Berlibur di bulan Ramadhan adalah salah satu pilihan ketika kamu ingin menyaksikan tradisi unik di bulan ramadhan di sebuah daerah. Tidak hanya di luar negeri, Indonesia sebagai negara yang mayoritas Muslim tentu saja mempunyai tradisi unik di bulan Ramadhan.
Momen ini hanya bisa kita lihat pada saat bulan Ramadhan, sehingga sangat worth it untuk dilakukan. Lalu apa saja tradisi unik Ramadhan di Indonesia, keep reading.
Tradisi Unik Ramadhan Di Indonesia, Wajib Diketahui Para Traveler
Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat luas dan unik. Beberapa keunikan budaya atau tradisi ini sudah banyak yang mendunia. Salah satu keunikan budaya Indonesia adalah ketika menyambut bulan Ramadhan Karim dengan sangat antusias. Penasaran apa saja tradisi unik Ramadhan di Indonesia?
1. Balimau dan Malamang (Sumatra Barat)
Balimau adalah tradisi unik Ramadhan bagi masyarakat Sumatra Barat yaitu mandi dengan menggunakan jeruk nipis. Tradisi unik ini biasanya dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai atau tempat mandi. Tujuan dari mandi ini adalah untuk membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Selain Balimau, masyarakat juga biasa membuat makanan tradisional berupa lamang atau disebut malamang pada saat bulan Ramadhan. Makanan ini dibuat dengan tujuan untuk membangun kebersamaan antar masyarakat Minangkabau.
2. Dandangan (Kudus, Jawa Tengah)
Tradisi unik Ramadhan ini dimulai dengan adanya pasar malam. Di pasar malam ini akan ada berbagai barang dagangan, hiburan, dan kuliner khas Kudus. Dandangan awalnya muncul karena adanya kebiasaan berkumpulnya masyarakat untuk mendengarkan pengumuman awal puasa dari Sunan Kudus.
3. Dugderan (Semarang)
Dugderan adalah tradisi yang mirip dengan pesta rakyat, seperti tabuh bedug, terdapat tari-tarian, dan juga pawai atau karnaval. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1881 dan masih lestari sampai sekarang. DUgderan ini mempunyai maskot bernama Warak Ngendog yaitu seekor kambing berkepala naga lengkap dengan kulit bersisik. Maskot ini terbuat dari kertas warna warni ditambah dengan telur rebus.
4. Marpangir (Sumatra Utara)
Tradisi unik dari Sumatra Utara ini adalah dengan melakukan mandi secara tradisional dengan menggunakan berbagai dedaunan atau rempah. Daun-daun yang biasa digunakan adalah bunga mawar, daun limau, daun pandan, daun serai, kenanga, jeruk purut, akar wangi, dan wewangian berupa bunga pinang. Tradisi unik Ramadhan ini sebagai bentuk mensucikan dan membersihkan diri menjelang bulan Ramadhan.
5. Mattunu Solong (Sulawesi Barat)
Tradisi unik berikutnya adalah Mattunu Solong, yaitu sebuah tradisi unik masyarakat Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dengan menyalakan lampu tradisional yang terbuat dari buah kemiri dan ditumpuk dengan kapuk. Kemudian dililitkan pada potongan bambu. Lampu ini kemudian akan ditempel di beberapa bagian rumah seperti halaman rumah, anak tangga, pagar, pintu masuk, dan juga dapur.
Tradisi unik ini bertujuan untuk mendapatkan keberkahan dari Tuhan dan sebagai bentuk permohonan kepada Tuhan agar selalu diberikan kesehatan dan juga umur yang panjang, dan puasanya dilancarkan.
6. Megengan (Surabaya)
Megengan adalah tradisi unik Ramadhan dengan memakan kue apem untuk menyucikan diri menjelang bulan Ramadhan. Selain memakan kue apem, masyarakat Surabaya juga berkumpul dengan melakukan tahlilan dan mendoakan saudara yang sudah tiada.
7. Megibung (Bali)
Bali terkenal dengan adat budayanya yang sangat indah dan unik, termasuk tradisi unik yang dilakukan oleh umat muslim di bulan Ramadhan. Umat Muslim yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali akan mengadakan kegiatan memasak dan makan bersama dengan duduk melingkar.
Keunikan tradisi di bulan Ramadhan ini yaitu menata makanan berupa nasi yang diletakkan di wadah yang disebut dengan gibungan. Sementara lauknya disajikan dengan menggunakan alas karangan. Tradisi makan ini dipercaya akan mempererat tali silaturahmi, persaudaraan dan kebersamaan sesama Muslim.
8. Meugang (Aceh)
Meugang atau Haghi Mamagang adalah tradisi unik untuk memasak daging sapi, kambing, atau kerbau sehari sebelum bulan Ramadhan dan menikmatinya bersama orang terdekat dan juga yatim piatu dan hanya dilakukan pada bulan Ramadhan. Tradisi ini sudah turun temurun sejak dahulu sehingga Tradisi Meugang menjadi sebuah tradisi wajib bagi masyarakat Aceh.
Tradisi yang sudah dilakukan sejak zaman kerajaan Aceh Darussalam dan sudah berlangsung sejak abad ke-14 ini, dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas kebaikan dan keberkahan selama 11 bulan yang sudah dilewati. Tradisi unik ini juga dilakukan sebelum menyambut Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
9. Munggahan / Cucurak (Jawa Barat)
Munggahan adalah tradisi unik Ramadhan yang masih berlangsung di Suku Sunda, Jawab Barat. Munggahan adalah berkumpul dengan keluarga serta kerabat yang diisi dengan makan-makan beralaskan daun pisang sambil duduk lesehan. Makanan tersebut biasanya nasi liwet. Dalam traisi unik ini juga akan berdoa, dan saling ber bermaaf-maafan.
tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur atas segala rezeki yang diberikan oleh Tuhan dan bertujuan mempererat silaturahmi, juga untuk persiapan spiritual menjelang puasa. Karena setelah berkumpul dengan keluarga biasanya kita akan mendapatkan semangat yang lebih untuk melakukan sesuatu.
10. Nyadran (Jawa Tengah)
Nyadran adalah ziarah ke makam leluhur sebelum sebelum memasuki bulan Ramadhan. Ziarah ini wajib dilakukan oleh masyarakat Jawa khususnya Jawa Tengah. Selain berdoa, Nyadran adalah tradisi unik dengan melakukan pembersihan dan juga tabur bunga di makam yang dikunjungi.
11. Nyekar
Sama dengan Nyadran, Nyekar adalah melakukan ziarah ke makam orangtua, leluhur, kerabat, dan keluarga lainnya. Biasanya keluarga mengunjungi makam dengan melakukan ritual doa, membersihkan area akan, dan juga menabur bunga. Istilah tradisi unik ini dilakukan di Jawa Barat dan Jakarta.
Tradisi unik Ramadhan ini dilakukan menjelang bulan Ramadhan atau beberapa hari sebelum Ramadhan dimulai. Nyekar ini dapat dilakukan secara perorangan atau bahkan berbondong-bondong satu keluarga.
12. Nyorog (Betawi)
Warga Betawi patut bangga karena mempunyai tradisi unik yang lestari sampai saat ini yaitu Nyorog. Nyorog adalah kegiatan membagikan bingkisan berupa makanan atau barang lainnya kepada keluarga atau tetangga untuk menyambut bulan Ramadhan.
Biasanya dilakukan orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua, baik itu kepada orang tua atau mertua yang sudah berbeda rumah, maupun ke tokoh orang-orang yang dihormati. Dengan tujuan meminta doa dan dan dilancarkan puasanya dan tentunya menjalin silaturahmi.
13. Pacu Jalur (Riau)
Salah satu tradisi unik dari Kepulauan Riau di bulan Ramadhan adalah perlombaan Pacu Jalur yaitu perlombaan dayung yang dilakukan antar warga secara berkelompok. Perlombaan dayung ini menggunakan perahu dengan ukuran 40 meter yang dihias dengan berbagai hiasan. Perkelompoknya biasanya 40 sampai dengan 60 pendayung.
![]() |
Tradisi Unik Ramadhan Pacu Jalur https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/mengenal-makna-dan-filosofi-dalam-festival-pacu-jalur-riau |
Pacu Jalur saat ini kemudian berkembang tidak hanya pesta untuk menyambut bulan Ramadhan tetapi juga diselenggarakan dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI. Tradisi ini dipercaya dapat meningkatkan dan mempererat kebersamaan antar warga.
14. Padusan (Boyolali dan Yogyakarta)
Padusan yang berasal dari kata Padus yang artinya mandi adalah kegiatan mandi atau berendam di sumber-sumber air yang dianggap keramat oleh masyarakat seperti laut dan lainnya. Tradisi unik Ramadhan ini dipercaya dapat menyucikan diri sebelum masuk bulan Ramadhan.
Padusan adalah tradisi unik yang dilakukan menjelang bulan Ramadhan oleh masyarakat Boyolali dan Yogyakarta dengan tujuan penyucian diri, yaitu membersihkan jiwa dan raga menjelang Ramadhan. Sekaligus menjadi momen untuk intropeksi diri atas kesalahan yang pernah dilakukan.
15. Ziarah Kubro (Palembang)
Ziarah Kubro adalah tradisi unik Ramadhan yang dilakukan oleh masyarakat Palembang, Sumatra Selatan untuk menyambut bulan Ramadhan. Tradisi ini berupa pawai berjalan dengan cara beriringan dari satu makam ulama dan juga pendiri Kesultanan Palembang Darussalam ke makam-makam lainnya dan biasanya diakhiri di kompleks pemakaman Kesultanan Palembang Darussalam.
Itu dia 15 tradisi unik Ramadhan yang ada di Indonesia. Tak kalah unik dengan tradisi unik ramadhan di Asia lainnya. Semua tradisi unik ini sudah ada sejak zaman dahulu dan lestari sampai saat ini. Tradisi-tradisi ini hanya ada di bulan Ramadhan, sehingga kalau kamu ingin menyaksikannya harus berkunjung tepat di bulan Ramadhan. Dan ketahui dengan pasti tanggal pastinya agar tidak terlewat.
Ada yang pernah menyaksikan secara langsung tradisi unik Ramadhan di atas? Atau kamu bagian dari tradisi tersebut? Boleh banget untuk sharing pengalamannya di kolom komentar.
0 Comment
Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.