Bagi saya, traveling di bulan Ramadhan memiliki banyak manfaat untuk diri saya pribadi. Mulai dari mempererat silaturahmi, menambah pahala ibadah misalnya kamu pergi travelingnya bertujuan ibadah seperti ke Makkah, sampai dengan menambah wawasan baru bagaimana budaya bulan Ramadhan di suatu daerah atau negara. Bahkan saya pernah mendaki gunung saat berpuasa di bulan Ramadhan. Nanti saya share tips terpisah untuk mendaki gunung saat puasa di bulan Ramadhan.
Jika kamu belum pernah mencoba, cobalah sekali saja seumur hidup. Kamu akan merasakan pengalaman luar biasa dan suasana yang berbeda, traveling di bulan Ramadhan. Penasaran tapi takut ibadah puasanya terganggu? Saya ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan, agar puasa tidak terganggu, traveling tetap lanjut.
10 Tips Traveling Di Bulan Ramadhan (Part 1)
Nah kali ini saya share dulu mengenai bagaimana tips traveling di bulan Ramadhan. Semuanya berdasarkan pengalaman pribadi. Agar puasanya tetap lancar, jalan-jalannya juga tetap jalan.
1. Persiapkan fisik dan mental
Melakukan traveling di bulan Ramadhan tepatnya sambil berpuasa, membutuhkan energi lebih dibandingkan hari biasa. Apalagi puasanya pas di musim panas, kamu akan lebih cepat lemas dan haus. Pastinya juga godaannya banyak, misalnya karena haus dan lapar tadi.
Apalagi daerah atau negara tujuan menyajikan berbagai makanan lezat. Atau tujuan wisatanya adalah daerah atau negara yang mayoritas bukan muslim. Pastinya makanan dan minuman tersedia kapan saja.
Maka kamu wajib mempersiapkan fisik dan juga mental. Kalau kamu merasa tidak siap secara fisik dan mental, saran saya jangan traveling saat bulan Ramadhan. Sayang karena ibadahnya jadi terganggu.
2. Rencanakan kapan dan berapa lama
Rencanakan dari awal kapan kamu akan berangkat misalnya H+3 puasa. Dan rencanakan berapa lama kamu akan melakukan traveling saat bulan Ramadhan ini. Hal ini untuk mempersiapkan banyak hal. Tiket transportasi, akomodasi, pakaian yang harus dibawa, aktivitas yang akan dilakukan, dan lainnya.
Dikhawatirkannya juga musim mudik, malah nanti kamu kesulitan untuk pulang ke rumah. Maka rencanakan jauh-jauh hari mengenai kapan dan berapa lama traveling kamu selama bulan Ramadhan.
3. Beli tiket jauh-jauh
Jika traveling kamu tujuannya adalah ibadah umroh ke Makkah, maka kamu wajib membeli tiket jauh-jauh hari. Karena bulan Ramadhan adalah salah satu momen terbaik bagi agama muslim untuk melakukan ibadah umroh, termasuk warga Indonesia.
Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada ketersediaan dan harga tiket pesawat. Jika membeli dadakan selain harganya jauh lebih mahal, ketersediaannya pun belum tentu ada. Maka belilah tiket jauh-jauh hari. Begitu juga untuk akomodasi hotel dan transportasi lainnya.
Terutama jika kamu ingin melanjutkan ke negara lainnya. Karena saat ini banyak sekali paket umroh yang juga menyediakan wisata ke negara lainnya, baik itu tujuannya ke tempat wisata sejarah Islam, atau lainnya.
Dan jika travelingnya di Indonesia, ingatlah, menjelang lebaran tiket pesawat atau kereta harganya akan mahal, dan dikhawatirkan tidak tersedia. Maka belilah tiket pulang pergi jauh-jauh hari.
4. Siapkan budget lebih
Kondisi bulan Ramadhan, tempat wisata pastinya akan berbeda. Misalnya akan semakin banyak acara ibadah seperti donasi, maka persiapkan dana untuk donasi. Atau di wilayah tertentu misalkan akan menyediakan makanan yang khusus di bulan Ramadhan, yang bisa saja paket makanan ini jauh lebih mahal harganya tetapi kamu penasaran ingin mencobanya, maka kamu wajib mempersiapkan budget untuk hal ini.
Atau budget untuk hal lain seperti oleh-oleh yang mungkin saja barang tersebut hanya ada saat bulan Ramadhan. Atau bisa jadi harga makanan menjadi lebih murah karena banyak yang jual dan kamu memborongnya.
5. Pilih destinasi wisata yang sejuk atau indoor
Agar selama traveling di bulan Ramadhan tidak mengganggu puasa kamu, maka pilihlah destinasi wisata yang sejuk atau yang indoor, misalnya museum, wisata sejarah agama, dan lainnya. Atau jika keluarga negeri pilihlah negara-negara yang udaranya sejuk dan tidak sedang musim panas.
6. Instal aplikasi zona waktu
Tips traveling lainnya selama bulan Ramadhan adalah menginstal aplikasi zona waktu, agar kita mengetahui waktu setempat dengan tepat alias tidak mengira-ngira. Hal ini juga berkaitan dengan poin enam, kita dapat menyesuaikan jam ibadah di daerah atau negara yang kita kunjungi. Aplikasi ini dapat kamu cari di Google Play atau iOS.
Selain melakukan instal aplikasi, kamu juga dapat memanfaatkan settingan waktu di HP kamu dengan cara melakukan setting zona waktu untuk daerah atau negara yang kamu kunjungi.
7. Instal aplikasi waktu shalat
Selain menginstal zona waktu, aplikasi waktu ibadah juga sangat penting, agar kita mengetahui waktu shalat di daerah atau negara tersebut. Sehingga kita tidak akan terlewat waktu ibadah, juga waktu buka dan sahur. Beberapa rekomendasi aplikasi ibadah shalat adalah Prayerly, Muslim Pro, NU Online Super App, atau Islamic Prayer Times & Tracker.
8. Cek jadwal operasional tempat wisata
Saat bulan Ramadhan, bisa jadi beberapa destinasi wisata mengalami perubahan waktu operasional. Jadi pastikan sebelum mengunjungi destinasi wisata, kamu sudah mengetahui jam buka tutup operasionalnya.
9. Pastikan pilih hotel yang menyediakan paket sahur
Tips traveling di bulan Ramadhan ini penting banget, karena saya pernah mendapatkan hotel yang tidak menyediakan menu sahur. Dan jika kamu berpuasa informasikan juga ke pihak hotel bahwa kamu ikut menu sahur. Jadi biasanya mereka akan antar makanannya ke kamar atau disediakan di resto tempat sarapan.
Kita juga kalau misalkan takut kesiangan, pihak hotel ada yang menyediakan layanan untuk membangunkan para tamu untuk sahur melalui telepon dari resepsionis.
10. Pilih waktu travelingnya pagi hari atau sore hari
Untuk mengurangi rasa lelah dan lemas, serta kepanasan, pilih waktu travelingnya di siang hari atau sore hari menjelang berbuka puasa. Pagi hari kamu masih memiliki cadangan energi karena setelah sahur, sementara sore hari menjelang buka puasa, kamu bisa traveling santai sambil mencari atau hunting makanan khas daerah atau negara tersebut.
Itu dia 20 tips traveling di bulan Ramadhan dari saya. Jangan lupa untuk membaca tips traveling di bulan Ramadhan Part 2 juga ya. Yuk cobain traveling di bulan Ramadhan, kamu bakal dapetin banyak manfaat dan merasakan serunya traveling saat bulan puasa. Kita juga jadi tahu banyak budaya saat bulan Ramadhan di daerah atau negara orang. Ada yang pernah melakukan traveling di bulan Ramadhan? boleh banget untuk sharing pengalamannya di kolom komentar.
0 Comment
Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.