Mart Toko
Dukungan penuh ini hadir dari berbagai Bloggerpreneur dalam bentuk hadiah. Beberapa Bloggerpreneur yang terlibat dalam kegiatan seru ini adalah Zindo Mart Toko yang merupakan UMKM dengan berbagai produk seperti aneka kurma, madu, dan oleh-oleh haji & umroh.
Bukufaridapane, Mila Vanila Hand Made, Kamiya Project
Kedua, Bukufaridapane berupa UMKM yang menciptakan banyak koleksi novel dengan berbagai genre. Turut hadir juga Milla Vanilla Hand Made Product yang produknya berupa spray deodorant tawas kalium. Serta Kamiya Project yang menciptakan berbagai craft berupa dekorasi dinding, tote bag, tumbler, gelas, dan sampai dengan berbagai pernak-pernik yang menarik.
Yayasan Indah Berbagi (YIB), Saung Kuring & Warkop Boy, Youth Skill Foundation
Selain itu, dukungan penuh dari Yayasan Indah Berbagi (YIB) sebagai penyedia tempat acara dengan berbagai fasilitas pendukung, dalam acara #LastAnnualBloggeray ini, membuat acara berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
YIB adalah lembaga non profit yang mempunyai misi menjadi yayasan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Lokasinya berada di Parung Bogor. YIB memiliki tujuan untuk melahirkan ekosistem yang memberdayakan masyarakat pedesaan dengan berbagai program bermanfaat dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, dan juga lingkungan. Program-program, termasuk di dalamnya adalah bidang keagamaan, dan juga pendidikan.
Beberapa program yang sudah dilakukan oleh yayasan non profit ini adalah mulai dari Sedekah Sumur, Program Minggu Cerdas, sampai dengan Pengelolaan Sampah Organik.
Yayasan sosial di Kabupaten Bogor ini juga mempunyai beberapa unit usaha ekonomi mandiri dan semua usahanya dikelola oleh relawan dan sebagian keuntungan usaha ini untuk mendukung kegiatan sosial yayasan.
Dan unit usaha ekonomi mandiri yang mendukung kegiatan BloggerDay 2025 adalah Saung Kampung Sawah dan Warkop Boy, tempat ini merupakan destinasi kuliner yang bernuansa pedesaan dengan makanan dan camilan khas Sunda. Warkop Boy ini juga menyediakan live music sampai dengan pukul 12 malam.
Selain menyediakan berbagai menu makanan dan minuman khas Sunda, Saung Kampung Sawah juga, menyediakan fasilitas menginap dan meeting room, baik yang bernuansa pedesaan ataupun ruangan berpendingin dengan fasilitas meeting room pada umumnya.
My Thought
Overall, senang banget dengan acara annual event terakhir dari BloggerDay 2025 BCC ini. Ada banyak insight yang didapat, networking yang semakin luas, empowering semangat saya untuk terus konsisten dalam membuat tulisan, pastinya capacity building saya juga semakin berkembang dan tangki bahagia saya semakin terpenuhi dengan energi positif yang semakin menyebar dari teman-teman Blogger yang selalu konsisten dalam mengukir jejak digital sebagai Blogger.
Terima kasih kepada semua tim sukses atau panitia BCC untuk totalitas kerjanya dalam mengadakan event tahunan ini. Acara yang bertabur hadiah dan pengetahuan ini, benar-benar seru banget. Selalu jaga kekompakannya. Dan terima kasih juga kepada semua peserta online dan offline yang sudah hadir, senang sekali bisa mengenal lebih banyak lagi para Bogger di seluruh Indonesia, membuat networking saya semakin luas. Yuk teguhkan AKAR agar menjadi Blogger yang Aktif, Kreatif, Adaptif, Relevan.
Terima kasih juga kepada semua Bloggerpreneur yang hebat-hebat yaitu Bukufaridapane, Kamiya Project, Mila Vanila Hand Made Product, YIB, Saung Kuring & Warkop Boy, Youth Skill Fiundation, dan Zindo Mart Toko. Terima kasih untuk merchandisenya yang bermanfaat.
Itu dia cerita pengalaman saya mengikuti BloggerDay 2025 sebagai #LastAnnualBloggerDay BCC. Meskipun baru dua kali mengikuti acara BloggerDay BCC, ada banyak insight yang saya dapatkan dan pastinya semangat untuk tetap konsisten dalam menulis semakin ber-AKAR kuat untuk mengukir jejak digital sebagai Blogger. Sampai jumpa di #FirstTriennialBloggerDay Blogger Day 2028.
0 Comment
Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.